Besok, Raja Abdullah bin Abdul Aziz Gelar Dialog Antar Umat Beragama

JAKARTA (voa-islam.com) – Besok, Selasa (4/6) Islamic University Al-Madinah Al-Munawaroh (UIM) bekerjasama dengan Universitas IslamIndonesia (UII) akan menggelar “Seminar Ilmiah Internasional” dengan tema: Prakarsa Khadimul Haramain Raja Abdullah bin Abdul Aziz Alu Saud untuk Dialog antar Umat Beragama dan Peradaban.” Acara akan berlangsung di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta. Seminar akan dimulai sejak pagi hingga sore hari.

Seminar Dialog Antar Umat Beragama ini merupakan kelanjutan dari Muktamar Internasional yang digelar sebelumnya di Spanyol. Dalam forum itu, Raja Abdullah bin Abdul Aziz mengatakan: “Hendaknya dialog kita ini menjadi dukungan bagi keimanan dalam menghadapi atheism, menghadapi kehinaan, melawan kezaliman, menghadapi konflik serta peperangan, juga dukungan persaudaran umat manusia dalam menghadapi rasialisme.”

Dalam jumpa pers yang diadakan di Hotel Ritz Carlton, Senin (3/6) siang tadi, Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), Prof. Dr. H. Edy Suandi Hamid, M.Ec kepada wartawan menjelaskan, tujuan seminar ini adalah dalam rangka menonjolkan peran Arab Saudi dalam menyebarkan budaya perdamaian dan membangkitkan tanggungjawab kemanusiaan, melalui dialog yang beradan.

Selain itu, mengaktifkan inisiatif Khadimul Haramain untuk dialog antar pemeluk agama samawi dan kebudayaan. Kemudian menyerukan untuk merumuskan kembali hubungan antar manusia atas dasar keadilan, toleransi, dan hidup berdampingan dengan damai bagi semua.

Tujuan selanjutnya adalah menemukan berbagai problematika pada dialog beradab antara dunia Islam dengan dunia lain, serta prospeknya di masa depan. Mengembangkan titik-titik persamaan antara Islam dan agama-agama lainnya. Menelusuri factor-faktor dan potensi yang ada untuk membangun kembali kepercayaan antara dunia Islam dengan dunia lainnya.

Ada dua tema yang akan dibahas dalam seminar ini, yakni: Pertama, Inisiatif Arab Saudi untuk Berdialog. Kedua, Islam dan Agama Lain:Urgensi Dialog dan Prospeknya di Masa Depan.

Delegasi Arab Saudi dan Indonesia akan hadir sebagai pembicara dalam seminar tersebut. Ada 8 pembicar dari perwakilan delegasi Arab Saudi, diantaranya: Rektor Univesitas Islam Madinah (UIM) Prof. Dr. Muhammad bin Ali Al’Uqla, Wakil Rektor UIM Bidang Akademik, Prof. Dr. Ibrahim bin Ali Al-Ubaid dan sebagainya.

Sedangkan delegasi Indonesia yang akan menjadi narasumber diantaranya: Dr. Muhammad Hidayat Nur Wahid (anggota DPR RI), Dr. Salim Segaf al-Jufri (Menteri Sosial RI), Prof. Dr. Gumilar Rusliwa Sumantri (mantan Rektor UII), dan Prof. Dr.H. Edy Suandi Hamid, M.Ec  (Rektor UII). [desastian]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• MIUMI: Gugatan Syiah kepada Ketua MUI & Gubernur Jatim Tidak Beralasan
• Aksi Bom Istisyhad Hantam Mapolres Poso
• ISAC Pertanyakan Motif Penyiksaan Densus 88 Pada Aktivis Hingga Mati
• Teror Masih Berlanjut Karena Penguasa Tak Faham Soal Jihad & Terorisme
• Ustadz Fauzan: Secara Syar'i, Jihad Bagaimanapun Juga Bermakna Perang
• Konstitusi Indonesia Menyebutkan Istilah Jihad Bermakna Perang Fisik
• Khilafah Islamiyah Hanya Bisa Direbut Kembali Umat Islam Dengan Jihad
• Inilah Sikap Hizbut Tahrir terhadap Revolusi Suriah