Senin, 25 Jumadil Awwal 1446 H / 28 Mei 2012 08:29 wib
9.084 views
Ustadz Syafii Antonio Launcing Buku Ensiklopedia Peradaban Islam
JAKARTA (VoA-Islam) – Di tengah kesibukannya sebagai anggota Komite Ekonomi Nasional RI dan Dewan Pengawas Syariah di sejumlah bank-bank syariah di Indonesia dan berbagai negara lainnya, Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec masih menyempatkan diri untuk menulis buku terbarunya berjudul “Ensiklopedia Peradaban Islam”.
Sebelumnya, Syafii juga menerbitkan buku “Ensiklopedia Leadership Manajemen Rasulullah Saw” dan sukses mendongkrak angka penjualan hingga 6000 set dalam satu tahun di tahun 2011. Sabtu (26/5) lalu, pakar ekonomi Islam ini kembali melaunchingkan buku “Ensiklopedia Peradaban Islam” di Gedung Sucofindo, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Menarik, buku yang ditulis Syafii Antonio bersama Tim Tazkia tersebut mengupas tuntas sejarah peradaban Islam dunia secara lengkap dan komprehensif meliputi Makkah, Madinah, Yerusalem, Damaskus, Baghdad, Kairo, Istanbul, Persia, Andalusia, dan Cina Muslim.
Buku pencerahan ini ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami untuk pembaca dari berbagai kalangan, mulai dari Ibu rumah tangga, pelajar, mahasiswa, pengusaha, karyawan dan lapisan masyarakat lainnya. Sehingga pembaca dapat mengetahui asal-usul sejarah peradaban Islam Dunia tanpa harus pergi ke negara-negara yang menjadi catatan sejaran Islam.“Ensiklopedia ini diharapkan menambah wawasan umat Islam tentang sejarah peradaban Islam selama ribuan tahun di berbagai belahan dunia,” ujar Syafii yang juga Ketua Tazkia Group.
Hadir dalam launching tersebut antara lain, tokoh ICMI Adi Sasono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhammad Nuh dan para finalis Dai Muda Indonesia di ANTV dan Nasyid Snada.
Dalam sambutannya, Tionghoa Muslim ini, mengatakan, peradaban Islam itu ibarat ledakan peradaban yang unik, indah dan mengagumkan. “Peradaban Islam adalah salah satu peradaban yang lahir paling muda, menyebar paling cepat, serta mencakup wilayah yang cukup luas, dianut oleh sangat banyak jenis suku bangsa dan ras, serta muncul dalam berbagai aspek yang sangat beragam, baik dalam bidang sastra, kaligrafi, arsitektur, busana dan berbagai disiplin ilmu,” kata Syafii.
Lebih dahsyat lagi, saat semangat yang dikandung Al-Qur’an yang bersifat universal itu bertemu dengan budaya asal penganut Islam di Turki, Bosnia, Afrika, Maroko, dan Indonesia. Peradaban Islam kemudian terwujud dalam bentuk akulturasi yang sangat unik dan menawan.
Kebangkitan Islam
Dalam kata pengantarnya, Menteri Agama RI Suryadharma Ali dan Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat HM. Ichwan Sam, menyambut baik buku “Ensiklopedia Peradaban Islam”. Buku ini dikatakan, sebagai suatu terobosan untuk menyambung tali peradaban Islam yang hampir putus di tengah derasnya arus globalisasi dan terpaan berbagai krisis yang datang silih berganti menimpa umat Islam di berbagai belahan dunia.
Menurut Ichwan Sam, kesuksesan dakwah Nabi saw tidak sebatas di Madinah, Makkah, dan jazirah Arab. Selanjutnya dakwah Islam diteruskan oleh para pengikut beliau hingga tersebar ke seluruh penjuru dunia.
Seorang pakar sejarah, Prof. Vaswani menjelaskan, Bangsa Arab khususnya, bahkan seluruh dunia pada umumnya, mulai memasuki kehidupan yang baru ketika Islam menjadi peradaban. Adapun Prof. Dr. Edonard Monter menegaskan, barangsiapa yang berkata bahwa agama Islam itu tidak mengandung peradaban yang tinggi dan elok, ia adalah seorang yang dungu.”
Ensiklopedia ini membahas tentang kiprah peradaban umat Islam dari zaman Rasulullah Saw, Khulaur Rasyidin, Dinasti Ummayah, Abbasiyyah, Seljuk, Safawi, Fatimi, Ayyubi, Nasrid al-Andalusi, Turki Utsmani sampai perkembangan peradaban di Cina Muslim dengan berbagai dinamika sosial politiknya.
“Para penulis dan cendekiawan muslim Indonesia diharapkan lebih banyak mengungkap secara menyeluruh tonggak-tonggak peradaban Islam dalam bentuk yang otentik, bacaan yang ringan dan menarik,” ujar Ichwan Sam. Desastian
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!