Ahad, 25 Jumadil Awwal 1446 H / 21 Oktober 2012 05:57 wib
14.383 views
Umat Islam Solo Segel Rumah Pentolan Aliran Sesat Ingkarus Sunnah
SOLO (voa-islam.com) - Setelah menutup pengajian Ingkarus Sunah Selasa Malam lalu [16/09/2012] di Tanjunganom Grogol Sukoharjo, Jumat siang [19/10/2012] elemen umat Islam Solo Raya kembali datangi 3 tempat pengajian Ingkarus Sunah sekaligus.
Berangkat dari masjid Agung Karanganyar ratusan umat Islam Solo Raya pertama kali mendatangi tempat pengajian di daerah Tegal Asri Rt 03 Rw 08 Bejen Karanganyar milik Purwadi. Mestinya siang ini pula pimpinan Yayasan Tauhid Indonesia [YATAIN] Minardi Mursyid hadir sebagai pembicara. Namun rumah tinggal Purwadi sudah ditutup dan dijaga puluhan aparat dari TNI maupun Polri.
Sesampai didepan rumah Purwadi salah seorang orator Edi Lukito menghimbanu agar pengikut Minardi Mursyid segera bertaubat dan berkoordinasi dengan MUI ataupun Kemenag setempat untuk melakukan pembinaan.
Sementara itu orator yang lain Sholeh Ibrahim menyampaikan kesesatan ajaran Pimpinan YATAIN Minardi Mursyid yang tidak mengakui Sunnah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam. “Bagaimana bisa mereka melakukan sholat jika tidak mengakui Hadits Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam?” ujarnya.
Kemudian massa menempelkan spanduk dan himbauan tentang pelarangan aliran sesat Ingkarus Sunah. Acara serupa dilanjutkan menyegel Rumah Minardi Mursyid di kawasan Demakan Mojolaban dan di Masjid Tauhid kawasan Singopurran Kartasura Sukoharjo yang biasa mengadakan pengajian Minardi Mursyid Setiap Sabtu pagi dan Minggu malam.
Sementara itu, menurut salah satu takmir masjid An-Nur yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah Purwadi, pengajian di Tegal Asri Jamaahnya sekitar 50-an orang dan sebenarnya warga sekitar juga resah dengan pengajiannya Minardi Mursyid dan sudah banyak yang menyatakan keluar.
Ditemui terpisah, salah satu penyuluh dari Kemenag Karanganyar menyatakan bahwa Kemenag Karanganyar tidak merekomendasikan adanya organisasi YATAIN di Karanganayar. Menurutnya rencananya YATAIN akan mendaftarkan diri sebagai Ormas di Sragen dan Karanganyar, sedangkan di Sukoharjo Minardi Mursyid mendaftarkan diri dengan nama Lembaga Pengkajian Pendalaman Al-Quran Tauhid (LPPAT). [Endro. S]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!