Humas Seminar Bahaya Syi'ah di Solo: Sampai Saat Ini Belum Ada Teror

SOLO (voa-islam.com) – Sejak kemarin, santer beredar kabar baik melalui jejaring sosial maupun pesan singkat yang menyebutkan, panitia Seminar Nasional bertajuk "Bahaya Syi'ah Terhadap NKRI & Persatuan Ummat" mendapat tekanan dan teror agar acara tersebut dibatalkan.

Tidak hanya panitia yang mayoritas dari kalangan mahasiswa dan rektorat UNS Solo, kabar yang beredar juga menyebutkan jika Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Surakarta selaku pihak pendukung juga mendapatkan ancaman serupa.

Kesimpangsiuran informasi tersebut melahirkan sejumlah pertanyaan dari khalayak umum kepada www.voa-islam.com yang sejak hari kemarin mengabarkan acara Seminar Nasional yang rencananya diselenggarakan di UNS Solo itu.

“Maaf, saya dapat info katanya batal acaranya (Seminar Nasional -red) karena adanya tekanan dari pihak Syi’ah?,” tanya Hardi, salah satu pembaca setia www.voa-islam.com kepada redaksi pada Jum’at (20/9/2013) pagi.

...Pihak rektorat atau panitia seminar yang sebagian kalangan mahasiswa juga belum melaporkan kepada saya jika ada tekanan atau ancaman teror atau upaya penggagalan acara besok...

“Kabarnya ada upaya penggagalan Seminar tentang Syi’ah di Solo. Benar gak info tersebut? Syukron,” tanya Wati, salah satu pembaca lainnya kepada redaksi pada Jum’at (20/9/2013) pagi juga.

Terkait banyaknya pertanyaan yang masuk dan santernya kabar yang beredar, wartawan voa-islam.com menemui Endro Sudarsono, Humas Seminar Nasional “Bahaya Syi’ah Terhadap NKRI & Persatuan Ummat” untuk meminta klarifikasi.

Endro menjelaskan, hingga kini belum ada tekanan, ancaman dan teror kepada pihak panitia maupun rektorat UNS Solo panitia dan tuan rumah penyelenggaran acara tersebut.

“Sampai saat ini, belum ada informasi seperti itu yang masuk ke saya,” kata Endro saat melakukan gladi resik dan persiapan acara seminar di Masjid Nurul Huda UNS Solo kepada voa-islam.com, Jum’at (20/9/2013) pagi.

“Pihak rektorat atau panitia seminar yang sebagian kalangan mahasiswa juga belum melaporkan kepada saya jika ada tekanan atau ancaman teror atau upaya penggagalan acara besok,” tambahnya.

...Kalau teror terhadap MUI (Solo -red) apakah ada atau tidak, saya belum tau. Tapi yang jelas, semalam saya telfon ketua MUI, Prof Zaenal, beliau menyatakan mendukung penuh acara Seminar ini...

Pria yang juga sekretaris The Islamic Study And Action Center (ISAC) ini juga mengatakan jika MUI Solo sangat mendukung penuh Seminar Nasional “Bahaya Syi’ah Terhadap NKRI & Persatuan Ummat”.

“Kalau teror terhadap MUI (Solo -red) apakah ada atau tidak, saya belum tau. Tapi yang jelas, semalam saya telfon ketua MUI, Prof Zaenal, beliau menyatakan mendukung penuh acara Seminar ini,” tegasnya.

Seperti diberitakan www.voa-islam.com sebelumnya, takmir Masjid Nurul Huda UNS Solo, MUI Kota Surakarta, DSKS dan DDII Jawa Tengah mengundang umat Islam dan masyarakat dalam Seminar Nasional "Bahaya Syi'ah Terhadap NKRI & Persatuan Ummat".

Seminar yang diselenggarakan di ruang seminar Masjid Nurul Huda UNS Solo besok Ahad 22 September 2013 jam 07.30 – 11.30 WIB itu akan menghadirkan sejumlah tokoh nasional baik dari Jawa maupun luar Jawa.

Diantara tokoh yang akan mengisi seminar nasional itu adalah KH. Athian Ali Moh. Da’i, Lc., MA (Bandung), ustadz Farid Achmad Okbah, MA (Pakar Syi’ah dan pengurus MIUMI Jakarta), KH. M. Said Abdul Somad, Lc. (Komisi Dakwah MUI Makassar) dan DR. Mu’inudinillah Basri, MA (Ketua DSKS). [Khalid Khalifah]

BERITA TERKAIT:

1. Hadirilah Seminar Nasional Bahaya Syi'ah Terhadap NKRI di UNS Solo

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Memalukan!! Petinggi Polda Lampung Tertangkap Saat Pesta Sabu di Hotel
• Hadirilah Seminar Nasional Bahaya Syi'ah Terhadap NKRI di UNS Solo
• Pemerhati Terorisme: Densus 88 Pelaku Teror Penembakan Polisi?
• Dollar Macet, Target ILC TV One & Karni Ilyas Blow Up Issue Terorisme
• Akuntan Indonesia: Perlukah Swastanisasi Penyelenggaraan Ibadah Haji?
• Mimpi Aneh Itu Membuat Satu Keluarga di Nuu Waar Masuk Islam
• Potensi Wakaf Uang Bisa Jadi Kekuatan Ekonomi Umat Islam di Indonesia
• Survei: DPR Sebagai Wakil Rakyat Ternyata Tak Pernah Pro Rakyat