
JAKARTA (voa-islam.com) - Presiden Joko Widodo menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional Alim Ulama Nahdatul Ulama di Masjid Istiqlal, Minggu (14/6/2015). Kehadiran Jokowi tersebut sekaligus untuk mengikuti kegiatan istighosah menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1436 Hijriah.
Pasca berlangsungnya Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama di Istiqlal Jakarta, yang diklaim berhasil menyepakati metode pemilihan Rois Aam melalui sistem ahlul halli wal ‘aqdi alias ahwa, muncul beragam reaksi penolakan dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama.
Penolakan dilakukan baik terhadap hasil Munas soal ahwa yang terkesan dipaksakan maupun proses Munas itu sendiri.
Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Bengkulu, KH. Abdul Halim menyatakan bahwa para kiai yang datang ke acara Munas merasa telah dikerjai oleh penyelenggara acara dalam hal ini PBNU.
Mereka menyesal telah menghadiri Munas yang memang telah disetting oleh penyelenggara untuk mengegolkan sistem ahwa.
KH. Abdul Halim yang menghadiri Munas bersama Rois Syuriyah PWNU Bengkulu, KH. Abdul Munir menceritakan pengalamannya bahwa Munas sudah direkayasa sedemikian rupa.
"Rais (KH.Munir) merasa dikerjai. Dan Munas kemarin itu telah didesain, dari kanan dari kiri, dari depan dan belakang. Jadi peserta tidak bisa leluasa bicara," ungkapnya dia, Senin (22/6).
Ia menceritakan banyak peserta Munas yang sebenarnya tidak setuju terhadap pembahasan ahwa, namun tidak sedikit yang memilih diam karena rekayasa pemaksaan di forum yang sangat kental, "Para kiai kan tidak biasa ngeyel," tuturnya.
Ditambahkannya, pimpinan sidang Munas juga sangat kentara memaksakan kehendaknya karena mengetokkan palu sidang di saat hanya sebagian peserta yang menyatakan persetujuannya.
Karenanya, KH. Abdul Halim menegaskan hasil Munas yang direkayasa tersebut belumlah final. Apalagi Munas kalaupun dilakukan dengan cara-cara yang benar, levelnya masih di bawah Muktamar.
"Jadi Munas itu sifatnya lebih ke rekomendasi. Penentunya tetap peserta muktamar nanti. Logikanya begitu," pungkasnya. [rm/jkt/voa-islam.com]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com