Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
9.797 views

Empat Jempol untuk Polisi yang Melarang Irshad Manji & Lady Gaga

JAKARTA (Voa-Islam) – Jika polisi betul-betul serius tidak memberi izin konser Lady Gaga pada 3 Juni mendatang, sejumlah ormas Islam anti maksiat menyatakan salut dan angkat topi kepada pihak kepolisian. Pasalnya, beredar rumor, polisi tetap akan memberi izin kepada panitia penyelenggara dengan persyaratan khusus, seperti konser yang digelar di Korea Selatan belum lama ini.

Desakan kelompok liberal dan simpatisannya agar polisi memberi rekomendasi perizinan konser Lady Gaga belakangan ini begitu gencar dilakukan. Namun, bisa dipastikan, polisi tidak akan dikendalikan oleh kaum liberal yang bernafsu untuk merusak moral generasi muda Indonesia.

Dalam kasus pelarangan konser Lady Gaga, Front Pembela Islam (FPI) kali ini memberikan penghormatannya pada polisi. Ketua Umum FPI, Habib Rizieq Syihab, menyampaikan rasa salutnya melalui pesan singkat (sms). "Hormat dan Salut buat Pak Timur dan Pak Untung. Selamat berjuang Jenderal! Semoga sukses selalu!!", kata Habib Rizieq dalam pesan singkat yang diterima Voa-Islam, beberapa waktu lalu (15/5).

Menurut Habib Rizieq, Lady Gaga adalah simbol setan dan ikon iblis internasional, sehingga tidak pantas dan tidak boleh masuk ke wilayah NKRI yang religius, apalagi menodai dan mengotorinya.

Menurut Habib Rizieq, NKRI adalah negara berdasarkan Ketuhanan dan kemanusiaan, bukan kesetanan dan kebinatangan. Karenanya, FPI memberikan penghormatan dan penghargaan tinggi untuk kedua jenderal negarawan tersebut (Kapolri dan Kapolda Metro Jaya) yang telah mengedepankan kepentingan bangsa dan negara daripada kepuasan dan kerakusan segelintir Geng Liberal yang ingin merusak moral anak bangsa.

"Kapolri dan Kapolda Metro Jaya memiliki integritas moral dan kepekaan sosial yang tinggi, serta leadership yang mumpuni. Sehingga patut menerima penghargaan dari semua pihak yang cinta negeri," pungkasnya.

Sejumlah Ormas Islam yang lain juga menyatakan salut kepada Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Adry Desas Puryanto, SH, dan Kombes (Pol) Imam Sugianto, M.Si, Kapolres Jakarta Selatan, yang telah membubarkan acara diskusi buku “Allah, Liberty, and Love”  di Teater Komunitas Salihara, Pasar Minggu, dengan menghadirkan pembicara Irshad Manji. Termasuk, kepada Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Rikwanto yang telah menjelaskan kepada media ihwal tidak diberi rekomendasinya (izin) konser Lady Gaga.

FPI Bukan Batman

Pengamat sosial dan budaya, Mustofa Nahra Wardaya mengatakan, untuk kali ini polisi patut dihargai, karena tidak memberi rekomendasi kepada panitia penyelenggara untuk menggelar konser Lady Gaga di Jakarta.

“Polisi sudah mau mendengar suara MUI, Muhammadiyah yang juga menolak Lady Gaga, begitu juga FPI, FUI, MIUMI, dan sejumlah komponen masyarakat lain. Kali ini polisi telah bertindak benar. Kecuali jika menyangkut terorisme, polisi suka main tembak hingga mati, itu harus diakui polisi dzalim. Untuk Lady Gaga, polisi patut diapresiasi, bila perlu kita beri empat jempol bahkan 10 jempol untuk polisi yang telah menolak izin konser Lady Gaga,” tukas Mustafa.  

Harus diakui, polisi maupun FPI mempunyai SDM yang terbatas. Tak semua persoalan moral terpantau secara bersamaan. “FPI bukan Batman yang selalu siap siaga jika ada masyarakat yang membutuhkan. Begitu juga polisi,  jumlahnya tidak mencukupi. Karena itu, jika polisi dibantu oleh FPI, seharusnya polisi berterima kasih,” ujar Mustafa yang aktivis di PP Muhammadiyah.

Dikatakan Mustafa, FPI kerap dituding jalan sendiri dalam menjalankan aksi nahi mungkar. Sama saja dengan Banser Ansor yang pernah membubarkan MTA di Nganjuk. Maka, demi hukum dan Undang-undang, polisi berhak untuk tidak memberi rekomendasi, bahkan membubarkan acara yang tidak ada izinnya.

Semua orang tahu, JIL dan FPI sudah lama bermusuhan. Tapi kadang media tidak adil dalam memberitakan FPI. Ada sesuatu yang disensor, media lebih suka memberi stigmatisasi kepada FPI. “Adalah hukum alam, jika kebebasan bertemu dengan kebebasan. JIL yang ingin bebas sebebasnya dan FPI yang juga ingin bebas memerangi kemaksiatan dengan caranya.

Sejak awal, Mustafa selaku akademis, menganggap buku-buku Irshad Manji itu tidak ilmiah. Seharusnya pihak keimigrasian aktif mengawasi setiap tamu asing yang datang ke Indonesia, apakah menyangkut izin tinggal atau izin visa tidak tetap. “Apa betul, apa yang dilakukan Irshad Manji dan Lady Gaga itu sebagai bentuk kebebasan bereksrepsi? Jangan-jangan ini hanya urusan perut (dagang tiket). Ada kesan, panitia seperti menyandera. Jualan tiket dulu hingga mencapai 50 ribu lembar, baru diurus perizinannya. Itu ibarat anak gadis yang dihamili dulu, baru dinikahi,” paparnya prihatin.

Yang pasti, bukan hanya polisi yang menolak, masyarakat yang tinggal di Senayan pun merasa keberatan dengan kehadiran Lady Gaga, karena mereka khawatir di wilayahnya akan terjadi kekacauan. Desastian

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Selasa, 28/01/2025 21:37

Pahala Jariyah Menanam Pohon