Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
13.397 views

Islamisasi Demokrasi Tegakkan Khilafah, Mungkinkah?

BANDUNG (voa-islam.com) - Demokrasi merupakan istilah yang bukan berasal dari Islam ataupun dari Arab. Kata demokrasi juga tidak ditemukan dalam khazanah ilmu keislaman ataupun sejarah kepemimipinan Islam. Sehingga demokrasi adalah sebuah istilah asing bagi Islam. Hal ini disampaikan oleh Dr. Tiar Anwar Bachtiar M.Hum dalam acara seminar “Islamisasi Demokrasi Tegakkan Khalifah, Mungkinkah?” yang diselenggarakan oleh Dewan Kemakmuran Masjid Ulul Abshor Universitas Pasundan (Unpas) pada Selasa (25/03/2014) di Aula Suradierdja Kampus Unpas I, Jalan Lengkong Besar No.68, Bandung.

Tiar kemudian menjelaskan bahwa terhadap demokrasi ini, sikap umat Islam terbagi ke dalam dua kelompok. Pertama, kelompok yang menerima demokrasi misalnya Ikhwanul Muslimin (IM), yang di Indonesia ini sering direpresentasikan oleh Partai Keadilan Sejahtera. Kedua, kelompok yang menolak demokrasi karena dianggap sistem yang kufur yaitu saudara-saudara dari Hizbut Tahrir Indonesia dan Jamaah Anshoru Tauhid (JAT).

“Tapi titik temu kedua pandangan ini adalah keduanya sama-sama ingin memperjuangkan syari’at Islam sebagai yang tertinggi” jelas peneliti Insist ini kepada sekitar 200 peserta seminar.

Demokrasi yang mengharuskan adanya sistem suara terbanyak dalam setiap pengambilan keputusan, sangat bertentangan dengan prinsip Islam, karena dalam Islam ada sistem musyawarah. Dan musyawarah tidak selalu harus menggunakan sistem suara terbanyak. Musyawarah juga hanya memutuskan hal-hal yang tidak bertentangan dengan syariat atau tidak memusyawarahkan hal-hal yang hukumnya suda qoth’i (tetap) dalam Islam.

“Jadi melihat falsafah demokrasi seperti itu, maka sangat dimungkinkan bahwa demokrasi tidak bisa digunakan untuk menegakkan syari’at Islam” papar Ketua Umum PP Pemuda Persis.

Sementara pembicara lainnya Dr. Anton Minardi, SIP, M.Ag mengatakan bahwa konsep Demokrasi yang paling awal lahir pada masa Aristoteles di Yunani pada masa sebelum Masehi. Sedangkan konsep Islam yang dipraktekkan oleh Rasulullah SAW dan para Khulafa Rasyidin setelahnya pada masa setelah masehi.

“Jadi demokrasi itu bukan sebuah konsep yang baru atau modern, justru demokrasi itu konsep yang sudah usang dan jadul” kata pria yang merupakan Dosen Agama Islam FISIP Unpas ini.

Ustadz Anton juga melanjutkan pada masa keemasan Islam pun kita tidak pernah mendengar para khalifah atau para pempimpin Islam menyebut-nyebut kata demokrasi. Ia kemudian memaparkan bahwa Islam dan Demokrasi punya prinsip sendiri-sendiri. Islam punya sistem ketauhidan yang mengharuskan kekuasaan atau kedaulatan berada di tangan Allah SWT. Dalam Al Qur’an Allah menyebut dirinya sebagai Rabb, Ilah, dan Malik (Raja/Penguasa). Sedangkan demokrasi artinya adalah kekuasaan atau kedaulatan berada di tangan rakyat.

“Jadi kalau ada seorang muslim yang masih meyakini misalnya dengan demokrasi dirinya akan menjadi hidup sejahtera, dia jatuh kepada kemusyrikan” tegasnya.

“Jadi demokrasi itu bukan sebuah konsep yang baru atau modern, justru demokrasi itu konsep yang sudah usang dan jadul” (Dr. Anton Minardi, SIP, M.Ag)

Anton menutup pemaparannya bahwa secara realitas, demokrasi juga membuat perpecahan sesama muslim, mengeluarkan biaya yang mahal, rawan terjadi korupsi, menjamurnya pemikiran liberal, serta sangat menguntungkan para kapitalis.

“Islam hanya bisa ditegakkan dengan cara sistem Islam saja, tidak mungkin bisa dengan cara yang lain, termasuk juga dengan cara demokrasi” tutupnya.

Sementara Ketua Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Syi’ar Islam (LPPSI) Unpas Drs. M. Idris Nawawi M.Ag dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para pengurus DKM Ulul Abshor yang menyelanggarakan acara seminar ini.

Idris mengatakan bahwa Islamisasi, Demokrasi, dan Khilafah itu memang merupakan sesuatu yang berbeda. Islamisasi itu proses pengislaman sebuah ilmu. Demokrasi itu sebuah konsep sistem pemerintahan dari Barat, sedangkan Khilafah adalah sistem kemimpinan Islam.

“Kalau nanti DKM mau mengadakan seminar lagi, lebih tepat judulnya langsung saja Khilafah atau Demokrasi” katanya

Ia kemudian melanjutkan bahwa di Universitas Pasundan ini pihaknya memang menginginkan nilai-nilai Islam menjadi core dari semua jurusan yang ada

“Inilah yang menjadi pembeda antara Unpas dengan perguruan tinggi lainnya” ucapnya.

Acara seminar ini berakhir 5 menit sebelum adzan dzuhur berkumandang. Setelah acara seminar, pada pukul 13.00-15.00 WIB DKM Ulul Abshor juga mengadakan acara bedah buku “Aku, Kau, dan KUA”. [PurWD/Adi Permana Sidik/voa-islam.com]    

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X