Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
17.139 views

Agar Tidak Dimejahijaukan FPI Bergerak Mengikuti Prosedur

 

JAKARTA (voa-islam.com) – Dalam setiap aksi dan gerakannya, Front Pembela Islam (FPI) baik di tingkat pusat, daerah dan wilayah di sejumlah daerah harus mengikuti prosedur dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh FPI Pusat atau DPP FPI. Jika tidak, silahkan mengundurkan diri dari keanggotaan dan kepengurusan FPI atau membuat organisasi baru.

Hal itu dikatakan Ketua Umum FPI Habib Rizieq Shihab kepada jurnalis Islam di markas FPI di Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta, belum lama ini, terkait peristiwa yang terjadi di Lamongan.

Pada prinsipnya, DPP FPI mendukung setiap gerakan amar maruf nahi mungkar dari kelompok manapu, seperti  menutup tempat maksiat. Namun, jika menyangkut organisasi, cara-cara atau tahapan yang ditempuh dalam aksinya, wajib mengikuti prosedur yang ada.

Prosedur yang dimaksud adalah mendatangi (beraudiensi) dengan sejumlah instansi terkait pengambil kebijakan, mulai dari ulama dan tokoh masyarakat setempat, RT-RW, , kelurahan, kecamatan, aparat setempat, hingga bupati atau gubernur.  Beri tenggat waktu untuk melaksanan apa yang sudah dilaporkan dan menjadi tuntutan FPI atau masyarakat. Jika dalam enam bulan atau lebih tidak ada respon, bolehlah FPI bertindak.

““Kita kan bicara organisasi, tentu harus ikut prosedur dari pusat. Terus terang kita kualahan ketika menghadapi sistem yang ada di negeri ini,” kata Habib.  

Kenapa FPI menggunakan prosedur dalam gerakannya? Habib menjelaskan, itu dilakukan agar FPI tidak mudah dituntut, dimeja hijaukan dan  di bubarkan. Jika FPI di daerah salah melangkah, yang rugi adalah seluruh FPI di Indonesia, dari Sabang-Merauke. “Apalagi FPI sudah dua kali mendapat peringatan. Satu kali lagi bisa dibekukan. Kita tidak mau, akibat tidak tertib organisasi, tidak ikut prosedur, FPI dibekukan.”

Yang pasti, setiap FPI di daerah, wilayah hingga cabang di seluruh Indonesia, diberikan otonomi oleh DPP FPI. “Otonomi di daerah ada, tapi standar prosedur tidak boleh dilanggar.  “Jadi jangan main gempur saja. Tentu, tutup tempat maksiat itu bagus, tapi kalau tanpa prosedur, kita dari FPI Pusat jadi susah membelanya.”

Lebih lanjut Habib mengatakan, kalau ada yang tak sabar dan maunya cepat bergerak tanpa prosedur, tolong jangan gunakan atribut dan seragam FPI. Laskar dan pengurus FPIdi dimanapun berada diminta bersabar dalam berjuang. “Harus pake waktu dan prosedur. Problem FPI adalah ketika berhadapan dengan musuh yang terus menerus mendiskreditkan FPI, termasuk media sekuler,” kata Munarman (jubir FPI) menambahkan.

Habib kemudian sedikit bercerita tentang adanya anggota FPI di Serang-Banten, yang ingin bergerak di luar prosedur kebijakan DPP FPI. Ketika itu KH. Cecep Bustomi keluar dari FPI, karena tidak mau pakai prosedur. Lalu dibentuklah organisasi baru bernama Front Hizbullah. Dan benar saja, setiap aksinya, Front Hizbullah betul-betul tidak pakai produr, main libas dan gempur setiap tempat maksiat. Sebelumnya Cecep sempat menyatakan keinginannya untu bergabung kembali dengan FPI, namun beliau sudah lebih dulu ditembak oleh aparat usai pulang dari markaz Kopassus di Serang. [desastian]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X