Selasa, 25 Jumadil Awwal 1446 H / 30 Oktober 2012 15:52 wib
6.517 views
Ibunda David & Herman: Mereka Anak Baik dan Rajin Beribadah
JAKARTA (voa-islam.com) - Siti Maryam, ibu dari kakak beradik Herman Setyono dan Davit Ashary membantah jika anaknya terlibat terorisme. Selama ini Herman dan Davit adalah anak baik-baik, rajin ibadah dan suka bergaul.
Hal itu sekaligus membantah pemberitaan di sejumlah media yang mengatakan bahwa Herman dan Davit adalah orang yang tertutup dan tidak pernah bergaul.
“Dia orangnya baik, ibadahnya rajin, begitu juga Davit, suka bergaul sama temannya.Suka bantu-bantu kerja bakti, keduanya ngga tertutup,” kata ibu Siti saat konfernsi pers bersama TPM di Jalan Pinang I no.9, Pondok Labu Jakarta Selatan, Senin (29/10/2012).
Saat penangkapan kedua anaknya di Jalan Palmerah Barat 2, RT 03 RW 09, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (27/10/2012), ibu Siti sedang bekerja dan tidak berada di rumah.
...Dia orangnya baik, ibadahnya rajin, begitu juga Davit, suka bergaul sama temannya.Suka bantu-bantu kerja bakti, keduanya ngga tertutup
Ketika ia mendengar berita tersebut ia tak pulang ke rumah bukan lantaran takut, tapi sedih dan belum siap bila diwawancarai wartawan karena dirinya tak tahu apa-apa.
“Saya tidak pulang bukannya takut, rumah masih dipolice line, saya menghindari pertanyaan wartawan karena waktu itu saya masih belum siap, rasanya gimana yah? Sedih. Apalagi pada saat itu saya tidak ada di tempat, tidak tahu apa-apa. Begitu saya diberitahu, dikabarin lalu saya lihat berita di tv kok segala barang-barang dibawain,” jelasnya, ibu Siti yang kini berstatus janda karena suaminya watelah wafat.
Dengan terisak tangis, ia pun menegaskan bahwa semua itu adalah fitnah terhadap kedua anaknya. “Saya rasa gimana yah? Ya Allah, itu semua fitnah! Tidak ada kegiatan anak saya yang mencurigakan sama sekali,” ujarnya sambil meneteskan air mata.
...Sekali lagi semua itu fitnah! Yang katanya ada barang bukti ini dan itu, tidak ada! Anak saya hanya jadi korban.
Ia tak percaya jika anaknya melakukan tindakan terorisme dan menyimpan barang bukti berbahaya seperti bom di rumahnya dan menurutnya anaknya telah menjadi korban.
“Sekali lagi semua itu fitnah! Yang katanya ada barang bukti ini dan itu, tidak ada! Anak saya hanya jadi korban. Sedangkan anak saya tidak pernah punya kegiatan tertutup seperti diberitakan. Tidak pernah ikut organisasi apa pun, anak saya baik-baik aja kok sehari-hari,” imbuhnya.
Sesekali ia mengenang kebaikan putranya Davit yang hendak mengajarinya naik motor lewat motor pinjaman temannya.
“Davit besok kan hari libur, ajarin ibu naik motor ya” ucapnya, Davit pun menyanggupi permintaan ibunya itu.
...Motor itu juga dibawa dan saya tidak tahu harus bagaimana
Namun malangnya, motor jenis Yamaha Mio pinjaman teman Davit itu kini juga disita Densus 88 dan bingung entah bagaimana ia harus menggantinya.
“Motor itu juga dibawa dan saya tidak tahu harus bagaimana,” tuturnya lirih.
Demi membebaskan putra kesayangannya, Siti Maryam berjuang dengan meminta bantuan TPM agar menjadi kuasa hukum kedua anaknya. Ia amat berharap bila putranya segera dibebaskan karena dirinya yakin mereka tidak bersalah. [Ahmed Widad]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!