Sabtu, 26 Jumadil Awwal 1446 H / 6 Oktober 2012 00:58 wib
16.197 views
Kronologis Pemindahan Mendadak Ustadz Ba'asyir ke Nusakambangan
JAKARTA (voa-islam.com) - Hari Jum’at (5/10/2012) sore menjadi hari terakhir bagi kru voa-islam.com membesuk ustdz Abu Bakar Ba’asyir di sel Bareskrim Mabes Polri.
Saat dibesuk, seperti biasa ustadz Abu Bakar Ba’asyir menyampaikan taushiyah tentang pentingnya sebuah negara yang diatur dengan syariat Islam. Saat itu sempat dibicarakan adanya isu bahwa ustadz Abu Bakar Ba’asyir akan dipindahkan ke Nusakambangan, namun ia hanya tersenyum menanggapinya. Tak disangka ternyata ustadz Ba’asyir benar-benar dipindahkan ke Nusakambangan.
Amir Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) tersebut Jum’at malam mendadak dipindahkan dari sel Bareskrim Mabes Polri. Tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada pihak keluarga maupun kuasa hukum dari TPM, ustadz Ba’asyir langsung dipindahkan menuju LP Batu Nusakambangan, Jawa Tengah.
Ustadz Hasyim Abdullah, asisten pribadi ustadz Abu Bakar Ba’asyir menyampaikan kronologis pemindahan ustadz Ba’asyir tersebut.
Ia mengatakan bahwa pihak Densus 88 mendadak menghubunginya pukul 21.00 WIB malam hari untuk memberitahukan bahwa ustadz Abu Bakar Ba’asyir akan dipindahkan malam ini.
“Tadi itu saya ditelpon jam 21.00 WIB malam oleh salah seorang anggota Densus memberitahu bahwa ustadz Abu Bakar Ba’asyir mau dipindah. Terus katanya ustadz Abu mau bicara, tidak lama ustadz bicara lewat HP anggota Densus itu. Dia bilang; ‘benar kata kamu, saya mau dipindah malam ini’,” kata ustadz Hasyim kepada voa-islam.com, Jum’at (5/10/2012).
Lalu ustadz Hasyim bergegas menuju sel Bareskrim Mabes Polri karena diperintahkan untuk mengambil barang-barang ustadz Ba’asyir.
“Saya kemudian disuruh datang ke Mabes Polri untuk mengambil barang-barang untuk diserahkan ke saya supaya di bawa pulang ke rumah. Setelah penyerahan barang-barang ke saya, kurang lebih sekitar jam 22.45 WIB ustadz diberangkatkan,” tutur pria yang setia menemani ustadz Abu Bakar Ba’asyir saat ditahanan.
Selain itu ustadz Hasyim juga menyampaikan kepada pihak aparat bahwa sebenarnya kondisi ustadz Abu Bakar Ba’asyir beberapa waktu lalu sempat kurang sehat dan sudah diperiksa oleh tim dokter MER-C
“Tadi sudah diperiksa oleh dokter, tapi saya belum tahu hasilnya karena waktu saya datang dokter sudah selesai memeriksa. Tapi saya sudah laporkan ke dokternya bahwa ustadz itu kurang sehat, beberapa hari yang lalu dan telah diperiksa oleh dokter MER-C untuk tes darah dan urine,” ungkapnya.
Ia juga sempat mengkonfirmasi pihak Densus 88 bahwa ustadz Abu Bakar Ba’asyir akan dipindahkan ke LP Batu Nusakambangan.
“Saya sudah tanya beberapa kali oleh anggota Densus 88 itu katanya ustadz dipindah ke LP Batu Nusakambangan. Tadi ustadz dibawa menggunakan mobil tahanan KIA Travello,” imbuhnya.
Saat ditanya apakah dirinya akan mendampingi ustadz Abu Bakar Ba’asyir di Nusakambangan, ia menjawab berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, kemungkian itu bisa saja terjadi. “ya mungkin saja pihak Densus akan menunjuk saya lagi,” tutupnya. [Ahmed Widad]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!