Abdul Moqsith: Pluralisme Ulil Beda dengan Saya

JAKARTA (voa-islam.com)- Pro Kontra masuknya Koordinator JIL dalam kepengurusan MUI Pusat menjadi perhatian umat islam hari ini. Pasalnya MUI sebagai wadah umat islam yang diharapkan bisa menjadi benteng akan setiap arus kesesatan umat, justru tercampuri oleh orang orang yang telah terkena virus liberal.

Menanggapi hal ini, Abdul Moqsith Ghazali usai pengukuhan Pengurus Majelis Ulama Indonesia Masa Khidmat 2015-2020 di Gedung MUI Pusat, Jl Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/09).

"Saya kira yang disebut pemikiran liberal itu berbeda satu dengan yang lain. Pluralisme Ulil beda dengan saya," tandasnya.

Termasuk, lanjut Moqsith, sikap kalangan liberal dalam menghantam MUI juga berbeda.  "Saya kira rekam  jejaknya bisa kita lihat. Karena tidak ada yang bisa dihapus. Rekam jejak seseorang bisa kita perhatikan," kata Moqsith.

Meskipun demikian seharusnya MUI lebih berhati-hati dalam memilih pengurusnya, karena MUI mempunyai tanggung jawab besar tentang permasalahan umat Islam di Indonesia.[Protonema/SI/voa-islam]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Jumlah Jamaah Haji Indonesia Meninggal Bertambah, Menjadi 57 Orang
• Selamatkan NU, Mantan Ketum: NU Harus Kembali ke Khittah 1926
• 8 Tahun Masuk Islam & Sering Imami Shalat, Kakek (56 Tahun) di Papua Baru Disunat
• Ternyata Ahmad Fauzy si Peleceh Nabi Ibrahim itu Mantan Pasien Rumah Sakit Jiwa
• Lecehkan Nabi Ibrahim, Umat Islam Semarang Datangi Studio Cakra Tv Semarang
• Naudzubillah, Aktivis Liberal Sebut Nabi Ibrahim Sebagai Nabi Kriminal
• JAS Dompu Gelar Bakti Sosial
• Ahok Didukung Pengusaha Kristen dan Gereja dalam Pilkada Serentak