Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
23.890 views

Tembak Mati Seorang Muslim Saat Shalat, Densus 88 Dinilai Menghina Allah dan Menodai Islam

BANDUNG (voa-islam.com) – Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri membunuh seorang muslim bernama Nurdin saat sedang melaksanakan shalat ashar, pada Sabtu (20/09/2014) di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Densus 88 menembak Nurdin ketika sujud. Tindakan Densus 88 yang menembak mati tersebut dinilai sama dengan menghina Allah dan menodai Islam.

“Orang yang lagi shalat berarti sedang menghadap Allah Swt, mengganggu (orang) yang lagi shalat apalagi menembak, berarti menghina Allah berarti pula menghina dan menodai Islam karena shalat adalah bagian penting dari syariat Islam” kata Ketua Gerakan Pagar Aqidah (GARDAH) Jawa Barat Ustadz Suryana Nurfatwa dalam rilisnya kepada voa-islam.com, pada Selasa (23/09/2014).

Ustadz Suryana kemudian mengatakan kalaulah ada orang yang melanggar hukum di negeri ini atau menjadi buruan negara, tapi alangkah arogannya jika harus menembak orang itu, apalagi yang lagi shalat, bukankah bisa menunggu sampai menyelesaikan shalatnya baru ditangkap.

“Kan Densus 88 jago-jago dalam menangkap, masa ketakutan orang itu kabur sehingga dalam posisi shalat harus ditembak, dan kalau orang itu tidak melawan mengapa harus ditembak,” ujarnya dengan nada heran.

Menurutnya lagi, jika Densus 88 menembak mati dengan berdalih untuk menegakan hukum, maka jangan pula melanggar hukum. Ustadz Suryana menyatakan bahwa jiwa Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab itu sudah hilang bahkan tidak ada pada Densus 88.

“Dia (Nurdi –red.) sedang ibadah kepada Tuhannya dan dia manusia yang harus diperlakukan dengan beradab, meskipun orang itu dianggap penjahat atau teroris tetapi penanganannya harus beradab” paparnya.

Menurut Ketua GARDAH Jabar ini, di dalam penjara saja disediakan tempat shalat berarti negara sangat menghargai syariat Islam. Nah ini meskipun buruan dia lagi shalat, mengapa tidak dihargai dulu, setidaknya kalau orang itu sudah tidak dihargai ya menghargai Islamnya lah.

“(karena Agama Islam) salah satu agama yang resmi dan diakui di negeri ini, bahkan Islam banyak berjasa dari mulai zaman perjuangan sampai zaman mengisi kemerdekan, dan yang paling penting hargai Allah Tuhannya umat Islam karena dia (Nurdin –red) lagi menghadap Allah,” pungkasnya. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X