Jum'at, 28 Jumadil Awwal 1446 H / 31 Agutus 2012 09:10 wib
12.785 views
KH. Athian Ali Tanggapi Rekrutmen Relawan Syiah ke Suriah di Bandung
BANDUNG (voa-islam.com) - Ormas Garda Kemerdekaan dan ISIS (Institute Strategic for International Studies) menyatakan membuka pendaftaran relawan untuk dikirim ke Suriah. Dalam sebuah situs, mereka merilis seruan untuk melawan pasukan asing dengan kata lain membela rezim yang sedang berkuasa, Bashar Al Assad.
“Oleh sebab itu, Garda Kemerdekaan dan ISIS mengajak saudara-saudaraku rakyat Indonesia untuk membantu rakyat Suriah mengusir pasukan asing yang sedang bergentayangan di Suriah. Kami membuka lowongan sukarelawan untuk pergi ke Suriah, muda-tua, pria-perempuan, kaya-miskin, Combatan dan Non-Combatan.” Demikian kutipan rilis tersebut.
Dalam rilis tersebut terdapat sejumlah nama panitia ad/hoc seperti Drs. Abdul Cholik Wijaya dan Ahmad Taufik. Dari informasi yang didapat Abdul Cholik Wijaya sudah aktif sejak tahun 1998 menjadi ketua ISIS dan Yayasan SAIFIK (Studi Agama Islam Filsafat & Kebudayaan), dimana kedua lembaga ini telah lama terdata beraliran Syiah. Sementara Ahmad Taufik adalah Ketua Garda Kemerdekaan, LSM yang ditunggangi oleh syiah sebagaimana ormas-ormas lain seperti Garda Suci Merah Putih, Bela Keadilan, Universalia, VOP (voice of palestine) dan SMIQ (solidaritas Muslimin Indonesia untul alQuds).
Rekrutmen relawan dengan alamat surat di sekitar jalan Cigadung Raya Tengah, Bandung tersebut saat didatangi tak terdapat aktivitas apa pun. Spanduk ataupun selebaran pendaftaran relawan juga sama sekali tak terlihat di sekitar lokasi.
Menanggapi adanya perekrutan yang diduga kuat diorganisir oleh para pengikut Syiah di Bandung, Ketua Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI) ustadz Athian Ali M. Dai, MA mengaku tak heran dengan fenomena tersebut.
“Kalau mereka menyiapkan segala macam, membuka front, menyiapkan sukarelawan ke Suriah, saya tidak keget, bahkan saya tidak pernah kaget kalau suatu saat mereka sudah kuat, umat Islam di negeri ini disembelih semua. Malah itulah yang sesungguhnya, selama ini orang-orang Syiah kan tidak pernah mau menampakkan dirinya, mereka lebih memilik jalan munafik karena mereka lemah, baru beberapa tahun inilah mereka mau menampakkan diri dan beberapa tokoh lainnya pun masih munafik, masih taqiyah,” tuturnya saat diwawancara voa-islam.com, Rabu (29/8/2012).
Bahkan menurut ulama perumus terbitnya fatwa sesat Syiah oleh FUUI ini, jika umat Islam diam saja melihat fenomena ini, wajar saja jika suatu saat kelompok Syiah kuat, maka mereka akan memerangi umat Islam.
“Jadi mereka mau mengirim relawan ke Suriah itu wajar menurut saya, kalau tidak begitu malah aneh. Wajarlah mereka membela saudara-saudara mereka. Jadi kalau suatu saat kita disembelih oleh mereka itu juga nanti wajar,” tandasnya. [Ahmed Widad]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!