TK Bintang Qur'an Indonesia Mengembalikan Senyum Anak-anak Gaza

GAZA (voa-islam.com) - Taman Kanak-Kanak Bintang Qur’an (TK Bintang Qur’an) di Jalur Gaza Palestina, 28 Mei 2013 kembali meluluskan para muridnya untuk tahun kedua yang berjumlah 160 anak-anak.

Taman Kanak-Kanak Bintang Qur’an (TK Bintang Qur’an) donasinya murni berasal dari rakyat Indonesia yang dibawah koordinasi LSM Indonesia yaitu Sahabat Alaqsa dan Assarra Foundation bekerja sama dengan sebuah LSM Lokal di Gaza yaitu Yayayasan Salam.

Bermula beberapa tahun yang lalu TK tersebut nyaris terancam ditutup dikarenakan pihak pengelola tidak lagi memiliki biaya operasional. Terang saja para murid di TK tersebut di dominasi oleh keluarga fakir dan ada beberapa anak-anak yatim. Tentu mereka tidak punya kemampuan untuk membayar biaya bulanan yang besarnya jika dirupiahkan senilai dengan Rp.70.000,- kata istri Onim yang mengetahui TK tersebut.

Setelah Onim mendapat informasi dari istrinya (seorang hafizhah muslimah Gaza), Onim berikhtiar dengan berusaha menginformasikan proposal TK tersebut ke sebuah LSM dari Indonesia yakni Sahabat Alaqsa Indonesia. Alhamdulillah mereka berminat untuk menopang dan mengaktifkan kembali TK tersebut dan nama TK pun dirubah menjadi Taman Kanak-Kanak Najmul Qur’an (TK Bintang Qur’an).

Akhirnya anak-anak pun kembali bersekolah dan bermain, bahkan ini merupakan TK pertama di Gaza yang menggratiskan kepada anak-anak fakir dan yatim, tanpa dipungut biaya bagi mereka. Tidak hanya di gratiskan, anak-anak di Taman Kanak-Kanak Bintang Qur’an ini pun memberikan buku dan tas gratis serta seragam sekolah secara gratis bahkan disiapkan penyewaan mobil untuk antar jemput bagi anak-anak yang tempat tinggalnya jauh dari sekolah.

Pihak Sahabat Al-Aqsha mempercayakan kepada istri Onim sebagai relawan ketua koordinator Taman Kanak-Kanak Bintang Qur’an yang berlokasi di Jabalia City Gaza bagian utara. Alhamdulillah TK Bintang Qur’an sudah beroperasi sejak 2 tahun yang lalu walau statusnya masih mengontrak di sebuah gedung milik warga Jabalia.

Jadwal dan aktifitas bermain di TK Bintang Qur’an dari hari Senin sampai hari Jum’at pukul 7:30 pagi sampai pukul 11:00 siang. Di sekolah ini memiliki 6 pengajar dan satu kepala sekolah serta satu orang tukang bersih-bersih.

Selain bermain, anak-anak di TK Bintang Qur’an juga diajarkan pelajaran bahasa Inggris, bahasa Arab, pengenalan huruf, membaca Al-Qur’an, menghafal ayat-ayat pendek, menghafal hadits Nabi, menghitung dan ilmu lainnya.

Pada tanggal 28 Mei 2013, TK Bintang Qur’an yang bekerja sama dengan Yayasan Salam, melakukan acara sederhana dalam rangka kelulusan akhir tahun bagi anak- anak di sekolah ini yang berjumlah 160 orang anak, kembali meluluskan di tahun kedua. Kemeriahan pun sangat terlihat di raut wajah seluruh anak-anak yang hadir di pesta kelulusan tersebut, Onim dan putrinya Marwiyah Filindo turut diundang untuk menyerahkan ijaza kepada anak-anak di Taman Kanak-Kanak Bintang Qur’an.  Acara itu dihadiri oleh beberapa tokoh agama di Jabalia serta ratusan warga Jabalia.

Taman Kanak-Kanak Bintang Qur’an (TK Bintang Qur’an) baru berjalan 2 tahun, muncul kabar dan berita bahwa gedung yang ditempati oleh TK Bintang Qur’an dengan status kontrak akan dirobohkan dan direnovasi karena pemilik gedung tersebut memanfaatkannya.

Saat ini Yayasan Salam harus mencari solusi bagaimana caranya agar anak-anak murid baru dapat bersekolah di Taman Kanak-Kanak Bintang Qur’an. Rencananya jika ada dana maka akan dibangun gedung sendiri untuk TK Bintang Qur’an. Namun sampai dengan detik ini pihak Yayasan Salam masih berkoordinasi dengan pihak Sahabat Al-Aqsha Indonesia. [Ahmed Widad]

Abdillah Onim
Relawan Indonesia u/Palestina yg menetap di Jalur Gaza
info,BB;25C63245.
Email;onim.gaza@gmail.com / dillah_onim@yahoo.com.

Hp Gaza : +972 59 8058513/+972 59 8058515
Layanan skype : tvone_gaza (layanan skype untuk tabligh akbar,presentasi,pengajian majlis ta'lim untuk update info live dari Jalur Gaza-Palestin).

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Presiden SBY Terima Statesman Award dari Rabbi Yahudi
• HTI: Partai Dakwah Terjerembab Korupsi Karena Dukung Demokrasi
• Mantan LDII Roadshow Ke Aceh Untuk Bongkar Kesesatan LDII
• Dawam Rahardjo: Makna Jihad oleh Kelompok Teroris Diartikan Kekerasan
• Ismail Yusanto: Demokrasi Bertentangan dengan Akidah Islam
• Syariah & Khilafah Tidak Menjadikan Non Muslim Warga Negara Kelas Dua
• Jubir Hizbut Tahrir Indonesia: Umat Islam Harus Stop Berdemokrasi
• Ciderai Umat Islam, Ayah & Anak Kasus Korupsi Al-Quran Divonis Penjara