Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
30.670 views

Hartono Ahmad Jaiz: Sudah Difatwakan Sesat Dilarang Sebar Kesesatannya

Yang Difatwakan Sesat Atau Harus Diwaspadai Tidak Layak Menyiarkan Kesesatannya

Suatu aliran atau pemahaman yang telah difatwakan sesat atau harus diwaspadai karena akan membahayakan akidah Umat Islam dan sebagainya, maka bila diuraikan kesesatannya itu justru menyelamatkan masyarakat dari bahaya kesesatan aliran atau faham yang telah difatwa sesat tersebut.

Apabila pihak yang telah difatwa sesat atau harus diwaspadai itu menuntut agar dibolehkan bicara sebagai apa yang mereka sebut hak jawab, itu berarti sama dengan minta diberi kesempatan untuk menyebarkan kesesatannya atau hal yang membahayakan bagi aqidah umat Islam dan sebagainya.

Tentu saja berbeda dengan aliran atau pemahaman yang belum/ tidak ada fatwa sesat dan semacamnya. Apa yang disebut perlu adanya keseimbangan, itu hanya terhadap yang belum ada indikasi pemahamannya tertolak, atau cacat.

Sebagaimana  saksi dalam suatu perkara pun akan tertolak bila sudah ada indikasi yang mengharuskan tertolaknya, misalnya karena sakit jiwa.

Ketika suatu aliran difatwakan sesat menyesatkan, lalu kesesatannya itu diuraikan dalam suatu media agar Umat Islam ini terselamatkan dari kesesatannya, maka tidak diperlukan bantahan dari pihak yang difatwakan sesat oleh Ulama (dengan dalil-dalil yang shahih).

Bila kemudian pihak yang telah difatwakan sesat itu dibolehkan membantah dengan media yang sama sebagai bantahan dari penjelasan yang sudah disiarkan, berarti lebih bahaya dibanding mempersilakan orang yang sakt jiwa didudukkan sebagai saksi dalam suatu perkara.

Kenapa? Karena orang yang sakit jiwa ketika jadi saksi (dan itu sudah tidak boleh) tidak ada unsure ajakan untuk jadi orang yang sakit jiwa seperti dia.

Sedangkan pihak aliran sesat, ketika diberi peluang untuk menyiarkan fahamnya (apalagi misalnya dianggap punya hak jawab) maka akan membahayakan dan merusak. Karena punya daya tekad dan upaya kuat untuk menjadikan orang jadi sesat seperti pihaknya.

Oleh karena itu di dalam Islam, yang namanya kemunkaran (keburukan, kesesatan, kemaksiatan dan sebagainya) itu bukan untuk diberi peluang untuk disebarkan oleh pelakunya, pengusungnya, penganjurnya dan sebagainya; tetapi adalah untuk diberantas.

مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الْإِيمَانِ 

"Siapa saja yang melihat kemungkaran hendaknya ia mengubah dengan tangannya. Jika dengan tangan tidak mampu, hendaklah ia ubah dengan lisannya; dan jika dengan lisan tidak mampu maka ubahlah dengan hatinya; dan ini adalah selemah-lemah iman." [HR. Muslim] 

Dengan demikian, seperti kasus Khazanah Trans7 yang menyiarkan Idul Ghadir Syiah, lalu pihak IJABI dari Syiah menuntut hak jawab, sebagai keseimbangan atau bahkan ada suara-sauara yang menginginkan agar pentolannya seperti Jalaludin Rakhmat dijadikan salah satu nara sumber, itu suatu yang aneh.

Menganggap suatu yang sudah difatwakan sesat menyesatkan atau harus diwaspadai faham syiahnya itu, dianggap sama dengan pihak yang tidak ada masalah sama sekali.

Coba kita pikir, barang keluaran pabrik saja yang sudah disortir oleh petugasnya, dinyatakan cacat maka tidak boleh dipajang di etalase toko disamakan dengan yang tidak cacat.

Lebih tidak masuk akal lagi bila dipajang sama-sama didudukkan secara bersama-sama agar seimbang antara yang mulus dan yang cacat. Itu benar-benar tidak masuk akal, kecuali bagi yang tidak menggunakan akal.

Bila tetap dilakukan, maka dapat ditelusuri, apakah memang sengaja untuk menipu para pembeli, atau untuk menjatuhkan pabrik dan sebagainya.

Nah, dengan demikian, kita perlu sangat cermat dalam mempertimbangkan. Apalagi ini cacatnya saja melalui penelitian cermat, kemudian baru dikeluarkan fatwa ulama bahwa syiah itu sesat dan menyesatkan, seperti fatwa MUI Jawa Timur yang oleh MUI Pusat (KH Ma’ruf Amien) dinyatakan fatwa itu sah.

Ketika fatwa yang menyatakan Syiah itu sesat menyesatkanitu dinyatakan sah, berarti ibaratnya, Syiah telah tersortir bagi Umat Islam.  Misalnya itu barang produk suatu pabrik, barang sudah disortir, lalu minta dipajang di etalase, karena yang tidak cacat dipajang  maka dia juga harus dipajang, dengan alasan agar seimbang.

Tentu saja pihak toko akan menolak. Karena kalau dilaksanakan, maka akan dituduh oleh para pembeli, bahwa toko itu melakukan penipuan. Bahkan bisa juga dituduh oleh pabrik bahwa toko itu mau menjatuhkan pabrik.

Jika pihak penayang Khazanah Trans7 tentang Idul Ghadir Syiah itu menuruti desakan syiah IJABI, resikonya akan bisa dianggap menipu Umat Islam dengan menyebarkan faham Syiah. Bahkan mungkin ada yang menuduhnya bersekongkol menjatuhkan Islam dengan menyebarkan faham dari pihak Syiah.

(Hartono Ahmad Jaiz)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Menggabung keutamaan Jum’at dan Cinta Yatim, IDC akan berbagi ke Pesantren Tahfizhul Qur’an Darul Hijrah Cikarang. ...

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Terlahir dengan fisik tak sempurna, Ustadz Rohmat diuji istri dan kedua orang tuanya murtad jadi korban kristenisasi. Kini ia gigih berdakwah di pelosok Lembah Ciranca Garut....

Latest News
250.000 Warga Palestina Hadiri Shalat Jum'at Pekan Kedua Di Bulan Ramadhan

250.000 Warga Palestina Hadiri Shalat Jum'at Pekan Kedua Di Bulan Ramadhan

Jum'at, 31 Mar 2023 21:18

Jokowi Ditampar Pipi Kiri dan Kanan

Jokowi Ditampar Pipi Kiri dan Kanan

Jum'at, 31 Mar 2023 16:10

Trump Didakwa, Jadi Mantan Presiden AS Pertama Hadapi Tuntutan Pidana

Trump Didakwa, Jadi Mantan Presiden AS Pertama Hadapi Tuntutan Pidana

Jum'at, 31 Mar 2023 15:45

Pembunuh Sadis Itu Cuma Dihukum 20 Tahun

Pembunuh Sadis Itu Cuma Dihukum 20 Tahun

Jum'at, 31 Mar 2023 14:44

Pergilah Jauh Israel, Jangan Injak Indonesia

Pergilah Jauh Israel, Jangan Injak Indonesia

Jum'at, 31 Mar 2023 12:41

Musim Hujan di Indonesia Lebih Panjang, BRIN: Badai dan El Nino Berperan

Musim Hujan di Indonesia Lebih Panjang, BRIN: Badai dan El Nino Berperan

Jum'at, 31 Mar 2023 10:50

Banyak Pesohor Ogah Bayar untuk Tanda Centang Biru, Popularitas Twitter Terus Menurun

Banyak Pesohor Ogah Bayar untuk Tanda Centang Biru, Popularitas Twitter Terus Menurun

Jum'at, 31 Mar 2023 10:30

Hari Keruntuhan Jokowi Nampaknya Sudah Mulai

Hari Keruntuhan Jokowi Nampaknya Sudah Mulai

Jum'at, 31 Mar 2023 09:39

Realisasikan Pansus TPPU 349 Trilyun

Realisasikan Pansus TPPU 349 Trilyun

Jum'at, 31 Mar 2023 08:36

Negara PKI?

Negara PKI?

Jum'at, 31 Mar 2023 06:33

Mahfud Menjadi Brutus?

Mahfud Menjadi Brutus?

Jum'at, 31 Mar 2023 05:29

Apakah Mahfud atau Mulyani Harus Dipenjara?

Apakah Mahfud atau Mulyani Harus Dipenjara?

Jum'at, 31 Mar 2023 03:26

Gila, Mafia Indomaret

Gila, Mafia Indomaret

Kamis, 30 Mar 2023 23:53

Lima Bentuk Aksi Tolak Israel

Lima Bentuk Aksi Tolak Israel

Kamis, 30 Mar 2023 23:26

Israel Datang, Jokowi Harus Pulang!

Israel Datang, Jokowi Harus Pulang!

Kamis, 30 Mar 2023 22:47

Raihlah Keutamaan Bulan Ramadhan Dengan Ibadah Yang Maksimal, Optimal dan Berkualitas

Raihlah Keutamaan Bulan Ramadhan Dengan Ibadah Yang Maksimal, Optimal dan Berkualitas

Kamis, 30 Mar 2023 22:40

Wapres: Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Bukan Kiamat

Wapres: Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Bukan Kiamat

Kamis, 30 Mar 2023 19:21

Arab Saudi Bagikan Tips Cegah Pemborosan Makanan Selama Ramadan

Arab Saudi Bagikan Tips Cegah Pemborosan Makanan Selama Ramadan

Kamis, 30 Mar 2023 18:00

Israel Tahan 115 Warga Palestina Di Pekan Pertama Ramadhan

Israel Tahan 115 Warga Palestina Di Pekan Pertama Ramadhan

Kamis, 30 Mar 2023 16:52

Uganda Akan Terapkan Hukuman Penjara Yang Lama Untuk Aktivitas Homoseksual

Uganda Akan Terapkan Hukuman Penjara Yang Lama Untuk Aktivitas Homoseksual

Rabu, 29 Mar 2023 20:21


MUI

Must Read!
X