Standar Halal MUI jadi Rujukan Internasional

JAKARTA (voa-islam.com)--Fatwa halal yang dikeluarkan untuk berbagai produk merupakan peran dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam melindungi umat.

"Sertifikasi halal adalah kerja perlindungan, kerja penjagaan umat," kata KH Ma'ruf Amin, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat saat memberi sambutan pada pelantikan pengurus Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) di Global Halal Centre Bogor, Jakarta, Selasa (13/10/2015).

Menurut Kiai Ma'ruf, sebelum MUI memutuskan suatu produk itu halal atau tidak, maka dilakukan pemeriksaan oleh LPPOM.

"LPPOM MUI lembaga perintis yang melakukan pemeriksaan-pemeriksaan suatu produk, baru kemudian ditetapkan oleh Komisi Fatwa MU. LPPOM itu pemberi informasi, membantu ulamaI," terang Kiai Ma'ruf.

Atas kerja keras dan profesional LPPOM, jelas Kiai Ma'ruf, standar halal MUI menjadi rujukan halal internasional.

"Peran LPPOM ini mempengaruhi dunia," tegas Kiai Ma'ruf.

Kemudian pada kesempatan ini, Kiai Ma'ruf berpesan kepada pengurus LPPOM MUI yang baru untuk bekerja lebih keras dan ikhlas.

"Bekerja harus ikhlas. Bekerja sertifikasi ini ibadah besar," jelas Kiai Ma'ruf.* [syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• PGI Akui ada 24 Gereja tak Berizin di Aceh Singkil
• Fisik Diubah, Tetap Saja Pria Transgender tak Bisa Hamil, Menyusui, dan Haid
• Inilah Suara Golongan Kristen Mengecam Pembakaran Gereja di Singkil
• Lukmanul Hakim Kembali Pimpin LPPOM MUI
• MUI Minta Polisi Tindak Tegas Pelaku Perkawinan Sejenis Boyolali
• Semua Muslim Wajib Berjihad untuk Kemenangan Suriah
• Anak Keluarga Muslim Menjadi Imam Katolik, Bukti Pemurtadan di Indonesia
• CIIA: Pemerintah dan Media Mainstream Mainkan Standar Ganda dalam Kasus Aceh Singkil dan Tolikara