Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
27.115 views

Celurit: Lambang Komunis Digunakan Saat Tawuran

JAKARTA (voa-islam.com) - Tawuran pelajar yang berkali-kali terjadi telah memakan korban jiwa. Para pelajar yang melakukan tentu bukan dengan tangan kosong. Mereka menggunakan senjata tajam untuk melukai hingga membunuh korbannya. Anehnya senjata yang digunakan pelaku jenisnya sama yaitu celurit.

Kasus tawuran siswa SMAN 70 Fitra Rahmadani alias Doyok yang telah merenggut nyawa siswa SMAN 6 Alawi Yusianto Putra pada Senin (24/9/2012), polisi menemukan barang bukti celurit di lokasi kejadian yang merupakan milik tersangka. Fitra pun dalam pemeriksaan telah mengakui jika celurit itu, merupakan senjata tajam yang digunakannya untuk membacok korbannya.

Demikian pula Denny Januar, 17 tahun, siswa kelas XII jurusan IPS, SMA Yayasan Karya 66 (Yake) tewas dalam tawuran antara sekolahnya dengan SMK Kartika Zenith (Kaze) pada Rabu (26/9/2012). Menurut pihak kepolisian Denny yang tewas di tangan AD terkena sabetan celurit di dada sebelah kiri.

...Celurit itu kan lambangnya komunis, anak-anak yang tawuran itu selalu pakai celurit, itu dapatnya dari mana?

Prihatin dengan fenomena tersebut, aktivis dan muballighah Dra. Hj. Nurdiati Akma, Msi mempertanyakan dari mana para pelajar tersebut mendapat mendapat celurit? Bukankah celurit itu lambang komunis?

“Celurit itu kan lambangnya komunis, anak-anak yang tawuran itu selalu pakai celurit, itu dapatnya dari mana? Saya lihat di pasar tradisional tidak ada yang jual, di mal-mal juga tidak ada yang jual,” ujar Ketua Pimpinan Pusat Forum Silaturahim antar Pengajian (PP FORSAP), kepada voa-islam.com, Senin (1/10/2012).

Ia khawatir jika komunis sudah mulai menyusup ke kalangan pelajar, sebab dari informasi yang didapatnya ada sejumlah pelajar yang kerap melakukan semacam upacara di sekitar jalan Proklamasi.

“Saya dengar kalau mereka sering bikin upacara di Proklamasi,” tutur mantan aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII) ini.

Untuk mengantisipasi hal itu, ia mengimbau kepada para guru agar menyampaikan sejarah bahayanya komunis kepada anak didiknya dengan benar.

“Saya himbau agar para guru memberikan sejarah yang benar kepada anak murid kita. Beritahukan kepada mereka, kekejaman, kejahatan PKI sejak sebelum kemerdekaan sampai hari ini,” tutupnya. [Ahmed Widad]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X