Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.455 views

Tanah Airku Rusak karena Kemaksiatan

 

Oleh:

Ari Sofiyanti, S.Si, Alumni Biologi Universitas Airlangga

 

TANAH Airku kini telah tercemar. Sungai-sungai penopang kehidupan kini malah menjadi ancaman kematian. Begitulah kondisi Sungai Bengawan Solo yang telah tercemari oleh limbah ciu. Tercemarnya aliran sungai terpanjang di Jawa ini mengakibatkan tiga Instalasi Pengolahan Air (IPA) milik Perumda Air Minum Toya Wening Solo sempat tidak beroperasi selama beberapa hari. Hal ini menyebabkan penghentian aliran air bersih kepada 16.000 pelanggan PDAM Solo, para pelanggan pun harus diberikan jatah air bersih yang diangkut menggunakan enam mobil tangki air milik PDAM Solo.

Aliran air Sungai Bengawan Solo yang tercemar limbah ciu terlihat berwarna hitam pekat dan mengeluarkan bau khas ciu. Warga yang biasa menggunakan air sungai tersebut untuk berendam, memancing dan menjaring ikan pun merasakan gatal-gatal ketika melakukan kontak langsung. Ikan-ikan pun yang hidup di air Sungai Bengawan Solo mengalami keracunan dan mati.

Buntut panjang pencemaran air Sungai Bengawan Solo bermula dari adanya kawasan industri ciu di sepanjang aliran Kali Samin. Ciu adalah minuman beralkohol yang memiliki kadar alkohol sekitar 30 hingga 40 % yang dibuat dari hasil penyulingan tetes tebu yang telah difermentasi. Industri ciu mencakup dua kecamatan di Kabupaten Sukoharjo dan jumlah produksi ciu di lokasi itu diklaim mencapai 200 unit. Salah satu tempat di Kabupaten Sukoharjo yang identik dengan ciu adalah Desa Bekonang yang kemudian tenar disebut ciu Bekonang. Industri minuman keras skala rumah tangga ini diolah secara tradisional dan tidak memiliki instalasi pengolahan limbah. Limbah-limbah alkohol itu pun dibuang di sungai. Alam pun rusak, makhluk hidup menjadi korban.

Lantas, apakah kita sebagai kaum muslim tak hendak berkaca pada masalah ini?

Kita manusia hanyalah berkedudukan sebagai makhluk yang diciptakan dan hamba yang harus tunduk pada aturan Sang Pencipta yaitu Allah SWT. Jelas Allah telah melarang manusia meminum khamr atau minuman keras yang memabukkan walaupun hanya setetes.

Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (Al Maidah: 90)

Meminum minuman keras adalah haram dan keharaman yang dilakukan adalah suatu bentuk kemaksiatan. Demikian juga yang memproduksi minuman keras berarti melakukan kemaksiatan dan membuka peluang untuk manusia lain berbuat maksiat. Apalagi dalam sistem kapitalisme liberal ini manusia menghalalkan segala cara agar mendatangkan keuntungan. Bahkan negara memberikan payung hukum bagi industri minuman beralkohol misalnya di Kabupaten Sukoharjo pada PERDA Nomor 7 Tahun 2012 tentang Pengawasan, Pengendalian, Peredaran dan Penjualan Minuman Beralkohol.

Jika kita mengaku orang beriman yang menaati Allah dan aturan-Nya, maka sudah sewajarnya menjauhi konsumsi miras. Jika ada penyimpangan, maka harus ada amar ma’ruf nahi munkar dari masyarakat untuk menyampaikan kebenaran dan mencegah kemaksiatan. Sehingga masyarakat pun harus cerdas, yaitu paham Islam dan melaksanakan ajarannya. Kemudian negara memiliki peran yang sangat penting sebagai institusi yang menerapkan Islam dan mengikat seluruh warga negaranya dengan aturan Islam.

Hukum yang dipakai bersumber dari Al Quran dan Sunnah Rasul, bukan berdasarkan pemikiran manusia sendiri yang dibangun di atas asas manfaat semata. Jika semua ini kita abaikan, kerusakan demi kerusakan pun terjadi seperti sekarang ini. Kita bisa mengkaji peringatan Allah untuk manusia dalam surat Ar Rum ayat 41:

Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”

Kerusakan alam yang telah menimpa, banyaknya pencemaran di daratan maupun di lautan yang membinasakan makhluk di dalamnya adalah karena manusia yang mengabaikan hukum Allah. Manusia telah banyak melakukan kemaksiatan lalu Allah pun menguji dengan bencana kerusakan agar kita kembali ke jalan yang benar, yaitu ke jalan Islam satu-satunya.Wallahu a’lam.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X