Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
53.786 views

Terbukanya al-Haq dari Taufan Al Aqsha

 

Oleh  Desti Ritdamaya

Dunia dikejutkan oleh serangan Taufan Al Aqsha HAMAS pada Israel tanggal 7 Oktober lalu. Serangan strategi baru yang tak pernah dilakukan sebelumnya. Di awal serangan berseliweran opini negatif untuk HAMAS. Misalnya, HAMAS buat proyek donasi; serangan HAMAS terlalu beresiko, karena kekuatannya asimetris dengan Israel; HAMAS menjadikan rakyat sendiri sebagai tumbal menghadapi militer Israel. HAMAS menjadi pihak tertuduh bahkan dicap teroris. Mereka yang menuduh sungguh menutup mata dan mengabaikan penjajahan Israel selama puluhan tahun dengan korban yang tak terhitung lagi.

Banyak pengamat politik mengungkap dalam serangan ini HAMAS melangkah cerdas. Serangan HAMAS tak lah sporadis tapi dengan pertimbangan matang. Sebelum serangan, HAMAS mengetahui keretakan politik dan militer di dalam negeri Israel. Terjadi gonjang-ganjing politik dengan maraknya demonstrasi kebijakan kontroversial dan dugaan korupsi PM Benjamin Netanyahu. Instabilitas politik dan ekonomi Israel menjadi celah keuntungan bagi HAMAS.

Sampai detik ini Israel yang berteknologi canggih belum mampu mendeteksi komunikasi dan data cyber HAMAS. Termasuk juga terowongan bawah tanah sebagai markas militer pejuang dan komando perjuangan. Ini keunggulan bagi HAMAS dalam menjaga keamanan militer dan pejuangnya.

HAMAS mengetahui mental tentara Israel rapuh. Mereka pengecut hanya berani berperang di balik tank atau pesawat tempur. Realitas tak terbantahkan, banyak tentara Israel stress dan lari dari medan perang. Sebaliknya mental pejuang HAMAS memiliki daya tahan dan serang kuat karena termotivasi jihad fii sabilillah. Mereka tak takut mati, rela berkorban demi Islam dan kaum Muslim. 

HAMAS langsung menyasar pusat militer udara Israel yaitu iron dome. HAMAS mempelajari titik kelemahan iron dome. Dengan kemampuan mengembangkan senjata sendiri, HAMAS meluncurkan ribuan roket murah menyerang iron dome. Ternyata sistem iron dome kewalahan dan tak mampu beroperasi menghalau roket-roket HAMAS. Setelah berhasil melumpuhkan iron dome, HAMAS mengarahkan militer Israel ke medan darat dan laut. Medan ini bak neraka bagi militer Israel. Para mujahid pun menyambut hangat militer Israel. Terbukti ribuan militer Israel tewas dan cacat fisik psikis dalam serangan darat dan laut.

Terbitnya Haq dan Tenggelamannya Kebatilan

Bagi yang mengikuti dengan seksama perang selama dua bulan ini (7 Oktober - 6 Desember 2023), nampak efek kuat yang berpihak pada Palestina. Yaitu mengubah mindset dunia dan menguak tabir kebenaran, antara lain:

Pertama, menjatuhkan militer Israel. Walaupun kekuatan alutsista jauh di bawah Israel, HAMAS mampu memporak-porandakan militernya. Jumlah tentara Israel tewas mencapai 2.985 orang dari 176.500 tentara aktif. Padahal pejuang HAMAS yang turun di medan perang hanya 5000 orang. Bahkan masih ada senjata-senjata HAMAS yang belum di uji coba melawan penjajah. Tentu saja hal ini mampu mematahkan pameo ‘militer Israel tak bisa dikalahkan’. Menguak fakta militer Israel bak sarang laba-laba.

Kedua, menggoncangkan ekonomi Israel. Pemerintah Israel merilis kerugian setiap harinya mencapai 260 juta dolar AS, setara Rp 4 triliun. Dihitung dari biaya alutsista perang dan kerusakannya, konsumsi dan perlengkapan tentara aktif dan cadangan, biaya pengungsi ratusan ribu orang. Aktivitas ekonomi mandeg akibat tentara cadangan meninggalkan profesi dan bisnis masing-masing. Diperparah aksi boikot berbagai negara pada produk-produk Israel. Nilai saham-saham anjlok disertai turunnya ekspor luar negeri. Sehingga defisit anggaran menganga dan utang negara semakin membengkak.

Ketiga, mempertontonkan kebiadaban Israel. Sebelum perang ini, umumnya opini dunia teguh mendukung Israel dengan dalih membela diri dan menjaga kedaulatan. Selama perang ini, Israel brutal menyerang tempat terlarang secara hukum humaniter perang seperti rumah sakit, sekolah, pengungsian, tempat ibadah (masjid dan gereja), dan fasilitas umum lainnya. Israel menjatuhkan 40 ribu ton bom dengan kekuatan 1,5 kali lipat bom Hirosima. Israel sengaja menggunakan fosfor putih yang terlarang. Akibatnya 80 % korban sipil Palestina adalah anak-anak dan wanita.

Apalagi melihat warga Palestina yang menjadi tawanan Israel. Mereka disiksa secara keji dan tak manusiawi. Banyak yang wafat dan mengalami cacat fisik. Berkebalikan dengan warga Israel yang menjadi tawanan HAMAS. Mereka diperlakukan sangat baik dalam hal makanan, kesehatan dan keamanan. Dikembalikan dalam keadaan sehat tanpa ada penyiksaan dan trauma.

Dengan perang ini, membuka mata dunia bahwa Israel the real terorist. Israel melakukan genosida terbesar abad ini. Untuk menutupi kebiadabannya, Israel playing victim. Pemerintahnya secara blak-blakan menggelontorkan anggaran besar membayar buzzer untuk menyalahkan Palestina dan menarik simpati ke Israel.

Keempat, menarik ribuan orang mengkaji Islam. Ketegaran dan ketabahan warga Palestina menghadapi peliknya perang amat mengagumkan orang-orang Barat. Mereka ingin tahu isi Al Quran yang menjadikan keimanan warga Palestina sedemikian kuatnya. Nampak dari lisan-lisan yang mengucapkan alhamdulillah dan hasbunallah wa ni’mal wakiil saat mendapati keluarganya menjadi syuhada; tak ada celaan dan makian pada warga Israel kecuali kata laknatullah; mensupport penuh pejuang HAMAS; perlakuan manusiawi HAMAS terhadap tawanan Israel. Alhasil dalam sebulan terakhir berbondong-bondong mu’alaf mengakui kebenaran Islam. Diperkuat lagi dengan maraknya demonstrasi bela Palestina dan menghujat Israel di berbagai negara mayoritas non muslim. Hal tersebut dapat mematahkan opini negatif pada Islam yang dipropagandakan Barat selama ini.

Kelima, membongkar kedok munafik dalam tubuh muslim. Tak dipungkiri ada ‘sekelompok’ orang bahkan diklaim ‘ustadz’ yang menyalahkan perjuangan HAMAS dan menganggap jihadnya tak syar’i. Tapi mereka tak pernah mempertanyakan tindakan jahat penjajah Israel apalagi mengutuknya. Mereka melakukan politik belah bambu untuk melemahkan perjuangan mujahidin dari dalam. Ini adalah kuasa Allah untuk menunjukkan mereka adalah duri bagi tubuh muslim. Tak layak kaum muslim menjadikan mereka teladan atau ulama.

Perang ini juga membongkar hakikat pemimpin negeri muslim. Mereka sekadar mengecam tanpa aksi nyata mengirimkan militer untuk menolong Palestina. Yang miris saat Palestina bersimbah darah, di Arab Saudi diadakan Riyadh Season bertabur kemaksiatan. Mesir sengaja ‘menutup’ pintu perbatasan Rafah dan menolak para pengungsi Palestina. Bahkan banyak pemimpin yang berjabat mesra dengan penjajah Israel berdalih normalisasi diplomatik. Kekuasaan mereka tak menolong muslim dan agama Allah. Wajar karena kekuasaan mereka hakikatnya adalah pemberian negara adidaya Barat. Sehingga wahn (cinta dunia dan takut mati) mendarah daging dalam akal dan qalbu mereka.

Keenam, polarisasi antara umat Islam dan pemimpin. Demonstrasi umat membela dan menuntut pengiriman militer ke Palestina menunjukkan syu’ur (perasaan) Islam masih hidup dalam jiwa muslim. Sebaliknya pemimpin negeri-negeri muslim ‘enggan’ memenuhi tuntutan tersebut. Nampak bahwa umat dan pemimpin tak sejalan pandangan terkait urusan muslim dan Islam.

Para ulama dan pengemban dakwah ideologis haruslah melakukan dharbu ‘alaqat (pemutusan kepercayaan) umat pada pemimpin boneka penjajah. Haruslah menumbuhkan kesadaran umat akan kebutuhan kepemimpinan Islam dalam sistem Islam kaffah. Haruslah membangunkan umat dari ‘tidur’ panjang menuju kebangkitan Islam. Sebagai solusi tuntas berbagai permasalahan umat termasuk Palestina.

Maha benar Allah dalam firmanNya :

وَلَا تَهِنُوۡا وَ لَا تَحۡزَنُوۡا وَاَنۡتُمُ الۡاَعۡلَوۡنَ اِنۡ كُنۡتُمۡ مُّؤۡمِنِيۡنَ

 اِنۡ يَّمۡسَسۡكُمۡ قَرۡحٌ فَقَدۡ مَسَّ الۡقَوۡمَ قَرۡحٌ مِّثۡلُهٗ ​ؕ وَتِلۡكَ الۡاَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيۡنَ النَّاسِۚ وَلِيَـعۡلَمَ اللّٰهُ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَيَتَّخِذَ مِنۡكُمۡ شُهَدَآءَ​ؕ وَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ الظّٰلِمِيۡنَۙ

Artinya : Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman. Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka mereka pun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran), dan agar Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) dan agar sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Dan Allah tidak menyukai orang-orang zalim (QS. Ali 'Imran ayat 139-140). Wallahu a’lam bish-shawab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Ghazwul Fikri lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Ahad, 17 Aug 2025 00:15

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Sabtu, 16 Aug 2025 21:26

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

Sabtu, 16 Aug 2025 20:15

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Sabtu, 16 Aug 2025 19:30

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Sabtu, 16 Aug 2025 19:00

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Sabtu, 16 Aug 2025 11:34

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Sabtu, 16 Aug 2025 10:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X