Aksi Protes Ustadz Maulana Dihadiri 500 Massa

JAKARTA (voa-islam.com)—Selasa (17/11/2015) pagi umat Islam berencana melakukan aksi protes kepada pihak Trans TV atas perkataan Muhammad Nur Maulana alias Ustadz Maulana tentang pemimpin non-muslim yang ditayangkan program ‘Islam Itu Indah’ pekan lalu..

Dedi Hermanto sebagai koordinator aksi mengatakan bahwa masanya berharap bisa diterima dengan baik oleh pihak Trans TV.

"Kita berharap diterima dengan baik. Kalau tidak kita akan mengadakan aksi demo," kata Dedi kepada voa-islam, Senin (16/11/2015) sore.

Dedi menyebutkan banyak elemen umat islam yang telah bergabung dalam aksi ini, terutama dari ormas dan mahasiswa.

"Yang sudah ada dari elemen ormas Islam, dari mahasiswa ada dari IMM dari MUI juga ada," kata Dedi.

Dedi melanjutkan bahwa diperkirakan umat Islam yang akan bergabung dalam aksi ini berjumlah lima ratus orang.

"Jumlah yang diperkirakan akan ikut ratusan. Minimal lima ratus," kata Dedi.

Dedi menegaskan bahwa aksinya merupakan aksi yang mewakili umat Islam yang menilai Ustadz Maulana sudah tidak lagi menjadi tuntunan bagi umat Islam, bahkan membuat umat Islam terpecah belah.

"Karena dia hanya sebagai tontonan dan hiburan, tidak menjadi tuntunan jadi sudah kayak sirkus. Tidak menjadi contoh bagi umat Islam. Apalagi dengan pernyataannya tersebut membuat umat Islam menjadi terpecah belah," tutup Dedi.* [Sendia/Syaf/voa-islam]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Indonesia Diprediksi Aman dari Teror Susulan Paris
• Besok, Mahasiswa dan Pemuda Islam Datangi Trans TV Protes Ustadz Maulana
• Astaghfirullah! Di Depok Ada 5.791 Gay, di Sukabumi Ada 1.600 Gay
• Pernyataan Ustadz Maulana Terindikasi Membela Pemimpin Non-muslim yang Tengah Berkuasa
• MUI Tasikmalaya: Penjual Miras Dibeking Oknum Polisi
• Menko Polhukam Letjen Luhut Panjaitan Ingin NU Menjadi Bemper Melawan Teroris
• Habib Riziq Syihab Paparkan Fakta Sejarah Kebiadaban PKI di Hadapan Ribuan Umat Islam Surakarta
• Fahmi Salim: Menolak Pemimpin Non-muslim Bukan Black Campaign