Jum'at, 25 Jumadil Awwal 1446 H / 2 November 2012 16:48 wib
14.410 views
Habib Selon: Densus 88 Meresahkan Umat Islam, Bubarkan!
Jakarta (VoA-Islam) – Ketua DPD Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Habib Salim al-Atas atau yang akrab disapa Habib Selon menilai kerja Densus 88 sudah sangat meresahkan umat Islam.
Habib menilai Densus 88 bersikap arogansi, kerap memojokkan, sewenang-wenang, dan bertindak ulama terhadap ulama. Ia meminta pada pemerintah agar membubarkan Densus 88.
“Keberadan densus 88 itu untuk apa. Jadi jangan FPI yang minta dibubarkan, tapi Densus 88 yang harus dibubarkan, ganti dengan Salep 88,” ujar Habib Selon kepada voa-islam di kantor MUI, kemarin, guyon.
Alasan Habib, sebaiknya Densus 88 dibubarkan, karena korp ini acapkali menuduh orang yang belum terbukti teroris. “Sebenarnya, apa sih pengertian teroris? Lha anak di bawah umur ditangkap dengan tuduhan teroris. Justru Densus 88 yang menangkap tanpa bukti itu yang pantas disebut teroris,” ujar Habib.
Habib juga mempertanyakan, siapa yang kita lawan mereka yang dituduh teroris? Kalau teroris moral banyak. Ia mendesak agar Densus 88 minta maaf dan menyesali perbuatannya. Selama ini Densus 88 suka mencari-cari kesalahan orang, sehingga sering terjadi salah tangkap. “Saya melihat, isu teroris hanyalah bentuk pengalihan isu saja,” tandasnya.
Habib Selon menegaskan, penanganan kasus terorisme tak lebih rekayasa. Ak sedikit korban yang salah tangkap oleh Densus 88. Padahal yang menentukan seseorang terbukti bersalah adalah jaksa dan hakim di pengadilan.
Tindakan Densus 88 menangkapi para aktivis Islam yang dinilai sudah melewati batas, Habib meminta pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mengambil langkah tegas berupa Fatwa Haram Tindakan Densus 88. “MUI keluarin fatwa, nanti kita yang maju. Dulu kan begitu, Ketua MUI keluarkan fatwa haram nonton Lady Gaga, terus kita yang maju,” tegasnya.
Ketika ditanya soal Poso yang belakangan ini banyak peristiwa penangkapan oleh Densus 88, Habib Selon enggan menjawab. Ia menjawab ringkas, “No Comment, lebih baik tanya DPP FPI. Jangan tanya ke saya,” ujarnya. Desastian
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!