Ahad, 25 Jumadil Awwal 1446 H / 1 November 2015 04:28 wib
12.411 views
Syiah Dinilai Selalu Berlindung di Balik HAM
JAKARTA (voa-islam.com)--Emilia Renita, Ketua Organization of Ahlulbayt for Social Support and Education (OASE) berencana menggugat deklarasi Aliansi Nasional Anti-Syiah (ANNAS) Jakarta yang berlangsung belum lama ini.
Menanggapi hal tersebut, pengurus ANNAS Jakarta melalui Muhammad Ismed menuturkan bahwa pihaknya akan melayani gugatan yang dilakukan Syiah.
Ismed menjelaskan bahwa Syiah selalu memakai alasan HAM dan kebebasan berpendapat untuk tetap eksis di Indonesia. Namun, Ismed menilai bahwa pada dasarnya ideologi dan ajaran syiah sudah melanggar konstitusi.
"Syiah selalu beralasan dengan HAM,kebebasan berpendapat. Ppadahal secara mendasar mereka melanggar konstitusi. Karena itu kita akan mendudukan soal Syiah secara konstitusi," jelas Ismed baru-baru ini.
Ismed menjelaskan bahwa ajaran syiah adalah ajaran yang penuh dengan hinaan kepada akidah Islam. Menurut Ismed hal ini sangat meresahkan masyarakat dan membahayakan umat.
"Ideologi dan ajaran syiah itu bisa dibilang berbahaya karena banyak hal. Secara ajaran dia menghina para sahabat Nabi, menghina istri Nabi dan menyebutnya sebagai pezina. Secara tidak langsung mereka menuduh Rasulullah sebagai pezina, ini yang berbahaya. Ini hinaan mereka kepada Islam," papar Ismed.
Belum lagi, lanjut Ismed, ideologi politik Syiah yang dinilai sangat membahayakan NKRI.
“Ini yang mesti diwaspadai pemerintah,” tutup Ismed.* [Sendia/Syaf/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!