Awas!! Persatuan Advokat Indonesia Undang Dua Pengacara Israel ke Bali

Nusa Dua (VoA-Islam) – Di saat Palestina dibombardir Zionis Israel, Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) malah mengundang dua pengacara Israel untuk menghadiri Konferensi Hukum Asia (Law Asia Conference) ke-25 di Nusa Dua, Bali yang dihadiri 400 peserta dari 27 negara. Untungnya kedua pengacara Israel itu tak bisa masuk Bali. Mereka tertahan di imigrasi. Lantaran kecewa, pengacara Israel tersebut melayangkan protes ke Peradi karena ditolak pemerintah Indonesia.

Konferensi Hukum Asia ini merupakan tempat bertemunya ratusan peserta dari kalangan praktisi hukum, hakim, komunitas pemerhati hukum di kawasan Asia Pasifik.

Presiden Persatuan Advokat Indoensia (Peradi) Otto Hasibuan, di Nusa Dua, Bali, Senin (19/11/2012) kemarin merasa heran, mengetahui dua peserta asal Israel tidak bisa masuk ke Indonesia karena lebih banyak alasan politik. Sebab, kegiatan saat ini merupakan pertemuan tingkat dunia membicarakan masalah hukum dan jauh dari kepentingan politik.

Ia mengaku sudah membicarakan hal itu kepada Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin. "Mestinya, mereka boleh hadir, saya sudah bicara dengan Menteri Hukum dan HAM yang mengatakan mestinya boleh karena ini bukan pertemuan politik," tambahnya.

Otto mengaku, pihaknya sudah berusaha untuk menghadirkan kedua delegasi itu guna mendapat persetujuan masuk oleh Imigrasi. Ia mengaku sudah berupaya membantu kedua delegasi tersebut agar dapat disetujui masuk ke Indonesia. Sayang, keduanya mengajukan proses keimigrasian di Bangkok, Thailand. Sehingga, belum diketahui benar masalah yang menjadi alasan pelarangan masuk ke Indonesia.

“Keduanya tengah mengurus proses keimigrasian di Bangkok, Thailand karena tidak ada perwakilan diplomatik Indonesia di Israel,” kata Otto. Desastian/Ant)