Jum'at, 25 Jumadil Awwal 1446 H / 18 Januari 2013 09:21 wib
13.570 views
Norak! SBY dan Jokowi Blusukan Cuma Mau Nonton Banjir
JAKARTA (VoA-Islam) – Warga Jakarta butuh bukti dari para pemimpin di negeri ini. Termasuk harapan kepada Gubernur DKI Jakarta Jokowi untuk mengatasi banjir. Kalau Cuma blusukan nonton banjir tidak ada gunanya. Blusukan yang dilakukan SBY dan Jokowi yang berlomba-lomba nonton banjir adalah contoh pemimpin yang Cuma cari muka saja kepada rakyatnya.
Seperti diberitakan media massa, Istana Negara terendam banjir. Ketinggian air di beberapa pintu air meluber, dan tanggul Kanal Banjir Barat (KBB) jebol. Kaget dengan kondisi ini, petinggi negara bergerak. Menko Kesra Agung Laksono, Kepala BNPB Samsul Maarif dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi langsung mengadakan rapat penanggulangan banjir.
Tak puas sekadar rapat, usai pertemuan itu Jokowi langsung turun ke lapangan memantau banjir di beberapa kawasan. Diawali dengan memantau banjir di ruas Jalan MH Thamrin. Dari Balai Kota Jokowi menumpang mobil dinas. Rupanya, ketinggian air di MH Thamrin mencapai sepinggang, alhasil mobil mewah itu diparkir di depan Gedung Sarinah.
Di lokasi banjir, Jokowi memakai jaket, topi dan sepatu boot. Entah apa pasalnya, Jokowi kemudian memilih menyeberangi lautan dadakan itu dengan gerobak milik warga. Tanpa canggung dia naik dan duduk di tepi. Ajudannya tampak terus memayungi. Begitu Jokowi duduk mantap, gerobak pun disorong menuju Bundaran HI.
Puluhan warga juga tampak mengikuti Jokowi. Beberapa berteriak usil. "Nanti di tempat yang agak dalam cemplungin aja," gurau seorang warga diikuti tawa teman-temannya. Jokowi yang mendengar hanya nyengir saja.
Tak mau kalah dengan blusukan Jokowi, Presiden SBY dan Ibu Ani blusukan ke Rawajati, Jakarta Selatan, mengunjungi pengungsi di bawah flyover Kalibata. SBY datang bersama jajarannya pada Kamis (17/1) pukul 15.00 WIB. Tampak, Kapolri Jenderal Timur Pradopo dan Menko Kesra Agung Laksono serta Seskab Dipo Alam di lokasi banjir.
Tak sekadar menyapa warga, SBY bersama rombongan juga minta diantarkan mengelilingi Kali Ciliwung untuk memantau kondisi air dan pemukiman di bantaran kali. SBY kemudian naik perahu jenis searider milik TNI menyusuri Kali Ciliwung. SBY tampak melapisi pakaiannya dengan pelampung.
Tampak para korban banjir antusias dengan kedatangan SBY dengan berebut bersalaman dan berfoto dengan orang nomor satu di Indonesia itu. Sedangkan, Ibu Ani berlagak fotografer, membawa kamera foto tampak mengabadikan gambar suasana di lokasi. Beberapa kali Ibu Ani tampak jeprat-jepret di lokasi pengungsian.
Tingginya curah hujan di Jakarta dalam sepekan terakhir membuat Ibu Kota terendam banjir. Alhasil, sepanjang Kamis (17/1) Jakarta bak lautan di tengah kota. Banjir tak hanya merendam pemukiman warga. Sejumlah ruas jalan utama juga terputus. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membantah peristiwa ini sebagai banjir siklus lima tahunan. Tapi jika dilihat kenyataan di lapangan, banjir di awal tahun 2013 ini tak ada bedanya dengan banjir tahun 2007 lalu.
Jokowi Bungkam Ditanya Banjir
Gubernur DKI Jakarta Jokowi, hanya diam saat ditanya mengenai penanganan apa yang harus dilakukan terhadap warga yang menjadi korban banjir. Bahkan saat ditanya mengenai 26 kelurahan yang terendam banjir, akibat intensitas hujan yang cukup tinggi pada akhir pekan lalu, pria yang akrab disapa Jokowi itu pun seperti enggan memberikan tanggapan.
Jokowi yang biasanya tak pelit mengumbar mengomentari berbagai hal, kali ini hanya menjawab dengan sangat singkat. "Iya saya tahu," ucapnya di Balaikota DKI.
Merasa tidak puas dengan jawaban yang diberikan, wartawan kemudian bertanya lebih jauh langkah apa yang telah dan akan dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk menangani kelurahan yang terkena banjir dan membantu warga yang menjadi korban banjir. Namun Jokowi hanya terdiam seribu bahasa sambil melangkah menuju ruang balairung. Terlihat perubahan raut muka Jokowi saat ditanya pertanyaan tersebut. Desastian/dbs
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!