Beredar Surat Edaran Kemenag Kanwil Jabar Ajak Masyarakat Waspadai KH Athian Ali

BANDUNG (voa-islam.com)—Saat ini jagad maya dihebohkan dengan beredarnya surat edaran berkop Kementerian Agama Kanwil Jawa Barat (Jabar) yang berisi seruan kepada umat Islam untuk berhati-hati dengan aktifitas dakwah KH Athian Ali M. Dai, Ketua Aliansi Nasional Anti-Syiah (ANNAS) Pusat.

Surat edaran ini beredar luas melalui layanan whats app (WA)dan didapat voa-islam dari sebuah grup WA. Dalam surat itu disebutkan bahwa Kiai Athian adalah ulama Wahabi salafi ekstrem yang perlu diwaspadai masyarakat luas.

Disebutkan pula dalam surat itu bahwa Kemenag Kanwil Jabar tengah melakukan penelusuran perihal pengumpulan infaq yang dilakukan di Masjid Al Fajr Bandung untuk membiayai kegiatan pengiriman ISIS warga Bandung ke Timur Tengah. Seperti diketahui Masjid Al Fajr adalah masjid yang diketuai Kiai Athian.

Surat yang beredar luas ini membuat resah masyarakat. Kemudian, beredarnya surat edaran ini langsung dibantah Kemenag Kanwil Jabar.

Kepala Bagian Tata Usaha (TU) Kemenag Kanwil Jawa Barat, Dr. HM. Athoillah, menyatakan bahwa surat edaran itu palsu. “Tidak benar itu, fitnah,” tegas Athoillah seperti dikutip Kiblat, Jumat (4/12/2015).

Athoillah melanjutkan, “Surat edaran itu palsu dan tidak benar. Karena Kanwil tidak pernah mengeluarkan surat tersebut.”

Dia menjelaskan bahwa pihaknya pernah mengeluarkan surat edaran dengan nomor, tanggal, dan tujuan yang sama persis dengan yang ada dalam surat palsu tersebut. Surat dengan nomor Kw 10.1/2/Kp.04.2/2195/2015 yang dikeluarkan tanggal 22 April 2015 itu aslinya berisi himbauan cuti bersama dalam rangka peringatan Konferensi Asia Afrika Ke-60, yang akan digelar di Bandung saat itu

“Kemudian isinya diganti oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Nomornya persis sama, kemudian muncul isinya berbeda,” pungkas Athoillah.* [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Dalam Satu Forum, Habib Rizieq Pernah Nasehati Langsung Bupati Purwakarta Soal Patung
• Tolak LGBT: Mahasiswa Unila Masih Normal Coy
• Dalam Menghadapi Syiah, ANNAS Berkoordinasi dengan Aparat Pemerintah
• Innalillahi, Wakil Ketua PBNU Slamet Effendy Yusuf Telah Berpulang
• Dituduh Ulil Sebagai Kelompok Hate Speech, Ketua ANNAS: Kami Hanya Sampaikan Firman Allah
• Pendiri JIL Sebut ANNAS Sebagai Gerakan 'Hate Speech'
• Daftarkan Anak ke Bina Madani, Miliki Generasi Terbaik Penghafal Al-Qur'an
• Bupati Purwakarta Tercatat Sebagai Dewan Pembina AMS, Lembaga yang Polisikan Habib Rizieq