Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.100 views

Ketua Satgas Penanganan Covid-19: Penular Orang Terdekat, OTG Itu Silent Killer

JAKARTA (voa-islam.com) - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan bahwa orang-orang terdekat berpotensi menjadi penular Covid-19. Ia pun menekankan pentingnya menjalankan protokol kesehatan untuk menghindari risiko penularan tersebut.

"Bukan orang yang jauh dari kita. Yang menulari kita adalah orang yang terdekat, siapa orang terdekat, yakni keluarga, saudara, sanak, famili, atau teman sekerja. Itulah yang berpotensi," katanya dalam siaran pers Satuan Tugas yang diterima di Jakarta, Ahad.

Menurut Doni, orang yang terdekat satu sama lain itu saling mengancam kalau tidak hati-hati. Dalam Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 bersama Pemerintah Provinsi Aceh di Aceh, Sabtu (26/9), Doni mengingatkan seluruh lapisan masyarakat bahwa perantara utama penularan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 adalah manusia.

"Covid-19 ini yang menyebarkan bukan seperti flu burung atau flu babi yang ditularkan oleh hewan, Covid-19 ini ditularkan oleh manusia," katanya sebagaimana dilansir republika.co.id.

Menurut data Satgas Penanganan Covid-19, tujuh persen penderita Covid-19 yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Jakarta adalah mereka yang tidak beraktivitas di luar rumah. Hal itu menunjukkan bahwa mereka tertular dari orang-orang terdekat mereka.

Doni mengemukakan ancaman penularan virus dari orang-orang yang terserang Covid-19, namun tidak mengalami gejala sakit. Ia pun menyerukan masyarakat agar waspada.

"OTG (orang tanpa gejala) ini adalah silent killer, ini adalah pembunuh potensial. Kalau mereka masih berada di luar, mereka sendiri tidak sadar, dia pergi kemana-mana, kemudian ketemu dengan keluarganya, saudaranya, orang yang dicintainya dan secara tidak langsung menulari. Ini yang berbahaya," tutur Doni.

Dia juga menyatakan bahwa vaksin hanya meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus. Vaksin tidak bisa serta merta menghentikan wabah Covid-19.

"Yang divaksin ini bisa tahan, sementara yang tidak divaksin tetap saja nanti bisa menjadi terpapar Covid-19," ujarnya.

Doni menjelaskan pula bahwa pada tahap awal pemberian vaksin rencananya diutamakan bagi kelompok rentan, seperti warga lanjut usia dan tenaga kesehatan.

"Yang disuntik atau yang divaksinasi itu orang-orang yang berisiko dulu. Tenaga kesehatan, perawat, dokter dan juga mereka yang berisiko tinggi karena memiliki komorbid," kata Doni. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Health lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X