Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
13.739 views

Mengapa Harus Mengeluarkan Anggaran Untuk Melawan Hujan?

JAKARTA (voa-islam.com) - Seperti ingin melawan kehendak alam dan Tuhan, usaha menghentikan hujan dengan berbagai rekayasa. Sekarang ini bukan hanya menggunakan  teknologi modern, tetapi sampai menggunakan “dukun” alias pawang hujan menghadapi anomali cuaca. Mengerahkan “dukun” menghentikan hujan, dan menghalau awan, agar tidak jatuh di daratan, tetapi jatuh di laut.

Amerika negara yang paling modern, dan memiliki teknologi yang sangat  canggih, tidak mampu melawan badai yang berkali-kali menghantam daratan Amaerika, dan memporak-porandakan sebagian negara itu. Segala kemampuan teknologi, riset dan usaha-usaha menggunakan ilmu pengetahuan yang bertujuan menjinakkan badai yang sangat dahsyat yang menerjang  di berbagai negara bagian Amerika, tak pernah berhasil.

Di Jakarta, usaha-usaha menghentikan curah hujan, dan mengarahkan curah hujan ke arah laut, sebagai usaha pemerintah DKI agar wilayah ibukota itu, tidak terendam banjir. Sekarang DKI Jakarta menghadapi cuaca yang buruk, dan curah hujan yang tinggi, dan berpotensi terjadinya banjir. Maka, Pemprov DKI Jakrta melakukan upaya mengurangi curah hujan di Jakarta dengan rekayasa cuaca. Namun, usaha-usaha rekayasa itu yang dijalankan Pemprov DKI itu dinilai bukanlah solusi. Namun merupakan pemborosan mengingat kebutuhan dana cukup besar.

"Anggarannya besar sekali, itu ‘kan pakai pesawat, sekali terbang sudah berapa uang yang dikeluarkan? Bisa tahan lama nggak? Saya pikir itu bukan solusi mengatasi banjir di Jakarta," kata politisi Martin Manurung. Yang perlu diperhatikan, lanjutnya, pembangunan perumahan di Jakarta dan sekitarnya yang tidak memperhatikan pembuangan saluran air. Termasuk pertumbuhan sektor properti yang tidak bertanggung jawab merupakan penyumbang terbesar banjir di Jakarta.

Di Jakarta Utara dan Barat sampai Tangerang yang dahulunya rawa-rawa dan hutan bakau telah disulap menjadi perumahan mewah, dan apartemen serta padang golf. Sejak mulai daerah Pluit, Pantai Indah Kapuk (PIK),sampai Tangerang, dan sepanjang pantai utara Jakarta sudah berubah menjadi komplek perumahan dan aparrtemen, dan mall. Semuanya itu mengakibatkan manpetnya saluran air dan resapan air  di Jakarta. Masih ditambah buruknya drainase yang banyak tidak jalan.

Jadi, kalau Pemprov DKI bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan rekayasa cuaca untuk mengurangi curah hujan yang tinggi di Ibukota Jakarta, dan  rekayasa cuaca akan dilaksanakan selama dua bulan terhitung mulai hari ini, maka itu langkah yang sia-sia dan hanya pemborosan belaka.

Menurut laporan yang ada dalam rekayasa yang menggunakan teknologi penggaraman, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 20 miliar dan Rp8 miliar dari dana siap pakai BNPB.

Sementara anggota Dewan Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta Firdaus Ali mengatakan, banjir yang terjadi di beberapa wilayah merupakan dampak dari intensitas hujan yang terus menerus terjadi. Menurutnya, apa yang terjadi masih awal musim penghujan. Jakarta masih akan dihadapkan cuaca yang lebih ekstrim lagi. "Ini ramalan bahwa kita sedang menghadapi cuaca sangat ekstrem. Jakarta terkena efek negatif lebih buruk dibanding daerah lain," ujar Firdaus.

Ia mewanti-wanti agar Gubernur DKI Jokowi tidak lengah selama musim penghujan tahun ini. "Dan, ingat Pak Jokowi, ini baru awal. Kita masih akan diterpa hal seperti ini paling tidak tiga setengah bulan ke depan," ungkapnya.

Lebih baik dana yang besar itu, digunakan menyantuni rakyat miskin yang rumahnya terendam banjir. Banjir bisa merendam nama Jokowi yang sudah melambung oleh hasil survei calon presiden. af/hh 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X