Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
12.760 views

Selamatkan Ummat dari Api Rokok untuk Dakwah dan Jihad

Lindungi Keluarga Dari Jeratan Babi

SURAKARTA (voa Islam) – Ada pernyataan Ustadz Dr. Adian Husaini yang cukup menggelitik rasa dan menggugah fikir peserta Seminar Akbar di Solo pada ahad (19/01/2014). Yaitu bahwa ada ‘kejujuran’ didalam iklan produk tembakau Indonesia. Beliaupun bercerita tentang adanya seorang tokoh Ulama asal Madura yang dengan tegas mengharamkan bantuan Pemerintah bagi Pondok Pesantrennya namun Ulama tersebut masih belum mau meninggalkan kebiasaan merokoknya.

... Yang jelas merokok itu bukan sunnah Nabi Muhammad sholallohu ‘alaihi wasallam!” Padahal Ulama adalah warotsatul anbiyya’ maka para ulama hanya boleh berqudwah kepada Rasululloh sholallohu ‘alaihi wasallam ...

Bagi tokoh Ulama itu, bantuan pemerintah hukumnya Syubhat dan ia wara’ darinya. Akan tetapi, Ulama ini sepertinya khilaf kalau merokok setidaknya belum haram dan hanya makruh maka hukum merokokpun minimal juga syubhat. Dan yang lebih tegas lagi, Ustadz Abu Bakar Ba’asyir fakkalohu asroh saat masih bebas dan ditanya seorang jama’ah pengajian di Banten soal hukum merokok. Maka beliau menjawab, “Yang jelas merokok itu bukan sunnah Nabi Muhammad sholallohu ‘alaihi wasallam!”

Padahal Ulama adalah warotsatul anbiyya’ maka para ulama hanya boleh berqudwah kepada Rasululloh sholallohu ‘alaihi wasallam. Dan amat terang bagi kita bahwa perbuatan merokok hanya lahir dari keisengan, yakni sebuah kondisi dimana seseorang tidak menyadari hakekat diri dan tujuan Alloh Subhanahu wa Ta'ala menciptakan kita. Sedangkan kaum muslimin apalagi para Ulamanya adalah kaum yang sangat paham tentang visi dan misi hidupnya.

Bulan April tahun 2010, KH. Ma’ruf Amin sebagai salah satu Ketua MUI Pusat sudah menegaskan akan meninjau ulang fatwa MUI tentang rokok yang masih diyatakan ikhtilaf antara haram dan makruh bahkan MUI siap menyatakan hukum rokok haram mutlak. Sudah berjalan 3-4 tahun ini, mestinya MUI segera menegaskan sikap dalam fatwanya dengan mengharamkan merokok secara mutlak.

Data dari Depkes tahun 2004, total biaya konsumsi atau pengeluaran untuk tembakau adalah Rp 127,4 triliun. Biaya itu sudah termasuk biaya kesehatan, pengobatan dan kematian akibat tembakau. Sementara itu penerimaan negara dari cukai tembakau adalah Rp 16,5 triliun.

"Artinya biaya pengeluaran untuk menangani masalah kesehatan akibat rokok lebih besar 7,5 kali lipat daripada penerimaan cukai rokok itu sendiri. Jadi sebenarnya kita ini sudah dibodohi, sudah tahu rugi tapi tetap dipertahankan dan dikerjakan. Inilah cara berpikir orang-orang tertentu yang bodoh," tutur kata Prof Farid A Moeloek, Ketua Komisi Nasional Pengendalian Tembakau dalam acara Peningkatan Cukai Rokok: Antara Kepentingan Ekonomi dan Kesehatan di Hotel Sahid Jakarta, Rabu (17/2/2010).

Dari sudut pandang ekonomi saja, sikap mubazir yang amat dibenci Islam itu telah membuang ratusan trilyun rupiah setiap tahunnya. Dimana jika dana yang ’dibakar’ para perokok digunakan untuk membantu penyelenggaraan Dakwah Islamiyah di pelosok desa dan daerah tertinggal, tentunya akan sangat membantu.

Distribusi para Asatidzah dan aktifis Islam yang kebanyakan justru hanya berkumpul di kota-kota besar ke wilayah-wilayah yang membutuhkan akan berjalan dengan baik. Begitupun upaya menghadang Kristenisasi di kantong-kantong kemiskinan akan mudah diatasi.

Yang paling sederhana dan strategis misalnya, jika dana trilyunan para perokok itu bisa digunakan untuk membangun media cetak dan elektronik Islami maka akselerasi Dakwah Islamiyah yang mengajarkan berbagai nilai dan model kebaikan akan segera bisa mengalahkan media-media yang hanya berorientasi keuntungan materi dengan menghujani ummat berbagai kabar invalid dan guyuran hiburan yang tiada henti.

Bahkan kalau ada kesadaran Jihad Global, dana trilyunan rupiah pertahun tersebut bisa disalurkan bagi para Mujahid Islam yang sedang Ribath dan Qital di bumi-bumi Jihad yang berkah. Kita mengetahui, para Mujahidin sangat kesulitan membendung makar Kafir dan Munafik yang terus berusaha menyabot perolehan Jihad dengan menggelontorkan bantuan dana dan senjata agar terjadi perbenturan di kalangan Mujahid sendiri. Operasi intelejen musuh-musuh Alloh tersebut harus dilawan dengan memperkuat posisi dan operasi intelejen Mujahidin. (Abu Fatih/voa Islam)

Baca juga:

1. Lindungi Keluarga Dari Jeratan Babi

2.Rokok Berfilter dari Darah Babi Ada di Indonesia?

3.Zat Babi Ada dalam Sebatang Rokok. Merokok Berarti Menghisab Babi

4.Rokok Adalah Penyumbang Kerugian Terbesar Negara, Bukan Penyumbang Devisa 

5.Nasihat Syaikh Utsaimin untuk Para Perokok

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X