Karaoke Dekat Masjid Resahkan Masyarakat di Solo Baru

SUKOHARJO (VOA-ISLAM.COM) – Menjamurnya bisnis hiburan di era kehidupan yang semakin materialistis sekarang memang seolah seperti kenyataan yang sulit dihindari. Bahkan semakin hari, jenis-jenis hiburan pun selalu mengalami inovasi. Dan ketika bisnis semakin jauh dari tuntunan Syari’at Islam maka kemaksiatan juga bisa dikemas dengan wadah hiburan yang seolah legal di masyarakat.

Di sekitaran Solo Baru, tepatnya di Madegondo, Kecamatan Grogol, Sukoharjo baru-baru ini, Pengurus (Takmir) Masjid An Nuur menyampaikan keberatan masyarakat yang resah soal akan beroperasinya Karaoke yang terletak tidak jauh dari masjid.

... Dalam surat permohonan penolakan yang ditandatangani Ketua dan Sekretaris Takmir Masjid An Nuur tersebut, diungkapkan cara-cara penanggung jawab Karaoke, yaitu Nugroho, yang tidak memenuhi perundang-undangan yang ada...

Surat Permohonan Penolakan beroperasinya Karaoke pun dengan kop dan stempel resmi Pengurus Masjid An Nuur dilayangkan kepada pihak-pihak berwenang, yaitu kepada Bupati Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Dandim Sukoharjo, Ketua MUI Kab. Sukoharjo, Camat Grogol, Kapolsek dan Danramil Grogol serta Kepala Desa Madegondo.

Jama’ah masjid dan warga dengan didukung Laskar Ummat Islam Surakarta (LUIS) kemudian berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam hal ini adalah Polsek Grogol. Mereka mendatangi SPK Polsek Grogol dan ditemui Petugas SPK, Pak Budi dan Pak Bangkit, seperti yang disampaikan Ustadz Endro, SPd.I selaku Humas LUIS kepada wartawan voa-Islam.com.

Dalam surat permohonan penolakan yang ditandatangani Ketua dan Sekretaris Takmir Masjid An Nuur tersebut, diungkapkan cara-cara penanggung jawab Karaoke, yaitu Nugroho, yang tidak memenuhi perundang-undangan yang ada. Bahkan Ustadz Endro menyampaikan aduan warga yang mengungkap adanya upaya dari perwakilan Karaoke agar mendapat dukungan warga setempat. Yaitu dengan jalan membagikan uang sebilai 20.000 rupiah kepada warga.

Karena itu, pada hari Rabu (15/4)sore lalu, Ketua Umum dan Sekretaris LUIS, Ustadz Edi Lukito, SH dan Ustadz Drs. Yusuf Suparno mendatangi lokasi dan bertemu dengan takmir masjid An Nuur. Sebentar berdiskusi di masjid An Nuur, kemudian pengurus LUIS mendatangi tempat yang rencananya akan beroperasi Karaoke yang meresahkan warga. (AF/Endro/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Ikut Cara Hidup dan Dakwah Rasulullah, Negara Barat Bukan Lagi Kiblat Peradaban
• Ustadz DR. Mu'inuddinillahi Basri, MA: Syiah Menghancurkan Islam Tanpa Sisa!
• Agar Tidak Sesat Pikir, Gubernur Jabar Ajak Masyarakat Sholat, Mengaji, dan Senyum
• Wawancara Ustadz Alfian Tanjung Tentang Penyebaran Komunis di Indonesia
• Habib Zein Al Kaff: Ancaman Bentrokan Kaum Syi'ah dengan Ahlussunnah Akan terjadi di Negri Ini
• Ribuan Kaum Muslimin Hadiri Tabligh Akbar Anti Syiah di Masjid Agung Keraton Surakarta
• MUI : Hanya Orang Komunis dan PKI Tidak Beragama
• Di Kalimantan Barat, Syiah Sudah Mencoba Ambil Alih Karaton Kesultanan Dengan Memakai Preman