Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.499 views

Angka Kasus Covid Masih Terus Bertambah, PDPI Ingatkan Keluarga untuk Tetap di Rumah

JAKARTA (voa-islam.com) - Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) mengimbau masyarakat tetap beraktivitas, bekerja, dan belajar di dalam rumah di tengah lonjakan kasus Covid-19. Ia mengingatkan, angka kasus Covid-19 masih terus bertambah. 

"Jadi stay at home (di rumah saja-red) menjadi salah satu hal yang harus kita ingatkan kepada keluarga kita," kata Ketua PDPI Dr dr Agus Dwi Susanto SpP(K) dalam konferensi pers bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana Jakarta, Jumat.

Agus berharap masyarakat dapat mengingatkan kepada anggota keluarganya untuk sebisa mungkin beraktivitas di rumah karena potensi penularan Covid-19 muncul ketika ada kontak dengan orang sakit di lingkungan luar rumah. Bepergian ke pusat-pusat perbelanjaan, misalnya, berpotens membuat orang tertular. Oleh karena itu, ia menyarankan kalau tidak ada hal yang penting, tidak beraktivitas di luar rumah.

Agus mengatakan klaster baru penularan Covid-19 di dalam keluarga juga awal mulanya disebabkan oleh adanya penularan di luar rumah karena tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Ia pun mengimbau bagi orang-orang yang terpaksa sekali harus beraktivitas atau bekerja di luar rumah atau kantor sebaiknya menerapkan protokol kesehatan secara ketat guna mencegah potensi penularan Covid-19.

"Maka yang terpenting adalah menjalankan protokol kesehatan. Protokol kesehatan yang sudah sering kita gaungkan. Kita harus menggunakan masker, jaga jarak, dan mencuci tangan secara teratur sebelum menyentuh area muka," ujarnya.

Protokol kesehatan tersebut, menurut Agus, menjadi suatu kewajiban, saat beraktivitas di luar rumah, termasuk ketika harus bekerja di kantor. Kemudian, saat sampai di rumah, masyarakat juga diimbau untuk mensterilkan barang-barang yang dibawa sebelum masuk ke dalam rumah, kemudian menaruh baju yang telah dipakai ke tempat cucian dan mandi untuk membersihkan dari dari virus yang menempel.

"Setelah semuanya bersih baru kita bisa bertemu dengan keluarga," kata Agus seperti dilansir republika.co.id.

Protokol kesehatan masuk rumah itu, wajib dilakukan untuk memastikan bahwa seseorang tidak membawa masuk potensi virus ke dalam rumah dan menularkannya kepada anggota keluarga yang lain. Jika masyarakat masih belum yakin telah steril saat masuk ke dalam rumah, maka mereka diimbau untuk tetap menggunakan masker walau di dalam rumah dan menerapkan protokol kesehatan lainnya.

"Itupun kita harus tetap waspada, terutama pada kelompok-kelompok yang rentan," katanya.

Agus menyerukan orang yang beraktivitas di luar rumah untuk tetap memakai masker selama berkontak dengan keluarga yang rentan meski di dalam rumah. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Health lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X