Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
28.484 views

Kapan Mandi Jum'at Dilaksanakan?

Sesungguhnya hari Jum'at hari yang sangat mulia di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala. Selayaknya seorang muslim menghormati kemuliaan hari tersebut. Salah satu bentuknya adalah dengan mandi pada hari tersebut dengan sifat khusus, sebagaimana mandi janabat.

Mandi pada hari Jum'at menjadi syarat pelengkap untuk mendapatkan keutamaan yang besar pada ibadah di hari Jum'at. Hal ini didasarkan pada beberapa hadits berikut ini:

Dari Abu Hurairah radliyallah 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

مَنْ اغْتَسَلَ ثُمَّ أَتَى الْجُمُعَةَ فَصَلَّى مَا قُدِّرَ لَهُ ثُمَّ أَنْصَتَ حَتَّى يَفْرُغَ مِنْ خُطْبَتِهِ ثُمَّ يُصَلِّي مَعَهُ غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ الْأُخْرَى وَفَضْلُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ

"Barangsiapa yang mandi kemudian mendatangi shalat Jum'at, lalu shalat semampunya kemudian mendengarkan khutbah sampai selesai dan selanjutnya shalat bersama imam, maka akan diberikan ampunan baginya antara hari itu dan hari Jum'at depannya dan diberi tambahan selama tiga hari." (HR. Muslim)

Dalam shahih al Bukhari, dari Salman al Farisi mengatakan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

لَا يَغْتَسِلُ رَجُلٌ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَيَتَطَهَّرُ مَا اسْتَطَاعَ مِنْ طُهْرٍ وَيَدَّهِنُ مِنْ دُهْنِهِ أَوْ يَمَسُّ مِنْ طِيبِ بَيْتِهِ ثُمَّ يَخْرُجُ فَلَا يُفَرِّقُ بَيْنَ اثْنَيْنِ ثُمَّ يُصَلِّي مَا كُتِبَ لَهُ ثُمَّ يُنْصِتُ إِذَا تَكَلَّمَ الْإِمَامُ إِلَّا غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ الْأُخْرَى

"Tidaklah seorang hamba mandi pada hari Jum’at dan bersuci dengan sebaik-baik bersuci, lalu ia meminyaki rambutnya atau berparfum dengan minyak wangi, kemudian ia keluar (menunaikan sholat Jum’at) dan tidak memisahkan antara dua orang (yang duduk), kemudian ia melakukan sholat apa yang diwajibkan atasnya dan ia diam ketika Imam berkhutbah, melainkan segala dosanya akan diampuni antara hari Jum’at ini dengan Jum’at lainnya.

Dari Abu Darda', Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَلَبِسَ ثِيَابَهُ وَمَسَّ طِيبًا إِنْ كَانَ عِنْدَهُ ثُمَّ مَشَى إِلَى الْجُمُعَةِ وَعَلَيْهِ السَّكِينَةُ وَلَمْ يَتَخَطَّ أَحَدًا وَلَمْ يُؤْذِهِ وَرَكَعَ مَا قُضِيَ لَهُ ثُمَّ انْتَظَرَ حَتَّى يَنْصَرِفَ الْإِمَامُ غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

"Siapa mandi pada hari Jum'at, lalu memakai pakaiannya (yang bagus) dan memakai wewangian, jika punya. Kemudian berjalan menuju shalat Jum'at dengan tenang, tidak menggeser seseorang dan tidak menyakitinya, lalu melaksanakan shalat semampunya, kemudian menunggu hingga imam beranjak keluar, maka akan diampuni dosanya di antara dua Jum'at." (HR. Ahmad dalam Musnadnya)

Mandi pada hari Jum'at menjadi syarat pelengkap untuk mendapatkan keutamaan yang besar pada ibadah di hari Jum'at.

Dari beberapa hadits di atas, bahwa pengampunan dosa dari satu Jum'at ke Jum'at berikutnya memiliki syarat. Yaitu dengan melaksanakan amalan-amalan yang disebutkan dalam hadits, di antaranya adalah mandi.

Ibadah mandi pada hari Jum'at termasuk amal ibadah khusus yang dimiliki hari Jum'at. Karena pentingnya, kita dapatkan beberapa hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sangat menekankannya. Para ulama bersepakat tentang disyariatkannya. hanya saja mereka berbeda dalam menghukumi mandi ini secara rinci, sebagiannya menyatakan wajib, dan mayoritas mereka berpendapat sunnah mu'akkadah.

Dari Abu Sa'id al Khudri radliyallah 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

غُسْلُ اَلْجُمُعَةِ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُحْتَلِمٍ

"Mandi Jum'at adalah wajib bagi setiap yang telah bermimpi (baligh)" (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, an Nasai, Ibnu Majah, dan Ahmad)

Dalam Shahihain dari hadits Abdullah bin Umar radliyallah 'anhuma, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian ingin mendatangi shalat Jum'at, hendaklah ia mandi." (Muttafaq 'alaih)

Dalam lafadz Muslim disebutkan, "ketika Umar bin Khathab radliyallah 'anhu berkhutbah di hari Jum'at, tiba-tiba Utsman bin 'Affan masuk. Maka Umar memotong khutbahnya untuk menegurnya seraya berkata, "kenapa orang-orang terlambat setelah seruan dikumandangkan?" Utsman menjawab, "Ketika aku mendengar seruan adzan, aku tidak dapat berbuat lebih daripada sekedar wudlu dan kemudian berangkat." Maka Umar berkata, "hanya berwudlu? Bukankah kalian pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ إِلَى الْجُمُعَةِ فَلْيَغْتَسِلْ

"Apabila salah seorang kalian berangkat shalat Jum'at hendaklah dia mandi." (HR. Muslim)

Dalam riwayat Bukhari, Umar berkata, "tidaklah kalian pernah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

إِذَا رَاحَ أَحَدُكُمْ إِلَى الْجُمُعَةِ فَلْيَغْتَسِلْ

"Apabila salah seorang kalian berangkat shalat Jum'at, hendaklah ia mandi."

Dari Abu Hurairah radliyallah 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

حَقٌّ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ أَنْ يَغْتَسِلَ فِي كُلِّ سَبْعَةِ أَيَّامٍ يَوْمًا يَغْسِلُ فِيهِ رَأْسَهُ وَجَسَدَهُ

"Wajib bagi setiap muslim untuk mandi pada satu hari dari setiap tujuh hari, pada mandi itu dia mengguyur kepala dan badannya." (HR. Bukhari)
Dalam lafadz an Nasai dari Jabir radliyallah 'anhu, yang dia sandarkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,

عَلَى كُلِّ رَجُلٍ مُسْلِمٍ فِي كُلِّ سَبْعَةِ أَيَّامٍ غُسْلُ يَوْمٍ وَهُوَ يَوْمُ الْجُمُعَةِ

"Kewajiban bagi setiap muslim, pada setiap tujuh hari untuk mandi pada satu hari, yaitu pada hari Jum'at." (HR. An Nasai dan dinilai shahih oleh Syaikh al Albani dalam Shahih an Nasai (1/44) dan dalam Irwa' al Ghalil (1/173)).

"Apabila salah seorang kalian berangkat shalat Jum'at hendaklah dia mandi." al Hadits

Bagi siapa diperintahkan mandi?

Mandi hari Jum'at diperintahkan bagi orang yang akan menghadiri shalat Jum'at. Mafhumnya, mandi Jum'at tidak disyariatkan bagi orang yang tidak wajib menghadiri shalat Jum'at; seperti anak-anak, wanita, orang sakit, dan musafir. Dan ini adalah pendapat Jumhur Ulama. Karena bagi orang yang tidak menghadiri shalat Jum'at, mandi pada hari itu tidak memiliki faedah lebih.

Seorang ulama, al Zain bin al Munir berkata, "sesungguhnya (hadits) menunjukkan bahwa mandi di hari Jum'at disyariatkan bagi orang yang akan mendatanginya sebagaimana yang ditunjukkan oleh beberapa hadits."

Bagi orang yang junub pada hari Jum'at, maka cukup dia mandi sekali saja. Artinya cukup dia mandi sekali untuk junub dan Jum'at, jika ia meniatkan keduanya. Ini merupakan pendapat mayoritas ulama. Hal ini juga dikarenakan sifat mandi Jum'at sebagaimana sifat mandi Janabat.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda yang artinya, “Barang siapa mandi Jum'at seperti mandi janabah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Mandi hari Jum'at diperintahkan bagi orang yang akan menghadiri shalat Jum'at.

Kapan pelaksanaan mandi Jum'at?

Mandi hari Jum'at dimulai sejak masuknya siang. Masuk siang diawali sejak terbitnya fajar. Terdapat dalam Sunan Abi Dawud dalam kitab al Jumu'ah bahwa orang yang junub dan mandi setelah terbit fajar, maka sudah cukup sebagai mandi hari Jum'at, karena telah mandi ketika masuk waktu siang.

Akhir pelaksanaan mandi ini sampai ditunaikannya shalat Jum'at. Apabila shalat Jum'at sudah ditunaikan tidak disyariatkan lagi mandi ini. Hal ini didasarkan pada hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, "Siapa yang akan mendatangi Jum'at hendaknya dia mandi." (HR. Bukhari)

Mandi hari Jum'at dimulai sejak masuknya siang. Masuk siang diawali sejak terbitnya fajar.

Apabila shalat Jum'at sudah ditunaikan tidak disyariatkan lagi mandi ini.

  • Catatan: Ditekankannya perintah mandi pada hari Jum'at bukan berarti menjadi syarat sahnya shalat Jum'at. Shalat Jum'at seseorang tetap sah walau dia tidak mandi Jum'at, hanya saja dia telah meninggalkan perintah ibadah mandi di hari Jum'at. Dia juga kehilangan untuk mendapatkan pahala yang besar dengan meninggalkan mandi. Wallahu a'lam.

Oleh : Badrul Tamam

(PurWD/voa-islam.com)

Tulisan Terkait:

* Ada Apa di Hari Jum'at?

* Memburu Do'a Musjatab di Hari Jum'at

* Perbanyaklah Shalawat Pada Hari Jum'at !!

* Beberapa Kesalahan Ibadah di Hari Jum'at

* Hukum Edarkan Kotak Infak Saat Khutbah Jum'at


Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Ibadah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X