Survei: 37 Persen remaja Yahudi AS Bersimpati Pada HamasSabtu, 23 Nov 2024 20:25 |
JAKARTA (voa-islam) – Budayawan dan wartawan senior Arswendo Atmowiloto, dan bercokol di Kompas itu, ketika dalam sebuah acara debat di TV One, terlihat cengengesan, senyumnya ngeledek seraya menyebut kumpul kebo tak perlu diatur-atur dalam Undang-undang.
Arswendo mengatakan, kalaupun ada sanksi di masyarakat jika terjadi kumpul kebo, itu sudah lebih dari cukup, ketimbang pidana. “Kok diatur-atur, kurang kerjaan saja. Nanti onani pun diatur,” ujarnya ngeledek.
Sementara itu dikatakan Indonesian Crime Analyst Forum (ICAF) Musthofa B. Nahrawardaya merasa gregetan dengan pendapat Arswendo yang ngawur. Musthofa menyebut sebuah petuah di Bali tahun 1800-an: “Seseorang yang belum sah bersuami dan beristri tak boleh melakukan kumpul kebo. Adapun sanksinya, masih petuah Bali, kalau suami melaut istri tidak boleh selingkuh, nanti kena bencana. Ini bukan dari Islam lho, tapi dari Bali yang Hindu.”
Arswendo nyeletuk, kalau tidak melaut, boleh dong berzina. Astaghfirullah.. “Ngapain sih, negara urusin masalah privasi orang.”
Justru kata Musthofa, UU itu berangkat dari value di masyarakat. Saat ini orang yang berzina malah menjadi pahlawan. Di Klaten misalnya, seseorang yang berzina lalu menghasilkan anak zina, maka anak itu dinamakan dengan orang yang melakukan zina itu. Sungguh sadis hukum adat itu.
“Sangat disayangkan, kumpul kebo dianggap biasa, bahkan rasanya sama saja dengan yang sudah menikah. Ini aturan moral, semua agama melarang zina.Jika 1000 pastur dan pendeta dikumpulkan, begitu juga jika 500 ustad dan 500 biksu, dikumpulkan, mereka pasti sepakat untuk melarang kumpul kebo. Bahkan bila perlu, sanksinya diperberat. Dan ditambahi satu pasal, bagi siapa yang menyediakan tempat atau fasilitas, akan dikenai denda 1 milyar, biar kapok,” ungkap Musthofa.
Ketika Musthofa mengatakan, Arswendo dan Thamrin Amal Tamagola adalah orang yang menyetujui kumpul kebo, lalu Arswendo malah membalas: “Saya bukan setuju kumpul kebo, tapi setuju banget, “ kata Arswendo cengengesan.
Sangat memalukan Arswendo dan Thamrin dengan gambling menyetujui kumpul kebo. Meski keduanya sempat ngeles. Masyarakat awam pun memahami, bagaimana bisa tidak setuju kumpul kebo, tapi menolak pemberian sanksi pidana. Aneh.
Thamrin Tamagola bahkan meledek hadits yang mengatakan, istri yang menolak hubungan intim dengan suami yang sah, maka akan dikutuk malaikat sampai pagi. “Malaikat kok bisa ngutuk, itu malaikatnya laki-laki atau perempuan?” ledeknya.
Sangat aneh, jika masih saja ada yang bertanya apa itu ukuran kumpul kebo? Sangat jelas, laki-laki dan perempuan yang tidur satu ranjang dalam satu atap seperti suami-istri, tanpa ikatan nikah, maka itu sudah dikatakan kumpul kebo. Pura-pura bodoh atau moralnya sudah jongkok? Bukankah Islam mengajarkan, jangan dekati zina, apalagi berzina. [desastian]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com