Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
27.882 views

Legalisasi Aborsi Bukti Kuatnya Liberalisasi

 

Oleh: Gayuh Rahayu Utami

Indonesia adalah negeri mayoritas muslim yang kondisinya semakin mengerikan dan suram. Pergaulan bebas melanda remaja yang ada di negeri ini. Kondisinya pun membuat kekhawatiran bertambah di mana lingkungan hari ini tidak bersahabat. Banyak sekali kasus seks pra nikah dan melakukan tindakan aborsi akibat pemerkosaan di kalangan kawula muda. Pemuda kalangan pelajar terjerumus pergaulan yang sangat jauh dari kata aman. Para orang tua merasakan hal yang sama dengan peristiwa ini.

Pemerintah melegalkan aborsi dengan alasan untuk memberikan solusi kepada warganya akibat pemerkosaan. Sungguh ironis di negeri mayoritas muslim ini kebijakannya terkesan ngawur. Sungguh, kerusakan dalam aspek sosial sangat nyata terlihat secara kasat mata.

Ketua MUI Bidang Dakwah, M. Cholil Nafis mengatakan bahwa pasal terkait aborsi dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan masih belum sesuai dengan ketentuan agama Islam. (mediaindonesia.com,1-8-2024).

Walaupun diterapkan undang-undang, namun pada kenyataannya belum bisa memberikan efek jera kepada warga agar tidak melakukan perbuatan yang dilarang Allah ini. Kasus tindakan asusila tumbuh subur dan dianggap sebagai hal biasa dalam pandangan masyarakat yang saat ini indivualis akibat tatanan kehidupan yang kapitalistik.

Remaja atau pun pemuda mereka adalah garda terdepan untuk perjuangan Islam. Dengan hidup yang berada dalam naungan sistem kapitalisme liberal, pemuda hari ini butuh diselamatkan dari ide-ide yang menjerumuskan mereka kepada jurang kemaksiatan. Kafir barat sengaja menyerang generasi muda agar jauh dari pemahaman Islam dengan penjajahan budaya hedonis, konsumtif. Dari sisi pakaian pun dijajah agar menjauhi pakaian yang sesuai dengan Islam.

Mengingat kasus ini semakin meresahkan bahkan sebagai penyakit masyarakat, maka ada faktor yang butuh ditegakkan untuk menggapai keselamatan dan menjaga nasab atau keturunan. Di antaranya ketakwaan individu.

Pemuda butuh disadarkan bahwa kehidupan ini adalah fana. Mereka butuh diberikan edukasi secara konsisten bahwa hari ini dunia dikungkung oleh sistem kapitalisme global yang menghasilkan generasi yang jauh dari pemahaman agama Islam. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan ibadah kepada Allah dengan cara menambah ibadah nafilah tanpa meninggalkan ibadah yang bersifat wajib.

Selanjutnya adalah menciptakan lingkungan yang saling peduli. Dengan kata lain saling mengingatkan dan saling menasihati ketika ada kemungkaran. Tidak boleh umat Islam bersifat egois dan apatis terhadap kemaksiatan karena tidak sesuai dengan apa yang Rasulullah contohkan.

Kemudian negara wajib memberikan sanksi tegas kepada siapa saja yang melakukan tindakan pemerkosaan. Sanksinya berupa ta'zir yaitu kadarnya ditentukan oleh Khalifah. Sehingga menimbulkan efek jera dan agar berpikir ribuan kali untuk melakukan kemaksiatan tidak seperti ini hari ini.  

Yang tidak kalah pentingnya adalah peran negara untuk mengatasi persoalan ini. Kasus pemerkosaan yang begitu marak membuktikan bahwa negara hari ini tidak mampu menyelesaikan secara tuntas untuk mengatasi tindakan yang tidak senonoh dan merusak nasab. Biang keladinya adalah sistem kapitalisme yang membuat tatanan pergaulan rusak dan merusak.

Dalam naungan Islam, selain menerapkan hukum yang bersifat tegas dan menimbulkan efek jera, negara wajib menyaring media secara seksama dengan melibatkan departemen penerangan agar tidak kemasukan pemikiran pemikiran asing.

Jika ketahuan ada media yang tidak layak, maka dengan tegas negara tersebut memblokir media tersebut dan dijatuhi sanksi kepada media yang bersifat merusak umat. Media dipenuhi dengan konten mengedukasi dan memperkaya kekuatan rohani serta menciptakan sistem sosial yang sesuai dengan aturan Islam. Kemudian sistem pendidikannya adalah berbasis Islam di mana pendidikan adalah tonggak peradaban suatu negara.

Semua ini mustahil diterapkan dalam sistem kapitalisme yang terbukti merusak generasi muda. Satu-satunya harapan adalah mengubah ke arah kehidupan yang sesuai dengan sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya. Dengan menerapkan hidup sesuai Islam dalam skala negara, maka keberkahan akan datang berlipat-lipat, terciptalah kedamaian yang sejati di berbagai aspek. Remaja pun selamat dari pergaulan bebas dan menjadi generasi yang berkualitas. Wallahu alam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza

ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza

Sabtu, 18 Jan 2025 09:04

D A M A I

D A M A I

Kamis, 16 Jan 2025 07:56

Ragu Sujud yang Kedua, Harus Sujud Lagi?

Ragu Sujud yang Kedua, Harus Sujud Lagi?

Rabu, 15 Jan 2025 15:25


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 16/01/2025 07:56

D A M A I