Ketua MUI Pusat Seru Umat Islam Tidak Rayakan Valentine Day

JAKARTA (voa-islam.com) - Menghadapi malam tanggal 14 Februari yang dikenal dengan Malam Valentine Days (VD), Ketua MUI Pusat, KH.A.Cholil Ridwan Lc mengimbau kepada kaum muslimin agar tidak ikut-ikutan merayakannya. Karena VD merupakan perayaan hari besar agama kafir.

“Saya sebagai Ketua MUI Pusat menyerukan kepada kaum muslimin dan muslimat se Indonesia agar mengabaikannya, karena VD adalah bagian dari perayaan agama lain dan bukan budaya Islam dan juga bukan budaya Indonesia,” serunya dalam rilis yang dikirim ke redaksi voa-islam.com, Selasa (11/02/2014) kemarin.

Dalam rilisnya tersebut, Kiai pengasuh Ponpes Husnayain ini menyatakan dengan tegas akan keharaman merayakan VD.

“Umat Islam dilarang ikut-ikutan merayakan hari raya pemeluk agama lain. Kalau ikut natalan bersama saja sudah difatwakan haram oleh MUI, Apalagi VD yang pengaruh negativnya sangat buruk . Perayaan Malam Valentine Day, sering kali bermuatan pesta yang menyediakan minuman keras dan berujung kepada Sex bebas,” tambahnya.

Ketua MUI yang juga menjabat anggota Dewan Pembina Da'wah Islamiyah Indonesia (DDII) ini juga mengimbau kepada pemilik Apotik supaya tidak menjual kondom kepada orang yang belum berumah tangga, khususnya para mahasiswa dan pelajar.

Kepada pemilik hotel, Kiai yang dikenal tegas terhadap aliran-aliran sesat ini mengimbau agar tidak menurutnkan harga sedemikian rupa dalam rangka VD, sehingga terjangkau oleh kantong mahasiswa atau pelajar.

. . . Kalau ikut natalan bersama saja sudah difatwakan haram oleh MUI, Apalagi VD yang pengaruh negativnya sangat buruk . Perayaan Malam Valentine Day, sering kali bermuatan pesta yang menyediakan minuman keras dan berujung kepada Sex bebas . . .

(KH.A.Cholil Ridwan Lc)

Kiai yang menyelesaikan pendidikan S1-nya di Universitas Islam Madinah ini juga mengimbau kepada para orang tua untuk mengadakan acara keluarga sehingga anak-anaknya tidak keluar rumah merayakan malam VD.

“Alangkah baiknya orang tua dimalam VD mengadakan acara keluarga sehingga anak-anaknya terhindar dari pesta yang merusak itu,” tuturnya. [PurWD/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Beranikah SBY dan TNI Menghadapi Kesombongan Lee Hsien Loong?
• Dewan Dakwah Kirim 50 Da'i ke Kepri
• Poso: Densus 88 Salah Tembak Lagi, Korban Hanya Tukang Tebang Kayu
• Laporan Pandangan Mata: Justru Aparat yang Membuat Kerusuhan di Poso
• Tiga Napi Mujahidin di Lapas Purwokerto Dipindah ke LP Nusakambangan
• Perwira Intel Polda Sulselbar Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal
• Kementerian Agama Akan Memiliki Dirjen Konghucu
• Sudjadnan : Megawati Bukan Contoh Pemimpin Baik