Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.435 views

Kedatangan Navi Pillay Bentuk Intervensi Paksakan Nilai HAM Barat

JAKARTA (voa-islam.com) - Ketua Badan Pengurus Pusat HAM Islam Indonesia (PusHAMI), Muhammad Hariadi Nasution atau biasa disapa Ombat menegaskan tak perlu tunduk dengan rekomendasi Komisaris Tinggi HAM PBB Navi Pillay terkait kasus-kasus yang dianggap intoleran di Indonesia.

Ombat mengungkapkan sebaiknya Komisi HAM PBB mengurus pelanggaran HAM yang terjadi di Myanmar, Pattani Thailand dan kejahatan perang Israel terhadap Palestina.

“Terkait kedatangan Komisaris Tinggi (High Commissioner) Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa Navi Pillay 12 November 2012 lalu yang memberikan rekomendasi kepada pemerintah Indonesia dalam kasus-kasus ‘intoleran’, kami PusHAMI menyarankan kepada Komisi HAM PBB untuk lebih baik mengurus pelanggaran HAM oleh rezim penyembah berhala Myanmar dan Muslim Pattani di Thailand selatan serta kejahatan perang Israel terhadap Palestina yang telah berlangsung selama lebih dari 64 tahun. Termasuk memeriksa serta membebaskan tahanan politik Guantanamo yang dilakukan oleh Amerika serikat.,” ungkapnya kepada voa-islam.com, Sabtu (17/11/2012).

Selain itu, kedatangan Navi Pillay merupakan bentuk pemaksaan HAM barat terhadap umat Islam Indonesia.

“Kedatangan tersebut adalah bentuk intervensi dan arogansi serta pemaksaan nilai-nilai HAM barat terhadap umat Islam di Indonesia,” sambungnya.

Dengan demikian PusHAMI menyerukan kepada pemerintah agar mengabaikan pernyataan Navi Pillay dan tidak tunduk pada tekanan barat.

“Oleh karenanya kami menyerukan kepada pemerintah untuk mengabaikan saja pernyataan Navi Pillay yang memberikan rekomendasi kepada pemerintah Indonesia dalam kasus-kasus ‘intoleran’, agar kedaulatan negara ini tidak tunduk pada tekanan kelompok kafir barat yang memaksakan nilai-nilai kufur terhadap umat Islam Indonesia,” jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Komisaris Tinggi (High Commissioner) Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa Navanethem Pillay mulai mendikte dan menintervensi Indonesia. Ia meminta agar peraturan perundangan di Indonesia yang menyulut diskriminasi agama harus dicabut.

Peraturan yang dimaksud adalah UU Penistaan Agama 1965; Keputusan Menteri 1969 dan 2006 tentang pembangunan rumah ibadah;  dan Keputusan Bersama Menteri 2008 tentang Ahmadiyah. Utusan PBB itu menuduh adanya diskriminasi agama di Indonesia.

Navi juga menuding sejumlah kelompok mengalami diskriminasi dan intoleransi di Indonesia. Di antaranya, jemaat GKI Yasmin Bogor, HKBP Filadelfia Bekasi, warga Syiah, dan penganut Ahmadiyah. [Ahmed Widad]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X