FPI: Syiah Rafidhah Menyebar di Indonesia, Mereka harus Diperangi!

JAKARTA (voa-islam.com) - Ketua Umum FPI, Al-Habib Muhammad Rizieq bin Husain Syihab Asy-Syafi’i memaparkan, untuk melihat kelompok aliran sesat Syiah mana yang menyebar di Indonesi harus berdasarkan bukti-bukti, baik hasil tulisan maupun ceramah mereka.

“Di Indonesia ini tergantung, kalau kita lihat mereka secara lisan maupun tulisan mencaci maki sahabat berarti mereka Rafidhi. Kita kan pakai kriteria, kalau mereka andaikata semua yang ada di Indonesia mencaci maki Abu Bakar dan Umar berarti mereka semua adalah Rafidhi,” kata Habib Rizieq Syihab di Markas Syariah FPI, Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2013).

Ia menambahkan, menyikapi aliran sesat Syiah Rafidhah yang mencaci maki para sahabat maka mereka wajib diperangi.

“Kita harus lihat bukti; tulisan mereka, lisan mereka, ceramah mereka, betul tidak mereka mencaci maki para sahabat. Kalau betul, mereka Rafidhi, wajib kita perangi. Tetapi kalau mereka bukan Ghulat dan Rafidhi tetap kita perangi pemikirannya tapi al-hujjah bil hujjah,” imbuhnya.

Habib Rizieq juga mengungkapkan aliran sesat Syiah Zaidiyah ada di Indonesia. Ia mengaku pernah bertemu dengan mereka jauh sebelum adanya revolusi Iran. Mereka memiliki kaitan keluarga di Shan’a, Yaman tapi tidak menyebar di Indonesia.  “Zaidiyah ada di Indonesia tetapi tidak menyebar,” ungkapnya.

Namun, Habib Rizieq mengakui bahwa kebanyakan aliran sesat Syiah yang menyebar di Indonesia adalah kelompok Rafidhah yang mencaci maki para sahabat.

“Memang kebanyakan, kita mesti akui dengan jujur, syiah-syiah yang ada di Indonesia ini yang ditemui oleh masyarakat di tengah interaksi dengan masyarakat, mereka banyak yang mencaci maki sahabat,” tegasnya. [Ahmed Widad]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Habib Rizieq: FPI Anti Syiah, Penyebarannya di Indonesia harus Dicegah
• Bicara Politik dan Kekuasaan di Masjid Bukan Hal yang Tabu & Terlarang
• Pengajian Politik Islam Di Masjid Bukan Dalam Rangka Jelang 2014
• Ibunda Nudin: Warga Poso Marah Karena Anak Saya Dibunuh Densus 88
• Komnas HAM: Jilbab itu Hak Asasi, Larang Polwan Berjilbab Diskriminasi
• Komisioner Komnas HAM: Larang Jilbab Polri Langgar UUD 45
• Saat-Saat Terakhir Ahmad Nudin Sebelum Dibunuh Densus 88 di Poso
• Ketua Presidium IPW Kecam Pernyataan Arogan Wakapolri Soal Jilbab