Semua Muslim Wajib Berjihad untuk Kemenangan Suriah

JAKARTA (voa-islam.com)—Abdul Wahid Alwi, dewan pembina Forum Indonesia Peduli Syam (FIPS) mengatakan perang Suriah yang saat ini terjadi merupakan bagian dari jihad Islam yang setiap muslim memiliki kewajiban berkontribusi.

"Mohon dimantapkan jihad Islami fi sabilillah dengan harta dan jiwa kalian," kata Abdul Wahid saat menjadi salah satu pembicara pada aksi munashoroh untuk rakyat Suriah di Gedung Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Jakarta Pusat, Rabu (14/10/2015) pagi.

"Kita yakin sepanjang jihad itu jihad Islam untuk Allah, maka Allah pasti menolong kita. Syahid atau mati mulia."

Menurut Abdul Wahid, saat ini memang disadari banyak muslim yang meragukan kemenangan jihad di Suriah. Namun, sebagai setiap muslim seharusnya memiliki keyakinan akan pertolongan Allah.

"Kita yakin sepanjang jihad itu jihad Islam untuk Allah, maka Allah pasti menolong kita. Syahid atau mati mulia," tegas Abdul Wahid.

Abdul Wahid melanjutkan bahwa banyak bukti pertolongan Allah itu datang bersama pejuang yang ikhlash karena Allah Ta’ala. Abdul wahid menyebutkan kisah mujahidin Afghanistan yang berawal dengan perjuangan sederhana namun bisa memporak-porandakan Uni Soviet..

"Buktinya saudara-saudara kita di Afghanistan melawan Uni Soviet diawali dengan satu dan dua pistol. Kita lihat sekarang Uni Soviet hancur berantakan bagai kaca pecah," kata Abdul Wahid.* [Sendia/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Anak Keluarga Muslim Menjadi Imam Katolik, Bukti Pemurtadan di Indonesia
• CIIA: Pemerintah dan Media Mainstream Mainkan Standar Ganda dalam Kasus Aceh Singkil dan Tolikara
• Bentrok Massa di Aceh Singkil Dipicu Gereja Tidak Berizin
• Pendidikan Sekulerisme Sebabkan Krisis Multidimensi
• Cegah Perkawinan Sejenis, KUA Kramat Jati Setuju Calon Pengantin Dicek Fisik
• Marak Perkawinan Sejenis di Indonesia, Kelompok LGBT Lakukan Test The Water
• Orang Kafir Takut Mati, Orang Islam Berani Mati
• Bachtiar Nasir: Rusia Amnesia Sejarah, Mereka Menggali Kuburanya Sendiri di Suriah!