Ical Pimpin Gokar, Perkuat Oposisi Terhadap Jokowi

JAKARTA (voa-islam) - Terpilihnya Aburizal Bakrie atau akrab dipanggil Ical sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar untuk kedua kalinya dinilai akan semakin memperkuat posisi Koalisi Merah Putih (KMP) sebagai oposisi terhadap rezim Joko Widodo.

Pemikir politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai bahwa hal itu akan berdampak positif buat perkembangan demokrasi di Indonesia. "Golkar dibawah kepemimpinan Ical kemungkinan besar akan membuat KMP makin solid sebagai kekuatan penyeimbang pemerintan," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Kamis (4/12).

Menurutnya, kekuatan penyeimbang ini penting, Sehingga terjadi check and balance terhadap pemerintah. Karena jika tak ada oposisi, tak ubahnya dengan pemerintah orde baru.

Ditambahkan Hendri, posisi Ical sebagai Ketum Partai Golkar akan bertambah kuat apabila segera melakukan komunikasi dengan pemerintah untuk mendapatkan pengakuan. Pasalnya, partai berlambang pohon beringin itu saat ini terbelah menjadi dua, kubu Agung Laksono dan kubu Ical.

"Kalau Golkar langsung melakukan komunikasi politik dengan pemerintah dan kepengurusan disahkan maka Munas tandingan tidak ada gunanya," demikian Hendri. [PurWD/robiawan/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Terus Membendung Aliran Sesat Syi'ah, ANNAS Akan Deklarasi di Rancaekek
• Bebaskan Pollycarpus, Jokowi Terancam di Somasi
• Ajib! Anggota DPR Terima Gaji Rp 58,3 Juta
• BNPT dan Pesantren al-Hikam Bekerjasama Memberantas Terorisme
• Kaki Tangan Jokowi di Golkar Diamputansi di Munas Bali
• Ade Armando Begitu Bencinya Dengan Apapun Berbau Islam
• Ahok : Kenapa Tidak Bikin Tuhan Tandingan Sekalian?
• Usut Kasus Korupsi Rp. 1,5 Triliun TransJakarta, Pengacara Eggi Sudjana Minta DPR Panggil Jokowi