Banyak Uskup Lakuan Pelecehan Seksual, Paus Bentuk Pengadilan Khusus!

VATIKAN (voa-islam.com)- Paus Fransiskus akhirnya menyetujui pembentukan lembaga khusus untuk mengadili para uskup yang di tuduh menutup nutupi atau tidak mencegah terjadinya kasus pelecehan seksual terhadap anak anak.kamis [11/6]

Sebagaimana yang telah ada, lembaga ini adalah sebuah lembaga baru dalam dunia peruskupan katolik.pasalnya departemen untuk penanganan pelecehan seksual itu memang belum pernah ada di bentuk.

Adapun departemen ini, nanti akan masuk di bawah konggreasi Doktrin Iman.Seorang jubir dari vatikan mengatakan “mengadili para uskup yang tersangkut kasus pelecehan seksual terhadap anak anak”tegas nya

Sebagaimana kabar yang tersiar, Paulus mengsetujui ini semua diantaranya banyaknya kasus yang terus bermunculan, serta tekanan dari para korban untuk di bentunya lembaga peradilan khusus untuk menangani masalah ini.

Para keluarga korban terus mendesak dan tak berhenti meminta hingga pihak Vatikan mau mengabsahkan lembaga ini. Karena hal ini di pandang penting.

Juru Bicara vatikan, Federico Lombardi mengucapkan kepada wartawan bahwa para Uskup juga bisa diadili jika mereka tidak mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya pelecehan kepada anak-anak.

Skandal Pelecehan Seksual di kalangan pastor kali pertama terkuak saat kasus di boston 2002, dimana dunia benar kaget, manusia yang diklaim suci oleh penganut Katolik ternyata tak ubahnya hewan bernafsu buas. [Protonema/bbs/voaislam]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Nihil Himbaun Aparat & Pemerintah, Ormas Berhak Sweeping di Bulan Ramadhan
• MUI : Rakyat Tidak Wajib Mentaati Pemimpin Melegalkan Maksiat
• Saudara Muslim Rohingya, Hasan Ali, Cerita Dibalik Upaya Penyelamatan Diri Mereka
• Ada Kepentingan Kanan & Kiri, Hasyim Muzadi: NU Harus Kembali Kesemula
• Hartono Ahmad Jaiz: Mereka Siap Merusak Ramadhan
• Pengungsi Muslim Rohingya di Aceh, Mereka Butuh Dakwah dan Pembinaan
• Banyak Konten Pornografi, Menkominfo Berencana Blokir Twitter di Indonesia
• Maksiat Dibiarkan, Pengajian Dilarang, MMI Sebut Ucapan Wapres Politis & Phobia