Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
25.364 views

Din: Wali Songo Pesantren Muhammadiyah Sasaran Pembantaian di Poso

JAKARTA (voa-islam.com) - Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H.M. Din Syamsuddin, MA, membantah keras pernyataan berbagai pihak yang meragukan keaslian video kekerasan yang dilakukan Densus 88 yang pernah dilaporkannya bersama MUI dan pimpinan Ormas-ormas Islam kepada Kapolri Jenderal Timur Pradopo beberapa waktu lalu.

Hal itu disampaikan Din Syamsudin saat memberikan pengantar diskusi Publik PP Muhammadiyah, yang mengusung tema; “Memberantas Terorisme tanpa Teror dan Melanggar HAM.”

Pertama, meragukan keaslian video itu. Kedua, ada statement itu bukan Densus, bukan Brimob tapi anggota Polda Sulteng. Ketiga, yang teraniaya dan sekarang masih hidup adalah pelaku mutilasi siswi Kristen. Ini terus terang dari data dan informasi, mungkin juga nanti ada kesaksian, bahwa itu tidak benar semuanya,” kata Din Syamsudin di Aula Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/4/2013).

Din Syamsudin mengungkapkan bahwa kasus yang terjadi pada tahun 2007 di Tanah Runtuh Poso itu adalah residu konflik SARA.

“Ini adalah residu dari konflik SARA, sisa-sisa dari konflik SARA yang berdarah-darah dan kebetulan waktu itu saya ikut tim Menko Kesra Yusuf Kalla dalam pertemuan Malino untuk perdamaian Muslim dan Kristen di Poso kemudian juga Ambon,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa saat terjadi konflik SARA di Poso, Pondok Pesantren Muhammadiyah, Wali Songo menjadi sasaran pembantaian.

Kemudian anak-anak yang selamat dimana mereka melihat orang tuanya dibantai diungsikan ke Pondok Pesantren Al Amanah, Tanah Runtuh, Poso. Tentu saja mereka memiliki memori yang sulit dihapus dan dendam kesumat sehingga memicu kasus kekerasan di Poso.

“Rupanya sisa-sisanya di Kilometer sembilan, ada pesantren Muhammadiyah, Wali Songo, saya datang ke situ, anak-anak usia SD, SMP menyaksikan bapak ibunya terbantai. Rekaman itu akan sulit hilang. Itulah yang kemudian diungsikan ke Pondok Pesantren  di Tanah Runtuh, semacam panti asuhan. Mungkin ustadz Adnan juga ikut membina. Memang tempat itu menjadi kamp bagi anak-anak dengan segala dendam kesumat,” jelasnya.

Kemudian, puncaknya adalah tatkala mereka hendak merayakan Idul Fitri lalu terjadi penyergapan oleh aparat.

“Pada suatu saat ketika terjadi perbedaan Idul Fitri, saat anak-anak di situ sedang menyiapkan Idul Fitri besok , tapi disambangi oleh operasi patroli sambang, terjadi clash, lalu berulang lagi itulah kejadiannya, menurut pemahaman dan keyakinan kami,” imbuhnya. [Ahmed Widad]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X