Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
20.294 views

Amran Nasution: Allan Nairn, Wartawan (Asing) Tak Bermoral Dukung Jokowi

JAKARTA (voa-islam.com) - Allan Nairn, wartawan Amerika Serikat itu punya agenda sendiri di sini. Dia dukung Jokowi dan serang Prabowo. Dia tak peduli etika demikian tulis Amran Nasution, Eks Redpel Tempo kepada Voa-Islam.com.
 
Siapa bilang wartawan Amerika Serikat pasti hebat? Lihatlah Allan Nairn, 58 tahun, kelahiran New Jersey itu. Nairn bisa disebut wartawan tak bermoral. Soalnya, selaku wartawan, ia mengaku telah membongkar wawancaranya dengan Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang kini menjadi Calon Presiden RI itu.

Padahal wawancara pada 2001 itu diakuinya sebagai off the record. Artinya, wawancara itu hanya untuk diketahui wartawan, tak boleh disiarkan. Kalau disiarkan, sang wartawan melanggar kode etik wartawan yang berlaku universal. Artinya, wartawan itu tak bermoral, tak punya etika.

Berdasar wawancara off the record itu (kalau wawancara itu ada, soalnya ada pernyataan dari kelompok Prabowo Subianto interviu itu itu sama sekali tak pernah terjadi), Nairn menyerang Prabowo, menuduhnya selama ini berpura-pura kritis kepada negara adidaya Amerika Serikat. Yang sesungguhnya, kata Nairn, Prabowo punya hubungan baik dengan para pejabat Amerika Serikat, kalangan bisnisnya, mau pun militer.

Dapat dipastikan semua ocehan itu fitnah. Nairn adalah wartawan gombal yang tak layak dihormati. Sejumlah orang memang mengaguminya di sini hanya karena dia berkulit putih. Dia bule.

Lebih parah lagi, tujuan Nairn menyiarkan wawancara itu untuk menjatuhkan Calon Presiden Prabowo Subianto dan memenangkan saingannya, Joko Widodo alias Jokowi, dalam pemilihan presiden (Pilpres). Jadi gerakan Allan Nairn ini bisa digolongkan sebuah intervensi asing dalam pemilihan presiden.

Dalam pemilihan presiden dan wakil presiden 9 Juli 2014, intervensi asing memang nyata. Paling tidak, Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID), Jajat Nurjaman mengaku telah mengumpulkan berbagai bukti intervensi asing dalam Pilpres 2014.

"Ini membuktikan yang terjadi bukan spontanitas tapi terkoordinasi baik oleh sebuah kekuatan besar. Mereka tak ingin Prabowo jadi Presiden menggantikan SBY," kata Jajat Nurjaman kepada wartawan di Jakarta, 8 Juli 2014.

Menurut Jajat setidaknya ada 8 bukti intervensi asing. Di antaranya, pernyataan majalah Time dan The Economist secara terbuka bahwa Prabowo tak boleh jadi Presiden RI.

Menurut Jajat setidaknya ada 8 bukti intervensi asing. Di antaranya, pernyataan majalah Time dan The Economist secara terbuka bahwa Prabowo tak boleh jadi Presiden RI.  Majalah berita TIME (Amerika Serikat) yang kini lagi ngos-ngosan karena tirasnya terus anjlok, dan majalah berita ekonomi dari Inggris, The Economist, merasa seolah-olah punya hak mengatur siapa jadi presiden Indonesia. Ada pula pernyataan keberpihakan ke Jokowi oleh  artis Amerika dan Inggris seperti Jason Mraz, Sting, Akarna, tak ketinggalan bintang porno Vicky Vette. Entah dari mana artis porno itu mengenal Jokowi.

Kemudian muncullah Allan Nairn. Di kalangan diplomat Indonesia,  Nairn dikenal suka menulis berita palsu tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI). Mantan Duta Besar Indonesia untuk AS Dino Patti Djalal mengatakan, Nairn selalu mencari peluang memecah-belah Indonesia. Dalam kasus Timor Timur dulu Nairn menggebu-gebu menjelek-jelekkan Indonesia.

Lalu ada iklan untuk promosikan Jokowi dan diskreditkan Prabowo di Google, YouTube dan jaringan iklan AdSense. Padahal di situsnya sendiri secara eksplisit Google melarang iklan politik ditayangkan di Indonesia. Tampaknya, untuk menghadang Prabowo apa saja mereka lakukan, termasuk melanggar etika dan aturan mereka sendiri.

Belum cukup. Duta Besar Amerika untuk Indonesia Robert Blake 23 Juni 2014, kepada Wall Street Journal mengatakan, Pemerintah RI harus mengusut dugaan kasus HAM Prabowo. Pernyataan ini memicu reaksi keras DPR karena merupakan bukti konkrit campur-tangan Amerika dalam Pemilu Presiden Indonesia.

Beberapa bulan sebelumnya ada pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati dan Jokowi dengan sejumlah Dubes di rumah seorang pengurus CSIS, tangki pemikir milik WNI keturunan Tionghoa Katolik yang sangat berkuasa di awal Orde Baru. Sekarang tampaknya CSIS mau come back dengan membonceng di ketiak Jokowi, sebagaimana di awal Orde Baru dulu, CSIS yang anti-Islam muncul dari ketiak Asistem Pribadi Presiden (Aspri) Ali Murtopo dan Sujono Humardani. [adivammar/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X