Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.280 views

Kerjasama Antar-Masjid Mengendur, Dewan Da'wah Gelar Workshop Optimalisasi Peran dan Fungsi Masjid

JAKARTA (voa-islam.com) - Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia menggelar workshop masjid di Aula Masjid Al Furqon Jl Kramat Raya 45 Jakarta Pusat, Sabtu (25/4). Acara bertema Optimalisasi Peran dan Fungsi Masjid sebagai Pembina Umat dan Penyelamat Generasi, itu diikuti para pengurus dari 50 masjid di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Misalnya Masjid Al Munawwaroh Tanah Abang (Jakarta Pusat), Al Anshor Astra Sunter (Jakarta Utara), At Taqwa Pulogadung (Jakarta Timur), Waddah Al Bahr (Tambun), At Taqwa Jatibening (Bekasi), Masjid Al Iman Perum Antara, dan lain-lain.

Dalam laporannya Wakil Sekretaris Umum Dewan Da’wah selaku ketua panitia workshop mengungkapkan, Dewan Da’wah sejak tahun 1970-an sudah menjadi ‘’rumah’’ bagi kerjasama antar-masjid guna menghadapi tantangan dakwah saat itu. Namun belakangan ini, kerjasama tersebut mengendur walaupun komunikasi masih terjaga.

‘’Untuk itulah Dewan Da’wah menyelenggarakan workshop masjid sebagai ajang silaturahim dan kerjasama yang lebih intensif,’’ kata Solihin.

KH Abdul Wahid Alwi dalam sambutannya  mengingatkan kembali wasiat Dr. Mohammad Natsir untuk menghidupkan tiga pilar da’wah. Ketiganya adalah masjid, kemudian pesantren, lalu kampus

Wakil Ketua Umum Dewan Da’wah KH Abdul Wahid Alwi dalam sambutannya  mengingatkan kembali wasiat Dr. Mohammad Natsir untuk menghidupkan tiga pilar da’wah. Ketiganya adalah masjid, kemudian pesantren, lalu kampus.

‘’Ini tentu tanpa menafikan kantong-kantong kegiatan umat muslim lain seperti majelis taklim,” tutur Abdul Wahid.

Ia lalu memaparkan problema dan tantangan umat Muslim kontemporer.

‘’Masalah umat Islam bersifat internal dan eksternal. Jadi jangan hanya menyalahkan pihak lain, karena kita juga punya masalah,’’ katanya.

Masalah eksternal secara umum berupa ghazwul fikri (agresi pemikiran), tsaqofi (agresi budaya), iqtishady (agresi ekonomi) dan ghazwul siyasi (agresi politik). Termasuk di dalamnya isu teorisme yang kini dikemas dalam isu ISIS.

Masalah internal umat yang pertama adalah degradasi tauhid (ubudiyatul khaliq) yang bergeser ke hedonisme (ubudiyatul makhluq).

 

‘’Tauhid terwujud dalam rasa cinta, takut, dan harap hanya kepada Allah SWT. Namun kini tauhid cenderung bergeser kepada rasa cinta, takut, dan harap kepada makhluk atau dunia,’’ jelas Abdul Wahid.

Tauhid terwujud dalam rasa cinta, takut, dan harap hanya kepada Allah SWT. Namun kini tauhid cenderung bergeser kepada rasa cinta, takut, dan harap kepada makhluk atau dunia

Untuk itu, imbuhnya, masjid harus mengenalkan, menanamkan, dan menyegarkan tauhid bagi jamaahnya.

Merujuk kepada Ibnul Qayyim, umat Islam saat ini mengalami ‘’sakit’’ berupa kedangkalan pemahaman (marodhu syubhat) dan penurutan hawa nafsu (marodhu syahwat).

Untuk mengobatinya, diperlukan tarbiyah (pendidikan) yang komprehensif yang berbasis masjid, pesantren, dan kampus. Selain itu, masjid harus menggemakan amar ma’ruf nahi munkar guna menanggulangi gerakan-gerakan syahwat merdeka seperti free-sex, narkoba, dan ‘’sipilis’’ (sekulerisme, pluralisme, liberalisme).

Penyakit umat yang ketiga adalah superiorisme (ghurur). Yakni merasa benar padahal salah, kuat padahal lemah atau bodoh. Berikutnya adalah penyakit terbaratkan (westernalized), yang melanda kalangan intelektual dan tokoh-tokoh Muslim yang fikrahnya menggunakan western-frame of thought. Mereka itulah yang kemudian mengkampanyekan paham ‘’sipilis’’.

Pemakalah kedua adalah Ustadz Misbach Malim yang memaparkan materi Misi Penyelamatan Generasi Muda. Ia mengatakan, masjid harus berbenah diri agar semakin menarik bagi jamaah kalangan remaja dan anak muda.

Masjid harus berbenah diri agar semakin menarik bagi jamaah kalangan remaja dan anak muda

‘’Selama ini pada umumnya masjid hanya fokus pada jamaah kanak-kanak dan tua. Kini saatnya juga berfokus pada generasi muda untuk menyelamatkan mereka dan masa depan bangsa,’’ tandas Ketua Bidang Pemberdayaan Daerah Dewan Da’wah itu.

Berdasarkan uraian pemateri, fasilitator Ustadz Avid Solihin kemudian mengajak peserta workshop untuk memetakan profil masjid masing-masing dengan pendekatan teori SWOT atau kekepan (kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman). Hasilnya menjadi dasar untuk merumuskan program-program pemberdayaan masjid. [syahid/zuhdi/nurbowo/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X