Kamis, 26 Jumadil Awwal 1446 H / 4 Oktober 2012 22:37 wib
7.208 views
Mitt Romney Mengalahkan Barack Obama
Denver (voa-islam.com) Sesudah berlangsung debat antara calon presiden Mitt Romney dan Presiden Barack Obama di Denver, Colorado, menunjukkan calon presiden Mitt Romney menang diputaran pertama. Mitt Romney diunggulkan atas Presiden Obama. Romnye nampak begitu agresif menyerang kebijakan Obama, terutama dibidang ekonomi.
Debat ini akan berlangsung tiga seri untuk capres dan satu putaran untuk cawapres. Debat antar kandidat sudah merupakan tradisi pemilihan presiden AS yang kemudian banyak ditiru di berbagai negara yang menganut demokrasi di dunia.
Debat juga lazim dipakai di konvensi partai, fase sebelum seorang calon secara resmi diusung Partai Republik atau Demokrat sebagai calon resmi presiden AS. Meski menurut statistik debat tidak banyak menentukan hasil akhir pemilu. Namun debat ini menjadi ajang, dan dianggap penting sebagai arena untuk menunjukkan keunggulan masing-masing calon.
Acara debat berlangsung selama 90 menit, dan diperkirakan ditonton oleh 60 juta pemirsa televisi melalui siaran langsung di seluruh dunia. Tiga debat lain akan dilangsungkan dalam empat minggu mendatang menjelang pemilihan presiden pada 6 November nanti.
Membalikkan Keadaan
Debat dipandu oleh Jim Lehrer, seorang wartawan senior dan penyiar stasiun televisi PBS, di mana Presiden Obama akan mendapat giliran pertama menjawab pertanyaan.
Begitu pentingnya agenda debat ini kedua kandidat dilaporkan mempersiapkan diri dengan sangat ketat. Romney bertemu dengan ahli strateginya sepanjang hari Rabu (Rabu malam WIB), sebelum menuju tempat debat pada sore hari. Sementara Presiden Obama yang sedang dalam tur kampanyenya di Colorado juga menyiapkan diri sepanjang perjalanan.
Sejauh ini posisi Obama masih lebih dijagokan melihat hasil jajak pendapat Reuters/Ipsos yang pada Rabu kemarin menunjukkan keunggulan 47-41 persen untuk Obama dibanding Romney.
Jajak pendapat lain dari NPR menunjukkan dukungan untuk Obama mencapai 51-44 persen dibanding Romney.
Meski debat bisa jadi momentum untuk membalik keadaan, kesalahan sekali pun kecil dalam debat ini juga bisa jadi malapetaka.
Debat hari ini banyak dinilai sebagai agenda terpenting selama rangkaian debat mendatang, karena fokus pada isu domestik di mana Romney menggunakan lesunya ekonomi AS sebagai bahan serangan utama terhadap kinerja pemerintah Presiden Obama.
Hampir lima selama pemerintahan Obama, tak berhasil mengangkat ekonomi Amerika Serikat yang dihantam badai resesi, dan ekonomi negeri itu mengalami stagnan, dan bahkan menuju depresi, yang hanya pernah terjadi di tahun l930 an.
Kemenangan Romney
Namun, berdasarkan jajak pendapat CNN/ORC menyatakan 67 persen pemilih terdaftar menilai Romney menang dalam putaran debat pertama ini, sementara hanya 25 persen mengunggulkan Obama.
Jajak seketika jaringan televisi AS juga mengunggulkan Romney dimana media seperti CBS News, misalnya, menyebut 46 persen pemilih mengambang menyatakan Romney menang, sementara hanya 22 persen menjagokan Obama.
Jajak pendapat versi Xbox Live mengindikasikan 59 persen pemirsa akan memberikan suara untuk Obama jika pemilu dilangsungkan hari ini sementara 27 persen suara akan diberikan pada Romney.
Situasi benar-benar dapat mengubah keadaan yang sangat drastis, bila Romney berhasil dengan sangat telak mengalahkan Barack Obama di Denver melalui debat. Kemudian berdampak terhadap pemunguntan suara di bulan Nopember nanti.
Jika Mitt Romney berhasil mengungguli Barack Obama, maka Amerika Serikat akan kembali ke era konservatif, dan Timur Tengah akan meledak perang. Mitt R9mney akan menggunakan kekuatan militernya mendukung Netanyahu menyerang Iran.
Demokrasi di Barat memang sangat mahal, hanya dapat dijalankan negara-negara yang menganut sistem kapitalis.
Sekarang negara-negara penganut demokrasi, semua mulai hancur, tercermin di semua negara di zona Eropa, yang kehancuran itu dimulai dari Yunani, yang menjadi bapak moyangnya demokrasi. af/dm
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!