Senin, 28 Jumadil Awwal 1446 H / 26 Maret 2012 10:15 wib
11.770 views
Inilah Cara Ustadz Ba'asyir Dukung Gerakan Indonesia Tanpa Maksiat
JAKARTA (voa-islam.com) – Rencananya, Forum Umat Islam (FUI) bersama puluhan ormas Islam anggotanya akan menggelar aksi demo sejuta umat bertajuk “Indonesia Tanpa Maksiat” pada Jum’at (30/3/2012) mendatang.
Dalam banner dipublish FUI terpampang foto-foto sejumlah tokoh yang sudah dipersiapkan untuk berorasi dalam aksi tersebut, antara lain: KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi’i, KH Syukron Makmun, Habib Rizieq Syihab, KH Cholil Ridwan, KH Muhammad Al-Khaththath, Ustadz Abu Jibril, dan Munarman SH. Uniknya di antara foto-foto tersebut di tengah-tengah terdapat foto ustadz Abu Bakar Ba’asyir. Padahal seperti diketahui ustadz Abu yang kini berada di sel Bareskrim Mabes Polri. Jangankan izin untuk melakukan aksi, sekedar untuk shalat Idul Fitri di lapangan saja tidak diizinkan.
Saat dibezuk voa-islam.com, Jum’at (23/3/2012) ia tetap menyatakan dukungannya terhadap aksi Indonesia Tanpa Maksiat itu. Menurutnya, cita-cita menjadikan Indonesia tanpa maksiat hanya bisa dicapai dengan daulah Islamiyah. “Indonesia harus diatur dengan syariat Islam seratus persen. Indonesia tanpa maksiat itu omong kosong tanpa Indonesia menjadi daulah Islamiyah,” jelas Amir Jamaah Ansharut Tauhid itu.
Karenanya, lanjut Ustadz Abu, bila ingin mengikis habis kemaksiatan, maka perjuangan menegakkan daulah islamiyah harus menjadi prioritas. “Kalau yang dimaksud Indonesia tanpa maksiat itu arahnya daulah Islam itu betul. Oleh karena itu Indonesia tanpa maksiat itu memang cita-cita kita tapi caranya harus dengan daulah islamiyah,” tambahnya..
Pasalnya, tegas Ustadz Abu, perjuangan apapun yang tidak bertujuan mewujudkan daulah Islamiyah dengan syari’at Islam adalah sebuah kemaksiatan tersendiri. “Tanpa menjadikan Indonesia daulah Islamiyah tidak mungkin Indonesia tanpa maksiat, selama Indonesia belum daulah Islamiyah selama itu Indonesia bermaksiat,” tutupnya. [El Raid]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!