Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.703 views

Kemenag Janji Asuransikan Barang Jamaah Haji yang Hilang diTanah Suci

Berita Haji (VoA-Islam) – Direktur Jenderal Penyelenggaraan  Haji dan Umroh (Dirjen PHU) Kementerian Agama Anggito Abimanyu mengatakan, sedang mempertimbangkan membuat asuransi barang bawaan jamaah haji. Selama ini, asuransi hanya melingkupi jiwa dan kesehatan.

"Asuransi yang kita gunakan saat ini adalah jiwa dan sama sekali tidak meng-cover barang. Setelah kejadian tersebut saya baru berpikir alangkah baiknya bila diberlakukan juga asuransi barang," kata Anggito di Jeddah, Jumat (18/10/2012).

Asuransi ini sebagai wadah efektif bila calhaj kehilangan barang, termasuk karena pencurian. Sejauh ini laporan pencurian yang menimpa calhaj cukup banyak. Asuransi tersebut setidaknya bisa dijadikan alat agar barang yang hilang bisa diganti."Kan banyak calhaj yang mengalami pencurian atau kecopetan. Bisa juga barang tersebut hilang karena lupa di mana menyimpannya. Nah asuransi barang yang belum kita miliki," jelas Anggito.

Selain asuransi, Anggito juga mendorong agar bank milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuka perwakilan di Arab Saudi. Sehingga jamaah tidak perlu membawa uang tunai yang cukup besar."Nanti ada petugas bank BUMN yang melayani jamaah saat mengambil uang," ungkapnya.

Seperti diberitakan Media Informasi & Umrah Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, selama keberadaan gelombang pertama jamaah calon haji di Madinah, petugas menemukan berbagai barang bawaan jamaah calon haji Indonesia ditemukan banyak tercecer di sekitar Masjid Nabawi. Barang-barang tersebut di antaranya tas kecil, dompet berisi uang, telepon seluler, kamera video, dan kursi roda.

Sebelumnya, juga terjadi peristiwa terbakarnya bus jamaah calon haji (calhaj) Indonesia yang beriakibat koper dan pasport ludes dilalap jago merah. Praktis, calhaj yang kopernya terbakar tidak memiliki perlengkapan cukup untuk melaksanakan rukun haji dan umroh. Paska-kebakaran pun masih menimbulkan tanda tanya besar. Bagaimana dengan ganti rugi akibat kebakaran tersebut. Hingga kini pemerintah Indonesia hanya sebatas meminta Kementerian Haji Saudi menekan Nakobah untuk membayarkan ganti rugi kepada jamaah.

Belum lagi, Jamaah calon haji Indonesia yang menjadi korban kejahatan di Tanah Suci sudah mencapai 60 orang. Setiap hari, selalu saja ada jamaah yang menjadi korban penipuan, pemerasan, penjambretan, dan pencurian. Total kerugian yang diderita jamaah mencapai Rp 380 juta, terdiri dari Rp 180 juta dan 80 ribu riyal Arab Saudi. Kian banyaknya jamaah yang kehilangan uang mendapat perhatian khusus Misi Haji Indonesia Daker Makkah.

Banyak Barang Hilang

Mengenai barang yang hilang, Kepala Daker Mekkah, Arsyad Hidayat, mengatakan akan berupaya untuk mencari bantuan kepada organisasi sosial dan dermawan yang ada di Arab Saudi untuk membantu jamaah yang kehilangan uang. Ia berharap organisasi soal atau para dermawan itu bisa membantu jamaah yang tak memiliki uang lagi.

‘‘Kasihan kan jamaah yang kehilangan uang akibat diperas, ditipu ataupun dirampas, apalagi yang hanya mengandalkan pada living cost,’‘ tutur Arsyad. Khusus untuk jamaah yang kehilangan uang di pemondokan, pihaknya akan menuntut ganti rugi sesuai kontrak.

Arsyad meminta agar petugas pengamanan agar lebih meningkatkan kinerjanya. Menurut dia, petugas harus melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi terjadinya pencurian di pemondokan. Ia juga meminta agar perlindungan terhadap jamaah selama di Masjidil Haram juga terus ditingkatkan.

Sementara itu, Kepala Misi Haji Indonesia Daerah Kerja Madinah Akhmad Jauhari mengatakan, jika ada barang yang tercecer, tercantum data dari jamaah pemiliknya, barang tersebut akan diserahkan pada petugas pengamanan di Makkah. ‘’Setelah itu barang-barang tersebut akan diserahkan pada jamaah yang bersangkutan,’’ ujar Jauhari.

Barang-barang tersebut sebagian besar ditemukan di dekat pintu toilet laki-laki dan perempuan. Barang-barang tersebut dikumpulkan petugas selama gelombang pertama jamaah berada di Madinah. “Barang-barang ini yang menyerahkan petugas dari sektor khusus yang bertugas di Masjid Nabawi,” kata Kepala Seksi Pengamanan, Daerah Kerja Madinah, Payumi Abdul Aziz, di kantor Misi Haji Indonesia.

Menurut dia, semua barang tercecer (barcer) telah dikumpulkan dan didata oleh petugas. ‘’Untuk uang rupiah ada sekitar Rp 19,4 juta. Sedangkan uang riyal sekitar 3.000 ribu Riyal,” katanya.

Rencananya, barang tersebut akan dibawa ke Mekkah dan akan dikembalikan kepada pemilik sesuai dengan identitas yang ditemukan. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah barang tercecer yang ditemukan petugas jumlahnya menurun. “Bila ada identitas semua barang tercecer milik jamaah akan kita kembalikan secepatnya kepada jamaah,” katanya.(desas/MCH/sinhat)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X