Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.027 views

Benarkah Janin adalah Parasit bagi Ibu yang Mengandung?

 

Oleh: Ameena N

Di sebuah platform diskusi, seseorang membagikan pengalamannya ketika berkonsultasi dengan dokter. Dokter tersebut menyebut bahwa janin itu ‘parasit’ secara harfiah lantaran sifat alaminya yang menyerap nutrisi sang ibu ketika dalam kandungan. Ternyata, banyak netizen yang menganggap serius hal ini lalu pro. Mereka sepakat bahwa bayi adalah satu parasit yang merugikan ibunya karena semasa di kandungan, dia menyerap nutrisi dan merusak tubuh sang ibu ketika selesai dilahirkan. Setelah semua diskusi pro tersebut, sontak orang-orang yang memiliki pandangan kontra pun banyak yang menimpali dengan narasi ketidaksetujuan.

Apakah benar bayi adalah parasit?

Kenyataannya, bayi bukanlah parasit, dan tidak pantas disebut parasit. Menurut wikipedia, parasit adalah organisme yang hidup pada atau di dalam makhluk hidup lain (disebut inang) dengan menyerap nutrisi, tanpa memberi bantuan atau manfaat lain padanya.

Garis bawahi kalimat menyerap nutrisi tanpa memberi bantuan atau manfaat padanya (inang yang dihinggapi). Definisi kata parasit sangat bertentangan dengan peran janin dalam kandungan sang ibu. Respon tubuh ibu ketika menyambut kehadiran sang bayi tidaklah menentangnya atau bahkan pasrah begitu saja selayaknya korban parasit.

Masa kehamilan adalah masa di mana sang bayi dan sang ibu saling memberikan manfaat, yang mana hubungan ini bersifat mutualistik. Ketika bayi ada di kandungan sang ibu, lapisan dinding rahimnya menebal. Janin menyerap nutrisi sang ibu, dan sebagai gantinya, sang bayi memberikan sebagian dari selnya kepada sang ibu, yang mana dari sel-sel tersebut bermanfaat untuk perbaikan organ-organ tubuh dan menambah imunitas sang ibu sejak plasentanya terbentuk. Tak peduli apakah sang bayi akan berakhir lahir ke dunia atau tidak, sang ibu akan tetap mendapatkan manfaat dari kehadirannya tersebut.

“Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, apa yang kurang sempurna dan apa yang bertambah dalam rahim. Dan segala sesuatu ada ukuran di sisiNya.” (Ar-Ra’d: 8)

Menyebut bayi parasit hanya karena sang bayi menyerap nutrisi sang ibu, lantas merusak tubuh sang ibu adalah kekeliruan. Satu satu ahli parasit dari Florida State University menentang penyebutan parasit pada janin, karena dianggap tidak sesuai dan tidak pantas. Baginya, parasit dan janin adalah jenis dan spesies yang berbeda. Walaupun katakanlah memang kehamilan membuat seorang wanita harus melalui banyak sekali kesakitan dan ketidaknyamanan, tetap saja, sifat bayi dan parasit sangat jauh berbed. Hal ini mengingat manfaat yang diberi oleh sang janin ketika dalam kandungan dan setelah dilahirkan sangatlah banyak. Saat di dalam kandungan dia memberikan banyak sekali hormon dan imunitas baru yang akan dibutuhkan oleh sang ibu di kemudian hari. Ketika ia lahir, ia memberikan kebahagiaan dan manfaat dari emosional kepada ibu dan orang-orang di sekitarnya.

“Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Ali Imran: 6)

Bayi dan ibu adalah satu spesies yang sama, yang mana sang ibu sendiri pernah menjalani proses yang kini disebut parasit itu. Dari paragraf di atas pun, kita bisa simpulkan bahwa kondisi hubungan antara ibu dan janin bukanlah kondisi hubungan parasitisme, melainkan simbiosis mutualisme. Tidak hanya menguntungkan satu pihak, namun juga kedua pihak bersangkutan. Jika janin adalah parasit, maka kita semua adalah parasit. Tidak ada inang yang akan melindungi dan memberikan banyak sekali kasih sayangnya pada parasit yang merugikannya. Tidak akan pernah pula Allah memerintah para orang tua tersebut agar bertanggung jawab, mendidik, dan membesarkan anak dengan baik jika benar mereka adalah parasit. Karena parasit bukan untuk dipelihara, melainkan dibuang. Maka dari itu, sebutan kata parasit pada bayi sama sekali tidak cocok dari segi mana pun—secara harfiah, metafora, maupun analogi.

Penyebutan parasit terhadap bayi ini seringnya dipakai oleh kaum feminis yang memang sangat anti terhadap apa-apa yang sudah menjadi fitrahnya manusia, khususnya wanita. Fitrah wanita adalah menstruasi, mengandung, melahirkan, lalu menyusui. Yang mana hal ini tidak Allah berikan kepada laki-laki. Jika pengungkapan ini disebut sebagai ekspresi empati terhadap kaum wanita, Allah lebih empati lagi. Oleh sebab itu Allah siapkan banyak sekali hadiah dan keistimewaan bagi para wanita yang menjalankan fitrahnya tersebut. Salah satu perlakuan istimewa yang Allah minta agar seluruh manusia lakukan adalah menghormati orang tuanya, terkhusus lagi ibunya.

Dari Abu Hurairah dia berkata, “Ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah saw. dan bertanya: ‘Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku perlakukan dengan baik?’ Rasul pun menjawab, ‘Ibumu’. ‘Lalu siapa lagi?’, ‘Ibumu’. ‘Siapa lagi?’, ‘Ibumu’. ‘Siapa lagi?’, ‘Ayahmu’.”

Sekilas, opini mengenai bayi adalah parasit ini tampak seperti pengungkapan rasa empati, padahal sebenarnya sedang menghinakan semua aspek dari objek pembahasan. Allah, sang janin, dan bahkan bagi sang ibu sendiri. Karena bagi banyak sekali ibu yang sudah merasakan kehamilan dan kelahiran yang sangat luar biasa sakitnya, mereka merasa tidak terima dan terhina ketika janin yang susah payah mereka usahakan kehadirannya itu malah disebut dengan sebutan yang tidak pantas. Alih-alih parasit, bagi mereka, bayi mereka adalah hadiah serta anugerah hidup yang Allah berikan kepada mereka.

Bayi itu sebuah amanah. Tidak ada parasit yang dijadikan amanah. Bayi itu akan tumbuh dan berkembang sebagaimana orang tuanya membesarkannya. Jika pendidikan dan pembimbingannya baik sekaligus benar, maka ia akan tumbuh dengan baik dan bermanfaat. Parasit tidak memiliki konsep maupun sifat tersebut. Wallahua’lam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Fiqih Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Indonesia Kecam Serangan Israel di Qatar, Desak DK PBB Bertindak Tegas

Indonesia Kecam Serangan Israel di Qatar, Desak DK PBB Bertindak Tegas

Rabu, 10 Sep 2025 11:45

Kepala BPJH Sebut Sertifikasi Halal Jadi Standar Wajib di Program Makan Bergizi Gratis

Kepala BPJH Sebut Sertifikasi Halal Jadi Standar Wajib di Program Makan Bergizi Gratis

Rabu, 10 Sep 2025 11:16

AS dan Israel Berkoordinasi dalam Serangan yang Targetkan Pimpinan Hamas di Qatar

AS dan Israel Berkoordinasi dalam Serangan yang Targetkan Pimpinan Hamas di Qatar

Rabu, 10 Sep 2025 07:00

Serangan Israel ke Doha Gagal, Hamas Pastikan Pimpinannya Masih Hidup

Serangan Israel ke Doha Gagal, Hamas Pastikan Pimpinannya Masih Hidup

Rabu, 10 Sep 2025 05:58

Wasiat Akhir Hayat Rasulullah: Berbaik Sangka kepada Allah

Wasiat Akhir Hayat Rasulullah: Berbaik Sangka kepada Allah

Selasa, 09 Sep 2025 19:31

Elon Musk Ubah Platform X jadi Corong Islamofobia, Histeria Anti-Imigrasi, dan Propaganda Israel

Elon Musk Ubah Platform X jadi Corong Islamofobia, Histeria Anti-Imigrasi, dan Propaganda Israel

Selasa, 09 Sep 2025 12:41

Agar Orang Tua Tetap Tegak di Hadapan Kita

Agar Orang Tua Tetap Tegak di Hadapan Kita

Selasa, 09 Sep 2025 11:37

UBN Laporkan Serangan Drone dan Kondisi Memprihatinkan Relawan GSF di Tunisia

UBN Laporkan Serangan Drone dan Kondisi Memprihatinkan Relawan GSF di Tunisia

Selasa, 09 Sep 2025 10:02

Jelang Keberangkatan GSF, UBN Ungkap Euforia Solidaritas Palestina Masyarakat Global di Tunisia

Jelang Keberangkatan GSF, UBN Ungkap Euforia Solidaritas Palestina Masyarakat Global di Tunisia

Senin, 08 Sep 2025 18:56

Memuliakan Manula dalam Tuntunan Islam

Memuliakan Manula dalam Tuntunan Islam

Senin, 08 Sep 2025 12:25

Perlawanan Palestina Eksekusi 6 Kolaborator di Gaza, Terbukti Bocorkan Informasi Rahasia ke Israel

Perlawanan Palestina Eksekusi 6 Kolaborator di Gaza, Terbukti Bocorkan Informasi Rahasia ke Israel

Senin, 08 Sep 2025 09:49

Ahad Malam Senin Terjadi Gerhana Bulan Total, Ini Tatacara Shalat Khusuf

Ahad Malam Senin Terjadi Gerhana Bulan Total, Ini Tatacara Shalat Khusuf

Ahad, 07 Sep 2025 15:38

Laporan Mengejutkan! AI Gemini Google Bisa Sebarkan Konten Berbahaya ke Anak

Laporan Mengejutkan! AI Gemini Google Bisa Sebarkan Konten Berbahaya ke Anak

Ahad, 07 Sep 2025 10:45

Pemimpin Ganteng yang Didamba Umat, Seperti Apakah Kriterianya?

Pemimpin Ganteng yang Didamba Umat, Seperti Apakah Kriterianya?

Ahad, 07 Sep 2025 10:04

Setiap Jam Satu Anak Palestina Dibunuh Israel, Total Sudah 20.000 Lebih Sejak Oktober 2023

Setiap Jam Satu Anak Palestina Dibunuh Israel, Total Sudah 20.000 Lebih Sejak Oktober 2023

Ahad, 07 Sep 2025 10:00

WSJ: Genosida Gaza Picu Perpecahan di Industri Musik Global

WSJ: Genosida Gaza Picu Perpecahan di Industri Musik Global

Ahad, 07 Sep 2025 00:53

Ramzan Kadyrov, Presiden Chechnya yang Rajin Salawat dan Salat Jamaah di Masjid

Ramzan Kadyrov, Presiden Chechnya yang Rajin Salawat dan Salat Jamaah di Masjid

Ahad, 07 Sep 2025 00:36


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X