Selasa, 3 Rajab 1446 H / 31 Desember 2024 08:29 wib
2.761 views
Malam Tahun Baru 2025 Bertepatan 1 Rajab, Baca Doa Awal Bulan ini!
Oleh: Badrul Tamam
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulilah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.
Bulan Jumadil Akhir 1446 H. segera berakhir. Berganti dengan bulan Rajab, bulan ke-7 dalam kalender Islam. Ternyata Rajab memiliki berbagai keutamaan; salah satunya sebagai satu dari empat bulan haram. Di bulan haram ini sangat dianjurkan memperbanyak ibadah.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْراً فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ
"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu."
Bulan-bulan Haram tersebut adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Allah istimewakan dengan melarang secara khusus dari berbuat zalim dan maksiat di empat bulan haram itu; di antaranya bulan Rajab.
فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ
"Maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu." (QS. Al-Taubah: 36)
Perbuatan zalim dan maksiat diharamkan sepanjang tahun -baik di bulan haram atau selainnya-. Kemudian disebutkan larangannya secara khusus di bulan haram menunjukkan dosa maksiat di dalamnya akan dilipatgandakan. Begitu pula amal shalih dan kebaikan, Allah akan melipatgandakan pahalanya. Karenanya dianjurkan memperbanyak amal-amal shalih di bulan Rajab tersebut.
Imam Ibnu Katsir menukil penjelasan Ibnu Abbas Radhiyallahu 'Anhuma menjelaskan tentang larangan ini,
ثم اختص من ذلك أربعة أشهر فجعلهن حراما، وعَظم حُرُماتهن، وجعل الذنب فيهن أعظم، والعمل الصالح والأجر أعظم
“Kemudian Allah khususkan dari itu (semua bulan) 4 bulan dan menjadikannya sebagai bulan haram. Allah mengagungkan kemuliaan 4 bulan itu. Allah jadikan perbuatan dosa di dalamnya lebih besar dosanya dan amal shalih lebih besar pahalanya.”
Imam Al-Baghawi menukil perkataan Imam Qatadah Rahimahullah, “Amal shalih di bulan-bulan haram lebih besar pahalanya. Dan kezaliman di dalamnya juga lebih besar dosanya daripada selainnya. Walaupun kezaliman (maksiat) berdosa besar kapanpun juga.
قال قتادة: العمل الصالح أعظم أجرا في الأشهر الحرم، والظلم فيهن أعظم من الظلم فيما سواهن، وإن كان الظلم على كل حال عظيما
Di antara amal yang boleh diperbanyak di dalamnya, seperti memperbanyak puasa, shalat malam, membaca Al-Qur'an, zikir, sedekah, silaturahim, dan amal-amal kebaikan lainnya.
Anjuran memperbanyak amal ini juga sebagai persiapan bagi seseorang untuk memasuki bulan Ramadhan, agar dirinya terbiasa beramal shalih dan menjauhi maksiat.
Karenanya, penting sekali mengawali bulan ini dengan doa agar benar-benar meraih pertolongan dan taufiq pahalanya. Apa doa memasuki bulan Rajab?
اَللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ
"Ya Allah, perjalankanlah bulan ini kepada kami dengan penuh kebajikan, iman, selamat dan Islam. Rabb-ku dan Robb-mu (bulan) adalah Allah."
Dari Thalhah bin Ubaidillah Radhiyallahu 'Anhu, bahwa Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam apabila melihat hilal beliau berucap:
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ
"Ya Allah, perjalankanlah bulan ini kepada kami dengan penuh kebajikan, iman, selamat dan Islam. Rabb-ku dan Robb-mu (bulan) adalah Allah." (HR. Al-Tirmidzi, beliau berkata: ini adalah hadits hasan gharib. Syaikh Al-Albani berkata: Shahih)
Atau dengan redaksi lain:
اَللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَالإِسْلاَمِ والتَّوْفِيقِ لِمَا لِمَا تُحِبّ ربَّنَا وتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ
"Allahu Akbar, Ya Allah perjalankanlah bulan itu kepada kami dengan membawa keamanan dan keimanan, kesematan dan Islam, serta taufiq kepada amal yang Engkau wahai Tuhan kami cintai dan ridhai, Rabb kami dan Rabbmu (hai bulan) adalah Allah."
atau:
اَللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَالإِسْلاَمِ والتَّوْفِيقِ لِمَا يُحبُّ ربُّنا ويَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ
"Allahu Akbar, Ya Allah perjalankanlah bulan itu kepada kami dengan membawa keamanan dan keimanan, kesematan dan Islam, serta taufiq kepada amal yang dicintai dan diridhai Tuhan kami, Rabb kami dan Rabbmu (hai bulan) adalah Allah."
Doa ini dibaca saat melihat hilal Rajab dan bulan lainnya. Dibaca juga saat seseorang yakin telah memasuki bulan baru Hijriyah. Hendaknya setiap muslim benar-benar memperhatikan awal bulan sehingga mendapat keutamaan dari doa ini, mengikuti Sunnah, dan meraih keberkahan dan keselamatan, teguh di atas iman dan islam.
Mari kita jaga Sunnah Mubarakah ini sehingga mendapatkan kebaikan dan keberkahan menghidupkan Sunnah Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam.
Penutup
Adapun Malam 1 Rajab 1446 H kali ini menjadi unik, karena bertepatan dengan pergantian tahun Masehi. Bulan Rajab 1446 akan jatuh pada Rabu, 1 Januari 2025 besok. Bagi umat muslim, sebaiknya mengisi malam 1 Rajab yang bertepatan malam tahun baru dengan berbagai amal shalih dan ketaatan. Jangan mengisi malam nanti dengan hura-hura dan maksiat menyambut tahun 2025. Karena dosa maksiat di bulan rajab lebih besar. Wallahu A’lam. [PurWD/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!