Pentingnya Manajemen Waktu bagi Ibu

Oleh: Fatimah Azzahra, S. Pd

"Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain" (TQS. Al Insyirah ayat 7)

Beginilah Al qur'an mengajarkan kita semua untuk bersungguh-sungguh mengerjakan urusan apapun itu, termasuk menjadi ibu rumah tangga.

Agar Ibu Tidak Stress

Ibu adalah sosok yang paling sibuk di hampir setiap rumah. Bagaimana tidak? Banyak sekali yang harus dikerjakan oleh ibu setiap harinya. Mulai dari aktivitas yang berkaitan dengan kewajibannya sebagai hamba Allah, sebagai istri, ibu, anak, menantu juga bagian dari masyarakat. Tak jarang padatnya aktivitas ini membuat ibu stress bahkan burn out.

Lantas apa yang bisa ibu lakukan agar tidak stress? Ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar kewajiban tetap bisa dijalani tapi diri tidak stress karenanya.

Pertama, luruskan niat. Berhenti sejenak untuk kembali meluruskan niat. Kita beraktivitas bukan untuk apa-apa dan siapa-siapa melainkan demi meraih Ridho Allah semata.

Kedua, tentukan prioritas. Banyak hal yang ingin kita lakukan dalam sehari. Ingin begini, ingin begitu. Tapi, faktanya, waktu dan energi kita terbatas. Maka, penting bagi kita untuk menentukan prioritas.

Prioritaskan Allah dalam semua aktivitas kita. Utamakan sholat tepat pada waktunya. Insyaallah waktu kita akan menjadi barokah.

Ketiga, less is more. Kita tak perlu sederet target dalam setiap harinya. Meminimalisir target akan meminimalisir tekanan atas diri. Dan ini pun akan meminimalisir terjadinya stress. Take your time and enjoy it.

Keempat, mindfulness. Karena target kita tak banyak maka hadirlah secara utuh dalam setiap kegiatan. Bukan fisik hadir tapi pikiran memikirkan hal yang lain. Bukan juga fisik hadir tapi fokus pada gawai. Ini akan menguras energi dan tak efektif. Hadirlah secara utuh fisik dan pikiran dalam melakukan setiap kegiatan, apalagi membersamai buah hati dan pasangan.

Kelima, manajemen waktu. Ada banyak cara yang ditawarkan untuk memanage waktu. Mulai dari podomoro, pareto, time blocking, the power hours, distraction, Carlson law dan masih banyak lagi. Intinya membuat to do list, menyiapkan waktu, energi dan fokus dalam melakukannya pada waktu yang telah ditentukan. Pilihlah teknik yang sesuai dengan kondisi kita masing-masing.

Itulah lima cara yang bisa dilakukan agar ibu tidak stress dalam menjalani aktivitasnya.

Ingat Balasan dari Allah

Lelah tentu menghampiri saat kita beraktivitas. Sebagian orang memilih untuk beristirahat atau mengambil jeda. Hal ini tentu boleh saja asal tidak meninggalkan kewajiban yang ada. Agar lelah kita menjadi lapang, timbul Ridho dan ikhlas dalam diri, ingatlah bahwa semua ini kita lakukan demi Allah, dalam rangka beribadah pada Nya. Sehingga balasan pun kita harapkan hanya dari Allah saja. Bukan dari anak, suami atau lainnya.

Ingat pula bahwa dalam ketaatan kita pada suami, termasuk taat untuk berkarya dari dalam rumah akan menghantarkan kita pada surga. Sebagaimana sabda Rasulullah saw., “Jika seorang wanita melaksanakan shalat lima waktunya, melaksanakan shaum pada bulannya, menjaga kemaluannya, dan mentaati suaminya, maka ia akan masuk surga dari pintu mana saja ia kehendaki.” (HR Ibnu Hibban dalam Shahihnya)

Semoga Allah senantiasa memberikan kekuatan, menjaga dan memberkahi para ibu kaum muslim. Wallahua'lam bish shawab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Fiqih Muslimah lainnya:

• Bapack-Bapack Lyfe
• Kampung KB dan Mimpi Pengentasan Kemiskinan
• Muslimat Dewan Da’wah Lampung Gelar Tablig Akbar Peradaban Qur’an
• Marak Klithih, Butuh Penguatan Beragama
• Angan Pupus karena Layangan Putus
• Nasyiatul ‘Aisyiyah di Masa Pandemi: Tetap Fokus pada Perempuan
• Menilik Program Parenting Wasathiyah dalam Moderasi Beragama
• Salimah Luncurkan Sekolah Pranikah dalam Gebyar Hari Ibu