Kota Ambon Diambang Perang Salib?

AMBON (voa-islam.com) - Kota Ambon diambang perang Salib? itulah yang menjadi pertanyaan besar buat Hasan Latuconsina selaku warga Kota Ambon yang beragama Islam.

Hasan yang merupakan seorang pegawai negeri yang bekerja di kantor Dinas P dan K yang kesehariannya setiap pulang dari kantornya melaporkan, dia selalu melihat tulisan yang terdapat di jalan Ahmad Yani, Batu Meja Ambon , yang mana di pertigaan jalan tersebut tepatnya di depan kantor RRI (Radio Republik Indonesia) Ambon terdapat tulisan yang seakan-akan menantang umat Islam Ambon untuk melakukan “Perang Salib” atau dengan istilah “Crusader” .

Sejak sekitar bulan Desember 2012 lalu tulisan “Crusader” terpampang di pinggir jalan, namun sampai sekarang pemerintah kota Ambon seakan-akan menutup mata. Mungkin mereka menganggap itu adalah hal yang biasa-biasa saja.

Selain tulisan “Crusader” yang terdapat di jalan Ahmad Yani, Batu Meja kota Ambon, hal serupa juga terjadi di jalan Gang Pos Tepatnya di belakang Gedung Kantor Pajak Kota Ambon, bahkan tulisan tersebut di tulis berulang-ulang menggunakan piloks, huruf-hurufnya ditulis menggunakan Huruf Kapital dan ada juga yang menggunakan huruf-huruf kecil.

Seolah ingin memprovokasi, tulisan tersebut sepertinya sengaja ditulis di tempat-tempat strategis, yang banyak dilihat masyarakat kota Ambon baik Islam maupun Kristen.

Jika pemerintah kota tidak mengambil tindakan dengan menghapus serta mengusut siapa dibalik tulisan provokatif tersebut, dikhawatirkan hal itu bisa menyulut konflik SARA sebagaimana terjadi pada tahun 1999.

“Saya minta kepada bapak kapolda Provinsi maluku untuk melihat masalah yang kalian anggap sepele ini untuk di perhatikan,” tutup Hasan. [Widad/Fahrul]