Ahad, 25 Jumadil Awwal 1446 H / 28 Oktober 2012 20:29 wib
32.543 views
Wahai Mujahidin, Akun Facebook ini Dikendalikan Thaghut. Ayo Blokir!!
JAKARTA (voa-islam.com) – Waspadai akun facebook para aktivis Islam yang ditangkap Densus 88 dengan tuduhan aksi terorisme ini. Bisa jadi, setelah mereka tertangkap, akun tersebut mereka kendalikan untuk memata-matai pergerakan aktivis Islam.
Peringatan itu disampaikan oleh seorang mujahid fesbuker. Ia mengimbau agar para mujahidin dan aktivis Islam mewaspadai akun-akun para aktivis terduga teroris tersebut, karena disinyalir akun-akun tersebut kini dikendalikan oleh Densus 88. Pasalnya, pemilik akun-akun tersebut sudah ditangkap Densus, sejak Sabtu (27/10/2012) kemarin.
“Hati-hati terhadap akun-akun facebook berikut ini karena telah di bawah kendali thaghut: 1. Ana Alkautsar 2. Herman Al Irhaby 3. New Cat Tembok 4. Litvinenko Al Ghifary 5. Abu Dzulfikar Aljawy 6. Kalasnikov Aljawy,” ujarnya kepada voa-islam.com, Ahad malam (28/10/2012).
Aktivis yang dirahasiakan namanya itu mewanti-wanti agar para mujahidin segera mendelet dan memblokir akun-akun tersebut. Bahkan supaya lebih aman, bagi siapapun yang pernah berhubungan komunikasi dengan akun-akun tersebut agar meremove akun dan membuat akun baru.
“Sebaiknya diblokir saja bagi yang terlanjur pernah inbox dengan akun-akun tersebut. Saran ana, baiknya yang pernah/sering komunikasi dengan akun-akun tersebut, setelah memblokir akun tersebut, segera membuat akun baru dan kabarkan hanya kepada orang-orang yang dikenali saja. Semoga Alloh melindungi kita dari makar-makar anshar thaghut, karena Allahlah sebaik-baik pemilik makar,” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebelas orang ditangkap Densus 88 di empat tempat berbeda secara serentak. Mereka di antaranya; dua orang ditangkap di Madiun yakni Agus Anton Figian dan Warso alias Kurniawan.
Lalu tiga orang ditangkap di Palmerah Jakarta yaitu Herman Setyono, David Ashari dan Sunarto. Sementara tiga orang di Solo di antaranya Abu Hanifah, Budiyanto alias Ari alias Ahmadun dan Harun. Kemudian tiga orang yang di Leuwiliang, Bogor adalah Emirat, Zainuddin dan Usman. [Ahmed Widad]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!